"Changkyun, cantik" Jooheon berusaha bujuk Changkyun yang ngambek.
Salahnya juga yang sudah buat si cantik sampai satu jam lamanya di ruang kelas yang gelap.
"Manisku, maafin kakak, okey?" katanya lagi, masih berusaha buat Pacarnya mau tatap juga bicara sama dia.
Nggak ada tanda - tanda kalau Changkyun luluh buat Jooheon mengusak rambut kasar, nggak tau kenapa bisa sefrustasi ini cuma karena di cueki oleh Changkyun.
Dan diam - diam Changkyun mengulas seringai senang.
"Kamu tau kak? Semua kata yang kamu janjikan itu sepertinya nggak akan pernah terwujud satu pun," kata Changkyun terus beranjak pergi meninggalkan Jooheon yang makin frustasi dengan kalimat dari mulut pacarnya.
Dirinya sibuk pikirkan cara buat meluluhkan hati si cantik yang tengah marah.
---Eh, kamu sekarang jadi bucin ya Joo?
Berhari - hari kemudian, sampai seminggu penuh. Changkyun cueki Jooheon, nggak jawab telpon juga balas Chat, bahkan muka manis itu pun nggak dilihatnya.
Perpustakaan dan kelas sudah Jooheon sambangi hampir setiap menit, tapi yang dicari seperti nggak pernah tapakkan kaki disana.
Jooheon dibuat merana karena rindu.
Changkyun love☁
Kyun, where you?
I miss your smile
I really want to hear your voice.
Jam pulang sekolah adalah surga dunia yang sangat disukai oleh semua siswa sekolah, beda sama Jooheon yang merasa biasa saja dengan itu.
Sampai ruang kelas kosong melompong nggak berpenghuni pun dia masih betah duduk di bangkunya sambil telungkupkan kepala di antara lipatan tangan.
Merana sekali ya hidupmu Joo?
Tuk
Tuk
Tuk
Ketukan pelan dan teratur di mejanya nggak dihiraukan oleh Jooheon. Sampai sebuah suara buatnya tegakkan badan dengan spontan.
"your miss me, Love?"
"Changkyun?" langsung di peluknya manusia yang sudah buat seminggu penuh hidupnya merana.
"I miss you, kamu kemana aja sih, sayang?"
Sayang?
Changkyun balas pelukan erat itu dan buat dirinya senyaman mungkin mendusel dalam dekapan Jooheon.
perlu diingat, Changkyun suka pelukan hangat ini. Rasanya nyaman juga hangat sekali.
"Kak, aku rindu"
"Aku lebih rindu kamu, cantik"
Cup
"Kemarin kakak bilang, want to hear your voice, kamu rindu suaraku?" tanya Changkyun setelah berhasil curi kecupan singkat di bibir Jooheon.
Dengan keadaan yang masih melongo kaget, Jooheon anggukan kepalanya pelan. Masih nggak menyangka bakal dapat hal semacam ini.
"I want to make you, not jus miss my voice, but also my lips, my kiss, or my body"
Cup
Kecupan lagi - lagi Changkyun berikan, bahkan sekarang dia lakukan lebih dalam dan gigit pelan bibir bawah Jooheon. Bermaksud memancing yang lebih tua untuk terima dan balas lumatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONGING HEART [JOOKYUN]
RandomKUMPULAN CERITA YANG DITUJUKAN UNTUK PARA JOOKYUN SHIPPER