Ini itu extra part yang saya buat karena banyak yang minta buat dibuatin extra part dulu. Niat publish di wp tertahan karna dulu ada yang nawarin cerita ini untuk terbit, jadi saya pikir yaudah part ini di simpen dulu buat di simpen di novel. Tapi ternyata rintangan yang ternyata nggak jadi🤣
Dulu sampai sekarang juga masih banyak yang nawarin cerita ini buat terbit. Cuma saya belum tertarik, terlebih saya harus fokus sama ujian sekolah dulu yang bentar lagi lulus hehe...
Jadi daripada kelamaan kan, membusuk dalam draf mending saya publish sekalian🌚 kasian sama para readers yang bilang nasib Kenzo sad banget. Padahal Kenzo hidup bahagia banget loh di cerita sebelah, wkwk
Nggak mungkin saya pilih kasih, saya pasti pengen cerita yang happy end untuk karakter-karakter saya walaupun akhirnya mereka nggk bersama dengan si karakter utama, pasti bakal saya usahain mereka bahagia bahkan beruntung dengan hal lainnya.Peringatan! Untuk para shipper Angkasa & Liza harap menyingkir terlebih dahulu epribadih... Karena cerita ini khusus KenLiza takutnya panas gitu😂 ntar kelabakan, wkwk...
Yuk ah, mulai baca cerita mereka!
Selamat membaca~
️: Please play this music📼
Di koridor, sepasang kaki kokoh berjalan dengan ritme teratur. Ketukan sepatu pada lantai yang ia pijak menarik perhatian orang-orang hingga menatapnya dengan pandangan takjub dan terpesona.
Wajah tampan yang tampak tegas dan dingin menjadi daya tarik orang-orang untuk melihatnya. Tubuh proporsional itu sungguh membuat para siswi tergiur untuk memilikinya. Saking terlalu mengagumkannya sosok itu.
Lelaki tersebut masih melangkah santai di tengah para gadis yang memandangnya kagum. Entah sadar atau tidak akan semua perhatian yang tertuju padanya. Tapi, karena sosok itulah suasana di koridor mendadak menjadi senyap.
Langkah kakinya menjadi lebih cepat saat matanya menangkap sosok yang ia cari. Senyumnya terangkat, membuat wajahnya terlihat sangat manis dan hangat, tidak seperti sebelumnya, terlihat dingin dan tak tersentuh. Kakinya melangkah lebar, dengan satu tangan masuk ke dalam saku.
Liza sebelumnya tak menyadari jika ada sosok yang mendekatinya. Perempuan itu terus tertawa bersama Zara dan Kiara. Sampai tiba-tiba, kedua temannya itu berhenti barulah Liza menoleh dan mendapatkan kekasihnya di sana. Wajah imut Liza memandang Kenzo dengan tatapan polos. Zara dan Kiara mengerti, mereka pun lalu pamit undur diri. Kali ini, Liza berdiri menghadap ke arah Kenzo.
Kenzo masih asik memandangnya, dengan tatapan dalam. Rasanya candu setiap kali melihat wajah manis itu. Senyumnya tak luntur.
"Udah makan?" tanya Kenzo dengan suara yang sangat lembut, sampai membuat hati Liza tersentuh lalu menghangat.
Gadis itu menggeleng pelan sebagai jawaban atas pertanyaan Kenzo. Pandangan Kenzo tak lepas dari sosok gadisnya.
"Mau makan sekarang?" tanya lelaki itu lagi. Kenzo terlihat gentle di mata Liza saat ini, membuat perempuan itu tersenyum.
"Boleh," jawab Liza mengangguk sekali dengan senyum lebar terukir di wajah.
Kenzo membelai sisi rambut Liza sebelum meraih tangannya untuk ia genggam, "Ayo," ajaknya. Mereka berjalan bersama menuju kantin, membuat orang-orang yang melihat keduanya merasa iri dengan kemesraan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA DARWAGANA [END]
Teen Fiction[ BELUM DI REVISI ] Bagi Liza, Angkasa adalah sosok lelaki yang sangat dicintainya. Sedangkan bagi Angkasa, Liza adalah gadis pengganggu yang selalu mengacaukan hidupnya. Cintanya yang teramat besar membuat Liza memberanikan diri untuk memperjuangk...