ANGKASA DARWAGANA [END]

6. DIA SIAPA??

ANGKASA DARWAGANA
________________________

6. DIA SIAPA??

"Lelaki itu orang yang tidak banyak bicara namun banyak bertindak."

-Angkasa Darwagana-

*****

Seorang gadis tengah berdiri di pinggir jalan sambil terus mengumpati ban mobilnya yang bocor. Tadi, ia sedang dalam perjalanan untuk pulang . Tapi, tiba-tiba ban mobilnya pecah begitu saja.

Gadis itu masih sibuk menggerutu sambil menatap ban mobilnya dengan kesal. Sudah hampir satu jam ia di sini, menunggu siapa pun orang yang lewat.

"Sial! Kenapa harus bocor segala sih?" umpat gadis itu.

"Mana gak ada orang lagi."

Gadis itu menatap sekelilingnya, siapa tau ada orang yang lewat. Namun, tetap saja. Tetap tidak ada satu orang pun yang datang.

Mata gadis itu tak sengaja menangkap dua sosok pria bertubuh besar menuju ke arahnya. Salah satu alis gadis itu terangkat ke atas. Merasa curiga dengan kedua sosok orang itu.

Ia mulai was-was sendiri. Jantungnya mulai berdegup kencang karena takut. Dari penampilannya saja, gadis itu bisa menebak jika kedua lelaki itu bukanlah orang baik.

Kedua pria itu semakin mendekat. Membuat gadis itu semakin ketakutan dan tidak tau harus berbuat apa. Meminta tolong pun tidak mungkin, karena keadaan di sini benar-benar sangat sepi. Tidak ada satu pun orang yang lewat.

Gadis itu berusaha lari, tapi baru saja dia ingin kabur. Tangannya sudah terlebih dahulu di cekal oleh salah satu pria itu.

"Mau kemana cantik?!" tanya pria itu dengan seringai-nya.

"Lepasin!" gadis itu berusaha meronta. Melepaskan tangannya dari cekalan lelaki itu.

"Jangan pegang-pegang tangan gue!" Bentak gadis itu.

"Lo dengar gak sih? Lepasin tangan gue!"

"Diam!!" Bentak lelaki yang mencekal tangan gadis itu. Dan itu berhasil membuat gadis itu bungkam.

"Cepat cari barang yang berharga dan bisa di jual."

Salah satu dari laki-laki itu langsung mengangguk dan masuk ke dalam mobil gadis itu. Mencari barang apapun yang berharga.

"Eh, lo mau ngapain? Jangan ambil barang-barang gue!?"

"Lepasin gue!!"

"Tolong!! Tolong!!"

Gadis itu berusaha meminta tolong walaupun ia tau bahwa hasilnya akan sia-sia aja. Tapi setidaknya ia berusaha daripada hanya diam dan membiarkan kedua lelaki itu mengambil barang-barang miliknya.

"Tolong! Siapa pun tolong gue."

Gadis itu terus berteriak sembari memberontak, berusaha melepaskan cekalan pria itu yang memegang kuat tangannya.

"Lo bisa diem gak sih?"

"Aww, sakit," ringis gadis itu ketika cekalan pria itu semakin erat di tangannya.

Pria yang ada di dalam mobil masih sibuk mencari sesuatu di sana. Gadis itu hanya bisa pasrah sekarang.

"Gue mohon, siapa pun tolong gue!"

Gadis itu semakin keras berteriak. Ia tidak bisa menyerah begitu saja. Ia tidak bisa hanya diam. Ia harus melakukan sesuatu.

"Lo itu gak bisa diem ya--"