29

1.6K 238 12
                                    

Now playing 'Before you exit - Clouds' kalian harus play lagunya:)


-

Hari ini Suga tidak bekerja dan Rosé juga sudah pulang dari butik lebih cepat. Dan ada satu hal yang tak terduga dari seorang Min Suga, laki-laki hari ini Suga mengajak Rosé untuk pergi pada sore hari.

Saat Rosé bertanya mereka akan kemana Suga tidak menjawabnya. Alhasil Rosé hanya bingung lalu bersiap. Karena hari ini cuacanya sangat bagus, tidak panas dan juga tidak dingin akhirnya Rosé memutuskan untuk memilih pakaian yang santai tapi membuat ia nyaman.

 Karena hari ini cuacanya sangat bagus, tidak panas dan juga tidak dingin akhirnya Rosé memutuskan untuk memilih pakaian yang santai tapi membuat ia nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak seperti biasanya Suga membawa sebuah mobil, jika biasanya mereka bertemu laki-laki itu selalu membawa motor hitam kesayangan.

Sepanjang perjalanan mereka mengobrol singkat, karena Rosé yang masih penasaran akan kemana Suga hanya diam lalu sekedar menjawab "Nanti juga kamu akan tahu"

Saat sampai ditempat tujuan Rosé bener-benar kaget Suga akan membawanya ke pantai. Sekalian lagi, pantai. Yang mana adalah tempat favorit semasa kecil Rosé. Karena ia sudah mulai dewasa dan sibuk bekerja ia tidak punya waktu untuk berlibur ke pantai. Jika Rosé ingin menghabiskan waktu weekend nya ia akan memilih mall.

Saking senangnya Rosé sampai melompat-lompat kecil karena terlalu bahagia, "Bagaimana kamu tahu tempat favoritku?" Tanya Rosé saat melihat Suga menutup pintu mobilnya.

"Pantai tempat favoritmu?" Tanya balik Suga.

"Ah kamu tidak tahu rupanya. Betul, pantai tempat favoritku dan aku sangat senang kamu mengajakku kesini"

Suga tersenyum melihat respon Rosé yang sangat bahagia, "Hey kau seperti anak kecil melihat es krim, ayo kita bawah" ucap Suga mengajak Rosé ke bawah menuju pantai.

Tiba-tiba Rosé menggandeng tangannya lalu tersenyum kearahnya, terlihat sekali wanita itu sangat bahagia.

Sungguh Suga bener-benar tidak tahu jika pantai adalah tempat favorit Rosé, ia hanya ingin mengajak pergi gadis itu bukan hanya sekedar pergi ke mall atau Caffe sampai terlintas ide di kepalanya untuk mengajak Rosé pergi ke pantai.

Sesampainya mereka disana ada beberapa pengunjung yang datang tapi tidak banyak itu membuat Suga senang karena tidak terlalu banyak orang.

"Huh Suga kamu tidak mengatakan akan pergi ke pantai, jika kamu katakan pasti aku akan bawa baju tambahan kita akan berenang bersama"

Well Suga kaget, berenang bersama katanya? Bisa-bisa Suga mati kutu nanti, bagaimana jika Rosé memakai bikini. Tentu Suga laki-laki normal apalagi melihat seseorang wanita memakai bikini, apalagi jika itu Rosé.

Apalagi saat ini Rosé memakai baju tipis tanpa lengan.

"Rosie kamu tidak kedinginan? Bajumu sangat tipis disini cukup berangin"

"Tidak, anginnya sangat menyejukkan"

Kemudian Rosé mengajaknya ke tepian pantai lalu mereka membuka sepatu dan menikmati air pantai. Desiran ombak yang tidak terlalu kencang membuat mereka menikmati pantai.

"Suga"

Rosé memanggilnya lalu terciprat air dari tangan Rosé, membuat wajah Suga sedikit basah.

Sepertinya wanita itu ingin bermain-main dengannya. akhirnya Suga membalasnya dengan menciptakan air ke arah wajah Rosé.

Mereka berdua saling bermain air tapi Suga memegangi tangan gadis itu agar tidak kabur dan membuat Rosé merengek untuk melepaskan.

"Ahh, Suga ampun lihatlah wajahku basah begini padahal aku sudah dandan cantik tadi"

"Kau dandan untuk siapa tidak ada pria yang memperhatikanmu nona"

"Yak pria dingin! Asal kamu tahu aku ini cukup populer ditempat kerja pasti orang-orang mengakui kalau aku memang cantik"

"Terserah kau saja" kemudian Suga memeluk Rosé dari belakang membawa Rosé ke tengah pantai. Ia ingin bermain-main dengan wanita ini karena sangat lucu jika panik.

Rosé menjerit karena celana panjangnya sudah basah terkena air, ia minta dilepaskan oleh Suga tapi pria itu memeluknya dari belakang. Jika Rosé nekat mendorong pria itu otomatis mereka akan jatuh bersama dan membuat pakaian mereka basah pastinya dan Rosé tidak mau mengambil resiko itu.

Sampai akhirnya Rosé memohon dan untuk dilepaskan, akhirnya pria dingin itu melepaskan pelukannya. Kemudian Suga menggandeng tangan Rosé untuk duduk di pasir pantai.

Hari sudah sangat sore pasti matahari akan terbenam, Suga dan Rosé menantikan itu.

Gadis itu sudah duduk disampingnya sambil menantikan sunset di pantai, disini cukup berangin membuat rambut Rosé berterbangan menutupi wajah Rosé.

Tanpa aba-aba Suga lalu menyelipkan anak rambut Rosé ke telinga gadis itu, kemudian perlahan Rosé menoleh ke arah samping. Saat Suga selesai merapihkan rambut Rosé lalu Suga tersenyum ke arahnya.

Seketika mereka bener-benar bisu untuk bicara, hanya ada suara deburan ombak dan langit yang sudah mulai berwarna oren.

Mereka saling memendang tanpa biacara lalu keduanya sama-sama tersenyum kemudian mengalihkan mata mereka ke arah langit.

Matahari perlahan mulai turun dan langit yang berwarna oren sudah mulai gelap, sepanjang matahari turun Suga menggenggam tangan gadis yang disampingnya itu.

Suga merasa ini moment berharga dalam hidupnya menghabiskan hari melihat senja dengan wanita yang... Spesial?

Suga tidak pernah merasakan debaran di jantungnya yang sangat cepat, dan kupu-kupu yang ada diperutnya terasa sangat geli.

Sepertinya ia pernah merasakan ini tapi sudah lama sekali, dan Rosé berhasil membuat ia merasakannya kembali. Jujur saja kedekatannya dengan gadis ini membuat itu cukup bingung dengan perasaannya, apa ia bener-benar menyukai gadis itu atau hanya perasaan menyukai sesaat?



🍑🍑🍑

Aku cuma mau bilang cerita ini banyak sidernya, aku harap kalian bisa vote cerita ini karena aku sangat senang jika kalian mau vote ini. Kalian ngetove cuma lima detik kok gratis lagi, kenapa susah banget ya:(

Red RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang