ANGKASA DARWAGANA
________________17. BARU DI MULAI.
"Tidak jatuh cinta sekarang, bukan berarti tidak akan jatuh cinta nanti bukan?"
- Meliza Austine -
PS : VIDEO DI MULMED JANGAN LUPA DI PUTAR!!
*****
Setelah melewati perjalanan yang cukup lama. Akhirnya, Angkasa sampai juga didepan rumah Liza. Lelaki itu akhirnya bisa bernapas lega.
Angkasa melepaskan tangannya dari pedal gas motor KLX-nya. Pundaknya terasa berat, dan saat ia menoleh ke belakang, ternyata Liza tertidur dipundaknya.
Pantas saja selama perjalanan gadis itu tak berbicara sepatah kata pun, Angkasa kira kenapa. Ternyata, gadis itu hanya tertidur. Mungkin ia terlalu lelah setelah berkeliling di pasar malam tadi.
Jika dilihat-lihat, Liza itu mempunyai wajah yang manis. Auranya semakin bertambah ketika ia sedang tertidur seperti ini, terlihat begitu tenang. Tidak ketika saat gadis ini tersadar, ia akan berubah menjadi sangat menyebalkan.
Angkasa akui, Liza memang gadis yang cantik dan juga manis. Yah, ia tidak bisa mempungkiri fakta itu. Hanya tetap saja, ia tidak menyukai gadis ini. Karena Angkasa menyukai seseorang bukan dari fisik.
"Bangun, Za. Udah sampe."
Angkasa menepuk-nepuk pipi Liza pelan, berharap gadis itu akan bangun. Dan tak lama, gadis itu mulai membuka matanya.
"Engh, ini dimana?"
Liza masih setengah sadar, nyawanya masih berkeliaran kemana-mana. Gadis itu sudah masuk ke dalam mimpi, jadi wajar jika ia sedikit linglung.
"Ini dirumah lo," ujar Angkasa menggantungkan helmetnya di pedal gas motornya.
"Oh, udah sampe ya?" tanya Liza merubah duduknya menjadi tegap. Lalu turun dari motor Angkasa.
"Sorry ya, tadi gue tidur dipundak lo," kata Liza tak enak hati.
"Santai aja," balas Angkasa.
"Oh ya, makasih juga karena lo udah mau jalan sama gue. Gue seneng banget," ujar Liza mengungkapkan rasa bahagianya.
"Hm." Angkasa hanya bergumam sebagai balasan.
"Gue langsung balik," ucap Angkasa.
"Gak mau mampir dulu?" tawar Liza.
"Gak usah. Udah malam."
Liza mengangguk paham. "Yaudah kalau gitu, hati-hati di jalan."
"Hm."
Angkasa lalu mulai menghidupkan mesin motornya kembali setelah selesai memakaikan helm ke kepalanya lagi. Motor Angkasa melaju, menjauhi pekarangan rumah Liza.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA DARWAGANA [END]
Teen Fiction[ BELUM DI REVISI ] Bagi Liza, Angkasa adalah sosok lelaki yang sangat dicintainya. Sedangkan bagi Angkasa, Liza adalah gadis pengganggu yang selalu mengacaukan hidupnya. Cintanya yang teramat besar membuat Liza memberanikan diri untuk memperjuangk...