19

1.9K 189 10
                                    

Tahu jika Taehyung berasal dari keluarga Kim?

Dan kini Rosé sudah berada dirumah sahabatnya itu bersama teman-teman yang lain, ia sampai dahulu kemudian teman-teman datang.

Sebuah kebiasaan dalam keluarga Taehyung mengundang teman dari anaknya untuk makan malam bersama. Omong-omong Taehyung mempunyai kakak yang sudah menikah dan menetap di Hongkong untuk melanjutkan perusahaan keluarga.

Tentu ia tahu keluarga Kim adalah keluarga kaya-raya makanya kini dimeja makan sudah banyak sekali makanan. Rosé gemar sekali makan dan nyemil makanya teman-teman sering bertanya mengapa tubuh Rosé tetap seperti itu-itu saja. Tentu saja tidak, lihatlah pipinya yang sebentar lagi akan meledak.

Sudah lumayan lama Rosé berbincang dengan Joy, ia menceritakan tentang kekasih barunya yang hobi traveling ia juga mengatakan sedih sering ditinggal keluar negeri.

Rosé berjalan ke arah sofa tempat Taehyung duduk, ia duduk disamping pria itu sekedar basa-basi. "Tumben diam aja, biasanya kamu yang paling berisik?" Tanya Rosé menatap heran Taehyung, pasalnya jika mereka makan malam pasti Taehyung akan ribut sekali menyabut temen-temennya atau sekedar meributkan makanan. Tapi kini tidak ia hanya diam saja.

"Tak apa, hanya ingin menjadi pria calm"

Rosé tertawa terbahak-bahak"Yak! Apa-apaan kamu, sadarlah. Kamu sedang dimana Tae? Ini rumahmu mengapa harus calm, tentu aku tahu jika diluar kamu bersikap dingin kepada wanita"

"Asih jinja, Rosé aku akan bercerita. Tapi jangan beritahu yang lain oke"

Rosé yang penasaran lalu mengangguk antusias.

"Aku sedang naksir seorang wanita" bisik Taehyung agar orang lain tidak mendengar.

"Jinja?" Rosé membuka suara agak keras karena terkejut.

"Siapa itu?"

"Umm, aku tidak tahu. Beberapa hari lalu aku bertemu wanita di sebuah cafe ia sangat dingin dan irit bicara aku sangat membencinya lalu selang satu hari kemudian aku bertemunya lagi ia menolong seorang nenek dijalan. Sejak itu aku merasa ada yang berbeda dengan wanita itu"

Rosé mencerna cerita Taehyung kembali tertawa sampai mengeluarkan air matanya bahkan menepuk-nepuk paha Taehyung karena terlalu lucu.

"Yak! Suara kamu bisa diam tidak nanti yang lain curiga, dan lagi mengapa kamu menertawakan aku?"

Rosé segera menghapus air matanya lalu menenangkan dirinya karena terlalu banyak tertawa, "Aish Tae hanya karena ia menolong seorang nenek? Bahkan setiap hari pun dijalan aku membantu nenek-nenek menyebrang jalan. Semua teman-teman kita pun melakukan hal yang sama, mungkin saat kamu melihat Chanyeol membantu menyebrangkan nenek-nenek dijalan kamu akan suka juga?" Tanya Rosé terkekeh.

"Ah aku bercerita dengan orang yang salah, awas kamu menghancurkan moodku saja" Taehyung meninggalkan Rosé karena kesal.

"Tae-ah jangan marah aku hanya bercanda" susul Rosé mengikuti Taehyung.

"Chaeyong ayo ke meja makan kita akan segera mulai dinnernya" ibu Taehyung berbicara kepadanya, ia langsung duduk disamping Taehyung dan tentu saja untuk meminta maaf.

"Chaeyong ayo ke meja makan kita akan segera mulai dinnernya" ibu Taehyung berbicara kepadanya, ia langsung duduk disamping Taehyung dan tentu saja untuk meminta maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika semuanya sudah duduk tiba-tiba datang seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan seseorang yang ia kenal lalu memberi hormat kepada ayah ibu Taehyung.

"Maaf bibi aku terlambat"

Rosé sangat terkejut dengan kedatangan mereka, siapa lagi jika bukan sepupu Taehyung itu. Taehyung menghampiri jin lalu memberikan pelukan.

"Unnie, kamu juga ikut?" Tanya Rosé yang masih terkejut.

"Ne, jin oppa menjemputku saat pulang dari rumah sakit" jawab Jisoo disertai dengan senyuman.

Well, ini hari yang mengejutkan untuknya.

Mereka memulai acara makan malam itu dengan hangat, ibu dan ayah Taehyung sangat baik kepada mereka, dan tentang makan malam ini adalah sebuah tradisi 3 bulan sekali mereka akan makan malam disini. Sudah sejak Senior high school mereka seperti ini, dan saat Rosé harus pergi ke Paris tentu ia sangat merindukan acara makan malam ini.

Dan ini pertama kali setelah 3 tahun ia tidak berkumpul dengan mereka semua, dan ditambah dengan Jin dan kakaknya.

"Chaeyong, bibi sangat rindu denganmu bagaiman pekerjaanmu disini?" Tanya ibu Taehyung dan yang lainpun menatap Rosé.

"Baik bibi, teman-temanku dibutik sangat ramah mereka juga sering membantuku"

"Ah bibi sangat lega mendengarny, lalu kamu sudah mempunyai pacar?"

Tentu itu adalah pertanyaan yang ia sangat, sangat hindari. Tapi karena kini ibunya Taehyung yang bertanya ia harus bersikap sopan dan menjawabnya.

Rosé tersenyum ramah "Belum bibi, aku ingin fokus berkerja dahulu"

"Cih, fokus apanya aku dengar dari Lisa belum lama ini kamu ke Club dengan seorang pria" semua yang ada dimeja maka cukup terkejut dengan ucapan Taehyung.

'terkutuklah kau Kim Taehyung, jika bukan dalam situasi ini sudah kutendang kau'

Batin rosi terus mengumpat dan menyumpahi laki-laki itu yang ada disampingnya.
"Jinja Rosé? Kamu tidak bercerita denganku?" Sahut Chanyeol yang tak jauh darinya menatap terkejut.

Rosé perlahan tersenyum paksa lalu menjawab pernyataan teman-teman dan orang yang dimeja makan ini.

"Begini semuanya, pria itu hanya temanku sungguh. Kami hanya berbincang saja" selesai mengatakan itu ia langsung menginjak kaki Taehyung dari bawah meja makan.

"AWWW!"

'reasakan itu tuan Kim, kamu mencari gara-gara denganku'

"Ada apa Taehyung?" Ayahnya bertanya.

"Tak apa, hanya sebuah nyamuk menggigit ku"


Ibu dan ayahnya kembali melanjutkan makan malam tanpa menatap curiga, tapi tidak dengan teman-teman. Mereka tahu pasti Rosé menginjak kaki Taehyung dan lihatlah mereka sedang menahan tawa merekan sambil menunduk.

Red RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang