44. MULAI BERJUANG.

33.9K 2.3K 71
                                    

ANGKASA DARWAGANA
____________________

44. MULAI BERJUANG.

"Lelaki itu bukan hanya dilihat dari ucapan, tapi juga tindakan. Agar bisa dilihat, seberapa serius dia untuk berjuang."

-- Kenzo Giyoda --


******

Tubuh gadis itu mematung ditempatnya saat matanya mendapati sosok lelaki yang sudah berada didepan rumahnya dengan motor KLX yang sering ia gunakan.

Liza terkejut bukan main saat melihat Kenzo tiba-tiba ada di depan rumahnya. Untuk apa lelaki itu datang ke rumahnya pagi-pagi begini. Ia rasa ia tidak mempunyai janji apapun dengan lelaki itu.

Dengan cepat, Liza berjalan menghampiri lelaki itu yang masih berdiam disana sambil menatapnya begitu lekat.

"Lo ngapain disini, Ken?" Gadis itu langsung meluncurkan pertanyaannya.

"Gue mau jemput, lo," jawab Kenzo dengan entengnya.

"Gue gak perlu dijemput segala, Ken. Gue bisa berangkat sekolah sendiri kok," ujar Liza, gadis itu sebisa mungkin untuk menahan amarahnya. Bagaimana pun juga, Kenzo pernah menolongnya beberapa kali. Jadi ia juga harus bersikap baik kepada lelaki itu.

"Tapi ini semua keinginan gue," ucap Kenzo lagi.

Mata Kenzo menatap Liza yang sepertinya sudah frustrasi dengan dirinya. Ia memang sengaja berangkat sepagi ini untuk menjemput gadis itu.

Anggaplah bahwa ini salah satu dari pembuktian kata-katanya kemarin. Karena sebagai lelaki, bukan hanya kata-kata yang bisa dipegang. Tapi juga pembuktian. Sebagai nilai plus bahwa ia benar-benar tidak main-main dengan ucapannya.

"Udah." Kenzo berusaha menghentikan wajah tidak tenang Liza.

"Nih, mending lo pake helmnya. Kita berangkat ke sekolah sekarang," ajak Kenzo tanpa menghiraukan raut wajah Liza yang benar-benar tidak tenang.

Mau tidak mau, tangan Liza terulur untuk menerima helm yang Kenzo berikan kepadanya. Gadis itu mulai memakai helmnya lalu naik ke atas motor Kenzo.

"Liza.." Tiba-tiba Kenzo memanggil Liza. Membuat Liza mengerutkan keningnya bingung. M

"Apa?"

"Mulai sekarang, gue bakal antar-jemput lo, jadi lo udah harus mulai terbiasa kalau setiap pagi gue pasti udah ada didepan rumah lo. Anggap aja ini sebagai tanda awal perjuangan gue buat lo," ucap Kenzo.

Lelaki itu tidak tahu, bagaimana ekspresi gadis itu setelah Kenzo menyelesaikan kalimatnya. Hati Liza mulai tidak tenang dan takut. Ia takut jika keadaannya nanti akan semakin memburuk.

ANGKASA DARWAGANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang