30. MALA PETAKA.

31K 2.3K 59
                                    

ANGKASA DARWAGANA
__________________

30. MALA PETAKA.

"Aku akan memperjuangkanmu semampuku. Apapun yang terjadi, akan aku hadapi untukmu."

-- Meliza Austine --

*****

Seperti yang semua orang ketahui, hari ini adalah hari dimana battle dance antara Liza dan Yola akan di adakan.

Tentu saja, kesempatan langka ini tidak akan di sia-siakan oleh semua orang.

Seperti sekarang, lapangan SMA Galaksi sudah penuh di kelilingi banyak orang. Keadaan terlihat padat oleh siswa-siswi yang ingin menyaksikan aksi battle antara kedua gadis itu.

Angkasa dan semua teman-temannya tidak pernah menyangka bahwa battle ini akan banyak mengundang minat semua orang sampai-sampai mereka rela berdesak-desakan dan menunggu lama sampai battle itu di mulai.

"Gila anjirr, rame banget," seru Sam takjub melihat lautan manusia yang berada di lapangan itu.

"Udah kayak mau demo aja," timpal Zaksen.

"Seru nih kayaknya. Kuy ah nonton!" ajak Gio.

Angkasa, dan Kenzo sama-sama diam. Tidak menyahuti seperti yang lainnya. Kedua lelaki itu sibuk memerhatikan sekeliling lapangan yang dipenuhi oleh siswa-siswi sekolah mereka.

"Keadaan lapangan udah rame. Tapi Liza sama Yola kemana? Mereka gak keliatan dari tadi," ucap Aldan.

Angkasa dan Kenzo sama-sama menoleh ke arah Aldan. Benar juga kata lelaki itu, mereka baru menyadari bahwa kedua gadis yang menjadi pemeran utama disini tidak terlihat batang hidungnya.

"Aisett, pada noleh semua pas nama Liza kesebut mah," celetuk Sam yang memerhatikan gerak-gerik kedua lelaki itu.

Kali ini, Kenzo dan Angkasa saling berpandangan. Tatapan keduanya saling beradu, dan mereka juga menyadari bahwa sedari tadi mereka melakukan hal yang sama.

"Gue cuma kebetulan noleh aja ke arah Aldan," tukas Kenzo.

"Hm. Mungkin kita lagi barengan aja pas noleh. Gak usah nethink lo jadi orang," sergah Angkasa menambahkan.

"Ah masaa??" goda Sam sambil memicingkan matanya, membuat keduanya ingin sekali menampar wajah lelaki tampan itu.

"Udah ah, mending kita nonton yuk. Ntar ketinggalan lagi," ajak Zaksen yang menyudahi aksi menggoda Sam yang dilakukan kepada Angkasa dan Kenzo.

Kelimanya pun setuju, dan berjalan menuruni tangga untuk sampai di bawah.

*****

Di kelasnya, Liza terlihat sangat cemas dan wajahnya tidak tenang. Wajah gadis itu terlihat pucat karena takut dan khawatir tidak bisa memenangkan battle ini.

Ia tidak sendiri disana, ia di temani oleh Zara dan Kiara yang selalu berada disampingnya. Menemani gadis itu dalam keadaan apapun.

"Kok gue deg-degan banget ya," ucap Liza dengan wajah yang pucat dan tangan yang sudah berkeringat dingin.

"Lo tenang aja, Za. Jangan nervous," ucap Zara berusaha menenangkan.

"Iya, Za. Lo tenang aja, jangan hirauin orang-orang yang ada disana," tambah Kiara.

"Tapi disana banyak banget orang. Gue jadi gak pede, gue takut gue gak bisa memberikan penampilan terbaik gue," ujar Liza mengungkapkan ke khawatirannya.

ANGKASA DARWAGANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang