ANGKASA DARWAGANA [END]

45. PENJELASAN.

ANGKASA DARWAGANA
______________________

45. PENJELASAN.

"Entah perasaanku saja atau semua ini memang benar. Namun rasanya, semakin kesini, semakin mustahil untuk aku bisa mendapatkanmu."

-- Meliza Austine --

*****

"Lo udah tahu, Yol? Berita tentang Kenzo sama Liza yang berangkat bareng ke sekolah?" tanya Retta saat mereka sedang berkumpul didalam kelasnya.

"Udah." Yola mengangguk sambil terus asik memakan makanannya yang sedari tadi ia pegang.

"Kok mereka bisa deket, ya?" heran Luna. Pasalnya ia tidak pernah melihat jika Kenzo dan Liza dekat. Tapi, tiba-tiba saja sekarang muncul gosip bahwa Kenzo dan Liza berangkat bersama kesekolah. Bukankah itu menimbulkan tanda tanya besar untuk t para netizen?

"Kemarin, Kenzo bilang kalau dia suka sama Liza," ujar Yola dengan santainya. Tidak peduli dengan ekspresi wajah kedua temannya yang hampir mengeluarkan mata mereka masing-masing saking terkejutnya.

Kenzo? Mengungkapkan perasaannya kepada Liza? Rasanya mustahil. Kenzo merupakan lelaki yang sangat tertutup, ia sering bersikap ketus kepada siapapun yang berada di dekatnya. Termasuk kepada teman-temannya, mungkin. Tapi tetap saja hal itu mustahil untuk Kenzo. Mana mungkin ia mengungkapkan perasaannya kepada Liza?

"Hah? Lo serius?" Retta langsung menatap Yola dengan raut wajah penasaran.

"Iya, kemarin gue dengar sendiri pas Kenzo bilang gitu." Yola masih menyahut dengan santai, gadis itu memasukkan makanan ringan kedalam mulutnya.

"Ih.. Kenapa lo gak videoin. Kan gue juga mau liat, bisa viral juga tuh video," rengek Luna yang kecewa pada Yola. Padahal itu adalah momen langka, tapi gadis itu malah menyia-nyiakannya begitu saja. Jika Luna yang berada disana, pasti ia sudah merekamnya dari awal.

"Heh, lo kira gue vlogger!" sergah Yola sewot. Memvideokan hal semacam itu? Sama sekali bukan levelnya.

Tanpa menghiraukan Luna yang sepertinya merajuk karena bibir gadis itu yang maju beberapa centi ke depan. Retta lebih tertarik dengan pembahasan mengenai Kenzo dan juga Liza yang sedang panas-panasnya dibicarakan oleh masyarakat umum di sekolah. Tentu saja ia tidak ingin ketinggalan dan ingin terus menguak berita itu sampai tuntas. Ini berita yang lumayan menarik untuk diungkap.

"Terus abis itu, Kenzo ngapain lagi, Yol?" tanya Retta.

Yola menegakkan tubuhnya yang tadi bersender pada punggung kursi. "Gue gak tahu lagi, karena setelah itu Kenzo langsung bawa Liza pergi."

"Berani juga ya Kenzo nikung temannya sendiri, padahal kan dia tahu kalau Liza itu suka banget sama Angkasa," Retta tak habis pikir apa yang dipikirkan oleh lelaki itu.

"Malahan bagus kali kalau Kenzo beneran suka sama Liza. Jadi peluang gue buat dapetin Angkasa semakin besar, sekarang gak akan ada penghalang lagi," ujar Yola.

"Iya, juga ya. Lo benar Yol." Retta setuju dengan apa yang baru saja dikatakan oleh gadis itu.

"Tapi gue yakin, persahabatan Angkasa sama Kenzo dan teman-temannya yang lain pasti bakal hancur," ucap Retta.

"Dan gue bakal manfaatin kesempatan itu," sela Yola dengan seringaian khasnya.

******

"Angkasaa.."

"Angkasaa!! Ih.. Tunggu bentar!!"