ANGKASA DARWAGANA [END]

75. AKHIR YANG BAHAGIA.

ANGKASA DARWAGANA
_____________________

75. AKHIR YANG BAHAGIA.

"Karena pada akhirnya, sesuatu yang pahit akan berakhir dengan manis."

-- Meliza Austine --

******

Lagu khusus part ini. Ceritanya panjang bgt ya, khusus ending:)

Malam itu, Angkasa benar-benar sudah frustrasi memikirkan pertunangan Liza yang akan segera dilaksanakan sebentar lagi. Angkasa tampak gelisah, ia ingin melakukan sesuatu. Tapi ia tidak tahu harus berbuat apa.

Pikiran Angkasa benar-benar buntu. Ia tidak ingin melepaskan Liza begitu saja. Ia ingin memperjuangkan gadis itu walau di akhir perjuangannya.

Dan tiba-tiba, Angkasa mempunyai ide sesuatu. Benar, ia harus memperjuangkan cintanya sampai ke titik terendah sekali pun, ia harus tetap memperjuangkan gadis itu, ia harus menggunakan waktu sebaik mungkin untuk bisa memperbaiki semuanya. Ia tidak boleh diam saja. Angkasa langsung menyambar jaketnya yang tergantung di atas gantungan pintu dan langsung melesat pergi bersama motornya. Tujuan lelaki itu adalah rumah Kenzo.

Setelah setengah jam mengendarai motor untuk menuju rumah Kenzo. Akhirnya Angkasa sampai juga didepan rumah lelaki itu, tanpa membuang-buang waktu lagi. Angkasa langsung turun dari motornya dan langsung mengetuk pintu rumah Kenzo.

Kenzo mengernyit saat tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu rumahnya. Ia turun dari lantai atas kelantai bawah untuk melihat siapa orang yang datang kerumahnya malam-malam begini.

Kenzo langsung terkejut saat tiba-tiba melihat Angkasa tepat didepan rumahnya, saat lelaki itu baru saja membuka pintunya. Angkasa langsung berlutut begitu saja didepan Kenzo membuat lelaki itu semakin terkejut.

"Eh, Sa. Lo ngapain sih? Ngapain lo berlutut gitu?" Kenzo langsung bersuara, namun Angkasa tetap tidak mempedulikannya.

"Gue mohon sama lo, Ken. Tolong kasih gue kesempatan buat perjuangin Liza."

Kenzo terdiam saat mendengar ucapan lelaki itu.

"Jadi lo datang kesini cuma buat ngomong soal itu?"

"Gue cinta sama Liza, Ken. Gue sayang sama dia, gue gak mau kehilangan dia."

"Lo baru sadar seberapa berharganya dia di hidup lo? Kemana aja lo selama ini?"