71

1.2K 106 2
                                    

Terhitung satu bulan lebih Suga telah berada di Seoul dan menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang disekitarnya.

Beberapa waktu Suga mengunjungi teman-teman di Club malam dan menyempatkan untuk mengobrol bersama mereka.

Hubungannya dengan Rosé pun kian membaik, mereka sering makan bersama atau jalan bersama. Awalannya canggung sekali setelah kejadian diatas gedung itu. Lama kelamaan mereka telah terbiasa.

Seperti kali ini, Suga mengajak Rosé untuk berjalan-jalan ke suatu tempat untuk refreshing dari masalah pekerjaan.

"Mau kemana kita?" Tanya Rosé yang ada disebelahnya.

"Lihat saja nanti"

"Kau selalu seperti itu" jawab Rosé kesal menunjukkan wajah cemberutnya.

"Jangan menunjukkan wajah seperti itu"

"Wae?"

"Apalagi kepada pria lain, aku tak suka"

"Ya kenapa memangnya?"

"Terlalu menggemaskan"

Saat itu juga kupu-kupu di dalam perut Rosé tiba-tiba berterbangan, sebuah kalimat sederhana mampu membuatnya begitu tersipu.

Tangan panjang Suga terulur mengelus pucuk kepala Rosé. Lebih tepatnya mengacak-acak rambut gadis itu.

Lagi-lagi Rosé hanya terdiam karena perlukan Suga.

-

Mobil Suga telah sampai disalah satu wahana bermain yang terkenal di Seoul. Lotte World lebih tepatnya.

Mereka berjalan memasuki gedung itu beriring, saling terdiam memandang pengunjung yang tidak terlalu ramai.

"Kau tahu, aku selalu ingin ke tempat ini saat masih kecil. Tapi ayah dan ibu yang selalu bertengkar membuatku mengurungkan niat untuk ke tempat ini" Suga berkata dengan pandangan lurus kedepan.

"Kau bersamaku kini, tak apa. Ayo kita kembali ke masa kanak-kanak" jawab cerita Rosé memandang wajah Suga, tiba-tiba saja tangan Rosé tergerak untuk mengambil tangan yang terasa asing itu.

Rosé menggenggam tangan Suga untuk masuk ke dalam genggamannya, kini terasa sedikit berbeda. Tangan Suga cukup hangat untuk dirinya.

Beberapa permainan telah mereka kunjungi, Rosé terlihat sangat senang dan antusias karena dirinya sangat menyukai permainan yang memacu adrenalin.

Berbeda dengan Suga, laki-laki itu bukan takut hanya saja sedikit khawatir jika Rosé terlalu kelelahan. Saat mereka selesai registrasi masuk Lotte world, Rosé langsung berlarian sambil menarik tangan Suga.

Ada perasaan senang dalam diri Suga karena berhasil membuat gadis itu kembali tersenyum.

"Ayolah Suga aku ingin sekali menaiki permainan itu" Rosé berkata disebelahnya, mereka berdiri disebuah wahana permainan yang besar.

Apalagi jika bukan rollercoaster.

Bahkan saat mereka sampai Rosé langsung mengajaknya untuk menaiki permainan itu, tetapi Suga berpikir dua kali. Ia tak ingin memacu adrenalin secepat itu, maka dari itu mereka memutuskan untuk mencari permainan yang lain.

"Suga! Kamu melamun? Apa kau takut menaiki permainan itu?" Tanya Rosé menatap curiga.

"Hey mana mungkin aku takut! Aku lelaki sejati, permainan seperti ini tidak ada apa-apanya" jawab sombong Suga.

Red RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang