ANGKASA DARWAGANA
_____________________66. KEMBALI.
"Tuhan memang selalu menghadirkan orang-orang baik kepada orang baik juga."
-- Meliza Austine --
******
"Dengan Mbak Liza?"
Orang yang dimaksud langsung berdiri menghadap suster yang tiba-tiba datang menghampirinya. Begitu pula dengan lelaki yang sedari tadi berada disebelah Liza.
"Iya, Sus. Dengan saya sendiri, ada apa ya?" tanya Liza sopan.
"Saya hanya ingin menyampaikan jika pasien yang bernama Rexan sudah diperbolehkan pulang hari ini. Kata dokter kondisinya sudah mulai membaik. Dan ini tagihan administrasinya, harap dilunasi terlebih dahulu sebelum anda membawa pasien pulang," jelas Suster. Lalu menyerahkan selembar kertas yang merupakan tagihan administrasi Rexan beberapa hari ini.
"Kalau begitu, saya permisi dulu," pamitnya.
Setelah suster itu pergi, Liza langsung melihat berapa tagihan administrasi yang harus ia bayar. Dan seketika itu juga jantungnya serasa berhenti. Kenapa tagihannya besar sekali? Liza sedang tidak punya uang sekarang. Apalagi sekarang Ayahnya benar-benar tidak mengirimi dirinya uang sepeser pun. Lalu bagaimana Liza membayarnya?
Raut wajah Liza yang berubah drastis menarik perhatian Kenzo. Ia memerhatikan raut wajah gadis itu, lalu pandangannya jatuh pada selembar kertas kecil yang ada ditangan Liza.
Kenzo dapat melihat berapa jumlah uang yang harus gadis itu bayar. Dan Kenzo rasa itu bukanlah uang yang sedikit untuk Liza.
Tanpa aba-aba, Kenzo langsung merebut kertas itu dari tangan Liza. Dan sontak hal itu membuat Liza langsung menoleh kearah lelaki itu dengan tatapan bingung.
"Lo ngapain, Ken? Sini balikin!" Liza berusaha merebut kembali kertas yang tadi sempat Kenzo rebut. Tapi lelaki itu malah mengangkat kertas itu tinggi-tinggi hingga membuat Liza tidak bisa mencapainya.
"Sini, Ken!" Pinta Liza masih tetap berusaha mengambil kertas itu kembali.
"Biar gue yang bayar," kata Kenzo dengan entengnya. Bahkan Liza sampai terkejut dengan perkataan lelaki itu.
Dengan cepat Liza menggeleng. "Nggak, Ken. Gue gak mau nyusahin lo lagi, biar gue aja yang bayar."
"Tapi lo gak punya uangnya," ucap Kenzo membuat Liza terdiam lalu menundukkan kepalanya.
"Gue.. bakal berusaha buat bisa bayar administrasinya," balas Liza ragu. Ia sebenarnya tidak yakin jika ia bisa membayarnya, bahkan sekarang ia tidak memegang uang sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA DARWAGANA [END]
Teen Fiction[ BELUM DI REVISI ] Bagi Liza, Angkasa adalah sosok lelaki yang sangat dicintainya. Sedangkan bagi Angkasa, Liza adalah gadis pengganggu yang selalu mengacaukan hidupnya. Cintanya yang teramat besar membuat Liza memberanikan diri untuk memperjuangk...