ANGKASA DARWAGANA
_________________11. ROOFTOP.
"Persahabatan itu abadi. Tidak ada yang hancur begitu saja. Sama seperti persahabatan kita."
-Meliza Austine-
*****
"Angkasa." Panggil Liza.
Angkasa menghentikan langkahnya. Membuang napas dengan kasar. Ia mulai merasa risih dengan kedua gadis yang selalu mengganggu hidupnya, Liza dan Yola.
Tidak, Liza yang mengganggu, di ganti oleh Yola. Dan, terus begitu.
"Lo mau kemana?" tanya Liza yang tadi tak sengaja melihat Angkasa.
"Urusannya sama lo apa ya?"
"Gak ada sih. Cuma pengen tahu aja. Perlu di anterin?" tawar Liza.
"Gak perlu. Lo pikir gue anak kecil yang harus di anter kemana-mana," ketus Angkasa dan langsung berjalan kembali. Melanjutkan langkahnya yang tadi sempat terhenti.
Liza mengikuti Angkasa dari belakang. Mengikuti pria itu kemana pun ia pergi. Liza tersenyum riang sambil terus mengikuti Angkasa dari belakang. Namun, tiba-tiba Angkasa berhenti membuat Liza menabrak punggungnya.
"Aduh," pekik Liza sambil mengusap jidatnya yang terbentur punggung Angkasa.
"Kenapa berhenti tiba-tiba sih?" protesnya.
"Lo ngapain ngikutin gue?" tanya Angkasa tanpa basa-basi.
"Gue mau nemenin lo."
"Lo gak denger ya tadi gue ngomong apa? Telinga lo bermasalah?" sindir Angkasa.
"Denger kok. Dan telinga gue baik-baik aja," sahut Liza dengan polosnya.
"Terus?"
"Terus apa?"
Angkasa menggeram karena sifat Liza yang terlampau polos. Bisa-bisanya ada gadis seperti ini di zaman modern begini.
"Jangan ngikutin gue lagi," tegas Angkasa.
"Kenapa?"
"Gue bilang jangan ngikutin gue," ucap Angkasa.
"Tapi, gue ma--"
"Lo mau ikut gue ke toilet cowok?" tanya Angkasa yang membuat mata Liza membulat.
"Eh, enggak-enggak!!" Liza mengibas-ngibaskan tangannya di udara.
"Kalau mau ikut sih gak pa-pa. Gue izinin." Ucap Angkasa dengan seringaiannya.
"Gak mau, Angkasa. Lo aja, gue gak ikut. Hehehe...," Liza nyengir tanpa dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA DARWAGANA [END]
Teen Fiction[ BELUM DI REVISI ] Bagi Liza, Angkasa adalah sosok lelaki yang sangat dicintainya. Sedangkan bagi Angkasa, Liza adalah gadis pengganggu yang selalu mengacaukan hidupnya. Cintanya yang teramat besar membuat Liza memberanikan diri untuk memperjuangk...