25

1.7K 167 5
                                    

"Rosé ingin makan siang dengan kami" Sehun menghampirinya dengan Lay.

Ia kemudian menggeleng "Tidak oppa, aku akan makan dengan temanku"

Kemudian mereka mengangguk paham meninggalkan Rosé, omong-omong tentang teman barunya yang bernama Lay. Pria itu sangat ramah dengannya, sudah hampir 3 bulan Rosé bekerja baru dua Minggu ini ia bertemu dengan Lay, karena ia sibuk keluar kota.

Lay adalah seniornya yang sudah sangat berpengalaman, pria itu berasal dari China dan merupakan desainer terbaik yang kemudian dipilih bekerja di kantor pusat.

Rosé mendapat pesan bahwa Suga sudah ada di depan butiknya. Segera ia menghampiri dan menaiki motor Suga itu.

Rosé sudah tahu bahwa hari ini akan makan dengan Suga makanya ia sengaja memakai celana hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosé sudah tahu bahwa hari ini akan makan dengan Suga makanya ia sengaja memakai celana hari ini. Jika biasanya ia memakai rok atau dress selutut.

Mereka sampai disebuah restoran pilihan Suga yang tidak jauh dari tempat Rosé bekerja.

Mereka duduk dekat jendela lalu memesan makanan. Saat menunggu makanan Rosé kemudian bertanya "Kemana kamu selama seminggu ini?"

"Ada di apartemenku"

"Ah Suga aku serius bertanya"

"Aku serius menjawab"

"Baiklah jika kamu sibuk, tapi mengapa pesanku tidak pernah kamu balas?"

"Baiklah maafkan aku, mari kita lupakan masalah ini" dengan cepet Suga mengalihkan pembicaraan.

"Bagaimana dengan pekerjaanmu?"

Rosé yang masih kesal tidak bisa berbuat apa-apa hanya menghela nafas lalu menjawab, "Ne, baik. Setelah acara SFW kemarin aku tidak sibuk seperti kemarin-kemarin"

Suga mengangguk paham.

"Soal pria tadi malam betul itu hanya sahabatmu?"

"Asih jinja Suga, kamu tidak percaya? Sungguh dia hanya sahabatku saja lagi pula ia sudah punya pacar. Kalaupun ia tidak punya pacar aku tidak akan mau dengannya karena dia playboy"

"Bagaimana denganku?"

Rosé yang bingung dengan pertanyaan itu hanya menjawab "Hah? Maksudmu?"

"Jika Chanyeol seorang playboy, bagaimana denganku apa kamu mau denganku?"

Rosé hanya mengedipkan kelopak matanya menatap heran Suga. Tidak bisanya.

Dan juga jantungnya ini yang tidak bisanya. Berdetak lebih cepet bahkan ini sangat cepat.

-

Kini sudah berganti malam dan saatnya Suga kembali bekerja di Club. Hari ini sangat ramai karena ada anak pengusaha yang menyewa tempat ini untuk dijadikan tempat party perayaan ulang tahun.

Rata-rata yang datang adalah anak muda seumurannya dan tentunya juga anak-anak orang kaya.

Suga juga senang jika ada acara seperti ini ia tidak harus pulang pagi, bisanya jam 1 Club sudah tutup.

Terhitung sudah 5 perempuan mengajaknya berkenalan tapi Suga hanya diam tak tertarik. Tapi setelah party ini berjalan selama 2 jam ia menangkap seseorang yang ia kenal menghampirinya.

Suga yang masih sibuk mengurusi minuman tak terlalu memikirkan sosok pria itu yang kini sudah duduk di kursi bar.

"Hm, kamu masih punya nyali juga untuk mendekati dia"

Suga tentu mendengarnya karena posisinya dengan pria itu tak jauh darinya. Ia tak berniat meladeni karena Suga sedang sibuk.

Tapi sepertinya tuhan tidak mengizinkan, pria itu tiba-tiba menariknya menuju lorong Club menjauh dari keramaian.

Tentu ia ingin berontak tapi ia tidak ingin membuat kekacauan apalagi dia cara seperti ini, Suga hanya diam mengikuti arah pria yang menariknya.

"Aku sudah peringatimu tapi kamu seolah bodoh dan tidak mendengar"

"Dia tidak pantas mendapatkan pria sepertimu. Laki-laki putus sekolah, berasal dari keluarga yang tidak jelas, dan seorang penghianat"

Suga hanya diam sambil meremas tangan kanannya menahan untuk tidak meninju pria yang ada di depannya. Pria yang ada di depannya hanya tersenyum miring memandang Suga.

"Harusnya kamu sadar diri dengan posisimu Suga, dia terlalu sempurna untuk kamu yang terlalu brengsek"

Sekali lagi Suga hanya diam sambil menahan emosinya.

"Sudah bicaranya?"

Tanpa bicara lagi Suga pergi meninggalkan lorong itu dengan emosi yang ia tahan sedari tadi.

'brengsek semua ini gara-gara kau Jungkook'

Red RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang