34. MENJAUH.

44.1K 2.5K 90
                                    

ANGKASA DARWAGANA
________________

34. MENJAUH.

"Menjauh boleh. Tapi jangan sampai pergi beneran."

-- Angkasa Darwagana --

-- Angkasa Darwagana --

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Seminggu berlalu setelah kejadian battle dance antara Liza dan juga Yola. Semuanya terlihat kembali baik-baik saja seperti biasanya, namun menurut Angkasa, ada yang sedikit berbeda.

Entah benar atau tidak, ia merasa Liza menjauh darinya, sudah seminggu ini ia tidak pernah melihat kehadiran gadis itu. Kalau pun bertemu, gadis itu langsung menghindar begitu saja. Angkasa sering keluar kelas, mengelilingi sekolahnya. Ia sengaja, siapa tahu ia bisa bertemu Liza. Namun tetap saja, ia tidak pernah bisa menemukan gadis itu.

Gadis itu benar-benar seperti menghindar darinya, setiap ia tak sengaja bertemu dengannya pun gadis itu langsung kabur seperti melihat setan. Dan itu berjalan sampai minggu sekarang.

Angkasa tidak tahu alasannya, ataupun sebab-akibat gadis itu melakukan semua ini. Gadis itu kini tidak pernah datang lagi ke kelasnya. Yang ada hanya Yola yang selalu mengganggunya.

Kini Angkasa sedang nongkrong di depan kelasnya, bersama teman-temannya seperti biasanya. Sesekali Zaksen, Sam, dan Gio menggoda siswi yang melewati kelas mereka dengan canda tawa yang selalu mereka tebarkan.

Di sebelah kiri Angkasa, Aldan tengah memainkan gitarnya sambil bernyanyi. Menghibur mereka semua yang berada disana.

"Eh, Sa. Liza tuh!" celetuk Sam saat melihat Liza akan melewati kelasnya.

Angkasa menoleh, dan benar saja gadis itu tengah berjalan menuju kelasnya.

Senyum Angkasa merekah tanpa ia sadari, namun seketika senyum itu runtuh saat melihat Liza berbelok.

"Za!" panggil Gio.

Langkah Liza terinstrupsi, ia menoleh ke arah gerombolan lelaki yang tengah menongkrong itu. Namun, saat ia melihat ke arah kanan, matanya langsung bertemu dengan mata Angkasa.

Dengan cepat Liza menyadarkan dirinya, ia langsung pergi begitu saja. Menghilang begitu saja. Sama seperti biasanya.

"Dia kenapa sih?" tanya Gio penasaran. Merasa aneh juga karena sikap Liza yang sangat berbeda dari biasanya.

"Lo lagi ribut sama dia, Sa? Atau lo ngebentak dia lagi?" tanya Sam.

"Nggak," jawab Angkasa. Lalu lelaki itu terdiam.

"Lo ngebuat kesalahan kali ya?" tebak Gio.

"Nggak juga."

"Yaelah, galau ya lo karena Liza ngehindar?" tuding Zaksen.

ANGKASA DARWAGANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang