70. CINTA.

28.2K 1.8K 28
                                    

ANGKASA DARWAGANA
____________________

70. CINTA.

"Cinta itu seperti bermain layang-layang. Jika kita tidak menggenggamnya dengan erat, maka dia akan terlepas dan pergi."

-- Angkasa Darwagana --

-- Angkasa Darwagana --

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****


"Selamat pagi Tuan Putri." Sapa Kenzo saat Liza baru saja keluar dari gerbang rumahnya. Gadis itu tersenyum menanggapinya.

Seperti sudah menjadi kebiasaannya, Kenzo pasti akan menjeput Liza untuk berangkat ke sekolah bersama.

"Selamat pagi Pangeran," balasnya dengan senyum yang begitu manis. Namun, selang beberapa detik dia tertawa. Merasa geli dengan apa yang baru saja diucapkannya.

"Jijik tau, Ken," ujar Liza setelah puas tertawa.

"Romantis dikit gak pa-pa dong," goda Kenzo yang malah membuat Liza langsung kikuk.

"Apasih lo!" Liza memukul lengan Kenzo pelan.

Kenzo tak menanggapi, ia mengambil helmnya lalu menyerahkan kepada Liza. "Nih!"

Tangan Liza menerima helm yang diberikan Kenzo, bisa di bilang itu adalah helm khusus untuk dirinya. Karena tidak ada siapapun yang bisa memakai helm itu kecuali dirinya.

Dulu, Kenzo membelikkannya saat mereka sedang menuju perjalanan pulang. Katanya untuk menjaga keselamatan, karena selama ini Liza tidak pernah memakai helm saat pergi bersama Kenzo. Maka dari itu, lelaki itu membelikkannya helm. Romantis kan? Hehehe.

"Ayo!" Seru Liza yang sudah nangkring diatas motor Kenzo.

"Gak ada acara peluk-pelukkan nih?"

Pertanyaan Kenzo berhasil mendapatkan pukulan keras dari Liza. "Gak usah alay!" cibirnya yang hanya dibalas kekehen oleh Kenzo. Setelahnya, mereka melesat pergi menuju sekolahan.

******

Kenzo dan Liza berjalan berdampingan dikoridor sekolah. Status Liza yang sudah menjadi pacar Kenzo menjadi sorotan banyak orang. Tak jarang dari mereka membicarakan kedua pasangan itu. Entah secara diam-diam atau terang-terangan.

Namun, seolah sudah kebal. Liza hanya menghiraukannya saja, begitupula dengan Kenzo. Lelaki itu pun tampak tidak peduli dengan gosip-gosip yang orang sebarkan. Baginya, selagi mereka tidak mengganggu Liza dan dirinya, itu masih bisa dimaafkan.

Liza sudah menelan mentah-mentah semua cibiran maupun gosip yang orang-orang sebarkan tentangnya. Memang sulit berada diposisi dirinya saat ini, namun ia tidak peduli. Toh hidupnya tidak merugikan hidup orang lain mau bagaimana pun dia.

ANGKASA DARWAGANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang