Red Rosé

36

Kepalanya terasa ingin pecah. Bagaimana bisa dalam 1 hari kemarin masalah datang kepadanya bersamaan.

Tentang kaburnya Jin, sampai sekarang pria itu belum ditemukan, kabar yang ia dapatkan katanya Jin berada di Amerika tapi belum tahu letak pastinya dimana. Dan tentang kabar percintaan sahabatnya mereka semakin merenggang. Joy dan Lisa bersekutu menjauhi Bambam, Chanyeol yang tahu Joy menangis saat dirumah Lisa karena ternyata saat pertengkaran itu terjadi sudah ada Chanyeol disana.

Berbeda dengan Rosé, kini Suga sudah memilih hidupnya. Tadi pagi-pagi sekali Suga mendatangi basecampnya itu untuk menemui atasannya.

Terjadi perdebatan panjang dengan ia dan atasannya apalagi teman-teman Suga yang tahu dengan pilihannya itu merasa sedikit kecewa apalagi Suga adalah senior disana dan juga ia adalah ice ditim.

Tetapi pilihan Suga sudah bulat, ia tetap memutuskan memilih jalan itu. Jujur saja pilihannya itu sudah ia rencanakan sejak setahun yang lalu tapi ia merasa berat dan job yang menggiurkan membuat ia terus bertahan.

Kini setalah Rose meminta ia tidak terluka lagi, ia memilih untuk keluar dari pekerjaan itu.

Suga tak ingin melanggar janjinya kepada gadis itu dan membuatnya kecewa.

Dan satu hal yang telah ia sadari, Suga mencintai gadis itu.

-

Suga kembali ke apartemen saat pukul 2 siang tetapi tiba-tiba saja seorang staf menghampirinya.

"Maaf tuan, tadi ada seorang wanita mencari anda"

"Siapa?"

"Saya tidak tahu ia tidak menyebutkan namanya, tapi saat saya bertanya ada keperluan apa ia tetap tidak mau menjawab dan tetap memaksa untuk masuk ke dalam"

Sebelumnya tak pernah ada kejadian seperti ini makanya Suga sedikit bingung tentang ini, tiba-tiba seorang wanita mencarinya.

"Biarkan saja jangan berikan masuk sedikitpun, aku tidak ada urusan dengan wanita manapun"

Perempuan itu mengangguk paham lalu membungkukan badan meninggal Suga di depan pintu kamarnya.

Jika dipikir-pikir kalau itu Rosé pasti wanita itu akan mengabarinya dan juga untuk apa wanita itu datang siang-siang begini tentu saja ia sedang bekerja.

Saat malamnya Suga berangkat bekerja ke Club, sama seperti biasanya Club itu selalu ramai pengunjung.

Apalagi seminggu yang lalu ada seorang DJ keturunan Korea-Amerika datang ke Club sini dan bekerja selama setahun nanti. DJ itu sudah sangat terkenal makanya banyak anak muda yang datang ke sini untuk melihat live shownya.

"Hai bro" sapa RM sang DJ baru.

Pria itu sangat keren dengan balutan pakaian gelap dan tubuh tingginya membuat ia tampak sangat proporsional dan atletis.

Suga menjawab sapaan itu dan berpelukan seorang laki-laki, juga Suga mulai sering mengobrol dengan RM karena keduanya sama-sama memiliki selera musik yang sama.

Mereka tak lama mengobrol karena Suga harus kembali bekerja dan RM harus kembali sebagai seorang DJ karena penonton sudah sangat ramai.

Saat Suga fokus dengan pekerjaannya dilihat ada perempuan yang ia kenal sedang berada di tengah-tengah penonton sesekali perempuan itu bersorak dengan penonton yang lain.