Aroma barbeku menyapa indera penciumanku begitu keluar dari mobil dan menjejak halaman rumah mewah Kak Junhui—mantan bosku jaman kuliah, pemilik Exchange Fine Dining.
Deretan mobil lain seperti Honda Brio, Honda Jazz, Jeep Grand Cherokee, dan Renault Megane RS sudah terparkir rapi di garasi, di depan mobil Seungkwan.
Benar-benar sebuah circle elit.
"Renault-nya siapa nih? Keren banget."
"Model Kim."
"Hah?"
"Kim Mingyu."
"Ada Kim Mingyu?!" tanyaku antusias. "Kim Mingyu yang itu?"
Model jangkung super tampan yang tengah naik daun dan belakangan ramai diberitakan karena hubungan romantisnya dengan teman kuliah yang sudah berlangsung beberapa tahun belakangan terbongkar.
"Iya, Kim Mingyu yang fotonya sering kamu posting di Instagram story pakai tulisan ganteng banget dan emot nangis-nangis."
"KOK KAMU NGGAK BILANG KALAU KENAL?"
"Udah tahu bakal begini jadinya," Seungkwan menarik tanganku menjauh dari mobil sport berwarna hitam kuning itu menuju pintu rumah. "Adik iparnya Kak Wonwoo dia itu."
"Kok bisa ... kenal juga sama keluarganya Kak Jun?"
"Bisa, lah. Istrinya Kak Wonwoo temenan sama istrinya Kak Jun. Dia juga temen kampusnya Kak Minghao."
"Agak pusing tapi oke lah yang penting bisa lihat Kim Mingyu dari dekat," tambahku sambil mengulas senyum lebar yang mendapat balasan satu jitakan lembut dari Seungkwan. "Aslinya juga seganteng itu nggak?"
"Aku kurang ganteng apa, sih, sampai kamu bahas-bahas Kim Mingyu terus?"
Aku menatap Seungkwan sebentar sebelum menjulurkan lidah dan tertawa puas. "Nggak usah cemburu gitu. Tetap kamu yang punya hatiku."
"Dih."
Seungkwan baru saja berniat menekan bel saat pintu rumah terbuka dan sosok anak laki-laki tampan muncul dari baliknya. Menatapku sebentar, sebelum beralih pada Seungkwan.
"Mama! Om Ddeungkwan datang!" serunya sambil melongok ke dalam. "Juan mau ambil jajan di mobil Papa, om ama tante madduk dulu aja."
"Mau tante temenin nggak ambil jajannya?" tanyaku gemas. Wen Juan, anak ketiga Kak Jun, satu-satunya cowok dari empat bersaudara. "Mobil papa Juan di mana?"
"Juan ambil ddendili aja, tante ama om madduk aja udah ditungguin mama."
"Hati-hati ya." Seungkwan menunduk, mengusap rambut Juan lembut sebelum melangkah masuk—aku mengikuti di belakang. "Kak Jun bakar-bakar nih kayaknya."
"Enak banget, jadi ingat udah lama nggak main ke Exchange."
"Minggu depan dinner di sana mau?"
Aku mengangguk antusias, nggak sempat berkata-kata saat tubuhku nyaris jatuh ditabrak sosok jangkung berkacamata, berambut merah.
"Waduh, maaf, mau kejar Juan," ucapnya sebelum kembali berlari.
Aku mengerjap sebentar, memegangi lengan kananku sebelum beralih ke dada. "Sayang, barusan itu Kim Mingyu kan?"
"Iya, seneng ditabrak Mingyu?"
_____"Chan bilang agak terlambat, jadi aku kenalin dulu aja ya. Kayaknya banyak yang masih bingung," kata Kak Jun yang baru saja datang, meletakkan sepiring besar sate cumi. "Seungcheol mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine 2.0
FanfictionBook 2 of SEVENTEEN IMAGINE contains: 1. Hoshi's story - Workaholic [✅] Kwon Soonyoung, head of choreography department, love to dance and spending almost 24/7 in the office. Problem is coming when he started to cheat on his wife with his co-worker...