Kini sudah berganti malam dan Suga mengajaknya untuk dinner di dekat pantai. Kata suga restoran yang keren dekat pantai, ia tidak tahu keren bagaimana sampai akhirnya ia sampai.
Ia mempercayai perkataan Suga, benar-benar keren restoran ini terlihat sangat hangat karena banyak lampu dan lilin, juga ia bisa memandang pantai dengan jelas. Sungguh hari ini Suga membuatnya terkagum dengan rencan membawanya ke pantai.
Mereka duduk berhadapan kemudian memesan makanan, saat menunggu makanan Suga dan Rosé saling bertukar cerita selama mereka tidak bertemu. Rosé lebih mendominasi percakapan karena wanita itu sangat cerewet berbicara tentang pekerjaannya, dan juga tidak ada yang spesial dengan hari ini Suga.
Menurutnya mendengar cerita Rosé sangat menyenangkan, wanita itu bercerita sangat semangat dan terkadang tertawa bersama.
"Maaf Suga sepertinya aku banyak bicara ya"
"Aniya, lanjutkan saja jika kamu tidak cerewet pasti kita akan canggung"
"Apa aku cerewet? Tuh kan Suga, sudahlah aku tidak mau berbicara lagi. Biar kamu saja yang bicara"
Sepertinya wanita yang didepannya ini salah menangkap maksud ucapan Suga, "Bukan sepeti itu Rosie, aku tidak masalah kamu cerewet. Tapi aku memang menyukai saat kamu berbicara panjang seperti itu kamu sangat bersemangat dan aku menyukainya"
Blush.
Dalam hitungan detik pipi Rosé merah, gadis itu sepertinya menyadarinya kemudian menyembunyikan wajahnya dengan menunduk.
Suga yang tahu hanya tertawa lalu mengangkat dagu gadis itu, "Hey kenapa pipimu merah apa kamu tiba-tiba sakit?" Tanya Suga pura-pura tidak tahu.
"Aniya, huh kenapa panas sekali disini sehingga membuat pipiku merah" bohong Rosé dengan cepat lalu mengibas-ngibaskan tangannya.
"Aneh, padahal disini sangat berangin" jawab Suga lalu menahan tawanya.
Suga tahu wanita yang didepannya ini sedang blushing karena ucapannya tadi.
-
Selesai makan malam Suga mengajaknya kembali ke pantai, katanya ia ingin menikmati suasana pantai saat malam hari.
Hari ini bener-benar penuh kejutan, sepetinya Suga sudah menyiapkan hal ini, terlihat ada sebuah meja, karpet tipis dan beberapa bantal. Dan juga ada lilin disekitarnya yang semakin membuat romantis.
Rosé cepat-cepat langsung menepis pemikiran romantisnya itu tadi, ingatlah mereka hanya berteman.
"Kamu menyiapkan?"
Suga menoleh kemudian berbicara "Hm, sudah aku katakan aku ingin menikmati malam di pantai. Pihak pantai menyediakan semacam hal ini aku pikir dari pada kita duduk di pasir pantai, lebih baik seperti ini aku pikir kamu menyukainya"
Rosé tersenyum tidak menyangka jika Suga sampai memikirkan hal seperti ini. Tadinya ia pikir mereka akan pergi berjalan-jalan di taman lalu makan malam di restoran biasa.
Tapi tentu seorang Min Suga yang tidak bisa ditebak, hari ini sungguh penuh kejutan untuk dirinya. Rosé merasa ia tidak salah menghabiskan weekend nya bersama Suga, karena nyatanya ia sangat senang.
"Ne, aku bener-benar menyukainya. Terima kasih Suga"
Mereka duduk kemudian sama-sama saling tersenyum.
Rosé dan Suga sama-sama terdiam memperhatikan pemandangan pantai saat malam hari. Mereka tidak menyangka bahwa pantai saat malam hari sangat cantik, apalagi malam ini langit pantai berwarna ungu.
"Suga, kamu tahu? Aku sangat menyukai pantai. Saat kecil orang tuaku sibuk bekerja, aku dan kak Jisoo sering pergi ke pantai. Saat kecil kami akan berenang bersama"
"Aku dan kakakku tidak terlalu suka kolam renang, karena menurut kami itu tidak menyenangkan dibandingkan pantai. Kami bisa merasakan panasnya matahari, bermain dengan ikan-ikan kecil, berenang, menaiki perahu, dan membuat istana pasir. Lalu setelah itu aku hancurkan istana itu sehingga kakakku pasti akan marah kepadaku"
"Ingatan itu sangat berharga untukku, usia kami terpaut tidak terlalu jauh hanya terpaut 4 tahun. Saat kami beranjak besar kami jarang sekali ke lantai, jika salah satu dari kami mempunyai waktu luang pasti diantara kita tidak bisa pergi. Sehingga membuat aku kadang pergi ke pantai sendiri, aku tidak melakukan hal yang sama"
"Biasanya aku hanya bermain air lalu duduk sendiri di pinggir pantai sampai matahari terbenam, aku melakukan itu diam-diam tanpa memberi tahu orang tuaku. Saat pulang dari pantai aku akan mengatakan aku habis pulang dari rumah temanku karena belajar bersama"
"Aku hidup dididik oleh orang tuaku sangat disipilin dan berkelakuan baik layaknya seorang wanita baik-baik. Ayah mau kami tidak memalukan nama baik keluarga, sampai suatu hari ayah tahu kelakuanku diam-diam pergi ke pantai. Dan kak Jisoo membolos mengikuti bimbel"
"Ayah sangat marah, lalu kami diberi hukuman dengan adanya seorang bodyguard mengawasi hari-hari kita dan juga ayah menyewa seorang guru tata Krama. Setiap hari kami harus bertata Krama yang baik, dan saat makan malam keluarga tata Krama kami dinilai oleh kedua orang tua kami"
"Saat itu aku marah ayah mengharuskan kami mengikuti hal semacam itu sementara aku adalah anak yang aktif, Suli untuk berdiam diri saja atau harus berkelakuan baik saat minum teh layaknya seorang putri raja. Aku sungguh muak, sampai aku memberontak kepada kedua orang tuaku"
"Saat itu usiaku 13 tahun keadaan cukup memanas, akhirnya seminggu kemudian ayah menghentikan les tata Krama kami. Saat itu adalah hal yang sangat membanggakan karena aku bisa melawan orang tuaku, dan sampai sekarang aku bersyukur orang tuaku tidak menuntut banyak kepada kami berdua"
Suga yang mendengarkan cerita panjang Rosé cukup terkejut ternyata wanita itu punya mengalam yang menarik, tapi saat mendengar bahwa ayahnya Rosé tidak menuntut banyak. Kemudian ia teringat tentang perjodohan itu, jika ayahnya Jisoo tidak menuntut banyak lalu mengapa Jisoo harus dijodohkan dengan sahabatnya yang notabenenya mereka tidak saling mencintai.
"Ah cerita yang panjang, aku tidak menyangka kamu mempunyai pengalaman semacam itu"
Rosé tersenyum membalas, kemudian bertanya. "Kali ini hal-hal yang aku sukai adalah pantai, lantas bagaimana denganmu. Hal apa yang kamu sukai?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Rosé
Fanfiction"Come from two different world" Suga laki-laki berandal yang mempunyai masa lalunya kelam lalu bertemu dengan Rosé wanita yang ia copet saat itulah perlahan dunianya berubah penuh kejutan. Start : 28 Juni 2019 End : 12 Oktober 2019