74. SEBUAH KEJUTAN.

33.3K 1.9K 105
                                    

ANGKASA DARWAGANA
_____________________

74. SEBUAH KEJUTAN.

"Tuhan selalu mempunyai cara untuk memberikan kejutan yang tidak pernah kita duga."

-- Meliza Austine --



******

Note : videonya jangan lupa di puter:)

Semuanya sudah diatur oleh Kenzo. Persiapan pertunangan mereka akan dilaksanakan besok. Persiapan mereka sudah seratus persen selesai, mulai dari undangan, makanan, gaun, sampai tenda, semua diatur oleh Kenzo. Sebenarnya Liza sudah menawarkan diri untuk membantu, walaupun ia hanya bisa membantu dengan tenaganya. Tapi Kenzo melarangnya, dan itu malah semakin membuat rasa tidak enak hati Liza semakin besar karena selalu saja lelaki itu yang mengurus semuanya.

Liza termenung di dalam kamarnya, tatapannya kosong. Benarkah pilihannya? Besok ia akan menyandang status sebagai tunangan Kenzo. Dan ia benar-benar akan terikat dengan lelaki itu.

Mungkin, mulai besok hidupnya akan berubah setelah ia bertunangan dengan Kenzo. Ia harus mulai terbiasa dengan kedekatan mereka berdua.

Liza menghembuskan napasnya, sudahlah. Tidak perlu dipikirkan lagi. Bukannya ini sudah menjadi pilihan, dan ia juga sudah bilang jika apapun yang terjadi nanti ia akan menerimanya dengan lapang dada.

******

Akhirnya, hari bahagia itu pun tiba juga. Hari dimana pertunangan Kenzo dan Liza dilaksanakan. Sudah banyak orang yang datang ke rumah Liza, karena memang acara pertunangan ini dilakukan dipekarangan rumah Liza. Liza sendiri yang memintanya. Dan, Kenzo menyetujui permintaan gadis itu.

Di dalam kamarnya, jantung Liza berbedar luar bisa. Di samping kanan kirinya sudah ada Zara dan Kiara yang setia menemaninya sedari tadi.

"Gila. Liat, Za! Lo cantik banget malam ini, udah kayak putri-putri yang ada di cerita dongeng."

"Gue jadi iri liatnya. Kapan ya, gue bisa kayak lo. Ah, rasanya bahagia banget."

Liza hanya mampu tersenyum simpul menanggapi ocehan Zara yang tidak ada habis-habisnya. Dia sendiri tidak terlalu mempedulikan penampilannya malam ini.

Mungkin menurut Zara ini sangat terlihat istimewa dan merupakan salah satu impian bagi para wanita lainnya. Merayakan hari bahagia dengan nuansa yang sangat megah bak cerita di dongeng-dongeng masa lalu. Liza juga sejujurnya berpikir seperti itu. Namun entah kenapa, ada sesuatu yang membuat dirinya tidak senang. Ada sesuatu yang membuat hatinya tidak tenang.

ANGKASA DARWAGANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang