ANGKASA DARWAGANA [END]

20. TERPESONA.

ANGKASA DARWAGANA
_________________

20. TERPESONA.

"Aku, kamu, dan dia.
Sesuatu yang sulit untuk dijabarkan, di pahami dan diungkapkan dengan kata-kata."

-- Meliza Austine --

*****

PS. VIDEO DI MULMED JANGAN LUPA DI PUTAR!!

Kenzo baru saja keluar dari rumahnya, kakinya berjalan menuju motornya yang tersimpan dengan rapi di bagasi. Kenzo memundurkan motor KLX-nya lalu mulai menyalakan mesin motornya.

Kaki sebelah kirinya menginjak kupling dan ia pun mulai melesat menjelajahi jalanan bersama motornya.

*****

Liza sudah siap dengan seragam lengkap yang melekat pada tubuh mungilnya. Rambutnya ia gerai seperti biasanya, sebagian rambut depannya ia gunakan untuk menutupi luka memar yang ada dikeningnya, akibat dorongan Rexan malam tadi. Ia tak ingin semua orang melihatnya, apalagi kedua temannya.

Luka itu memang sudah lumayan sembuh. Namun bekasnya masih bisa terlihat.

*****

Tak butuh waktu lama untuk Liza bisa sampai di sekolahnya. Karena sepuluh menit saja ia sudah bisa menginjakkan kakinya di gerbang sekolahnya.

Kakinya mulai melangkah memasuki sekolahannya saat sebuah suara motor KLX terdengar dari arah belakangnya. Spontan, Liza menoleh ke sebelah kiri, dan melesatlah sebuah motor yang terlihat sangat keren dengan lelaki yang menumpanginya.

Liza terdiam ditempatnya. Tatapannya memperhatikan setiap gerak-gerik orang itu, sampai motornya terpakir di parkiran motor SMA Galaksi.

Kenzo turun dari motornya setelah selesai membuka helm dan menggantungkannya di stang motornya.

Lelaki itu memakai jaket jeans yang sedikit robek-robek. Dengan bet SMA GALAKSI di tangan sebelah kirinya. Di sebelah dada kanannya, terdapat logo ZAXER dengan namanya di bawah.

Kenzo terdiam sesaat ketika tatapannya tak sengaja saling bertemu dengan gadis yang tengah berdiri di dekat gerbang. Jaraknya tidak terlalu jauh darinya, hanya sekitar sepuluh meter saja.

Liza yang sadar tengah ditatap buru-buru langsung memalingkan wajahnya. Dengan cepat ia melangkah, memasuki sekolahannya. Ia seperti baru saja tertangkap basah tengah memperhatikan seseorang.

Kenzo hanya bisa diam sambil memperhatikan Liza yang mulai hilang dari penglihatannya. Sudut bibir Kenzo terangkat. Gadis itu terlihat aneh, tapi itu yang membuatnya unik dan berbeda dari yang lain.