BAB 1
Namanya Bintang. Cewek barbar sepanjang sejarah, yang pernah ada di SMA Pelita. Memiliki paras cantik, hidup yang lebih dari kata cukup, ditambah lagi dengan otak yang di atas rata-rata.
Bintang adalah salah satu dari beberapa siswa yang menjadi kebanggaan sekolahnya. Ia selalu membawa nama baik sekolah dalam berbagai olimpiade . Maka tak heran jika banyak cowok yang mengidolakannya.
Namun terlepas dari semua itu, tak jarang pula banyak siswa yang tidak menyukai sifat semena-menanya terhadap orang lain. Di balik julukannya sebagai Bintang Sekolah, Bintang juga seorang troublemaker yang selalu membuat guru pusing, dengan tingkahnya.
Salah satunya Bu Vina, guru BP yang sering memergoki Bintang tidur di aula, bersembunyi di kantin, dan melompat tembok ketika telat.
"Bintang! Sekali saja kamu tidak telat, apa tidak bisa?" ucap Bu Vina frustrasi sambil memijit pangkal hidungnya.
Untuk yang kesekian kalinya, ia harus berurusan dengan muridnya itu. Bahkan ia sudah bosan karena harus menghukum Bintang setiap hari.
"Ikut Ibu ke BP, sekarang!"
Tak perlu pikir panjang, Bintang lalu mengikuti perintah gurunya. Ketika berjalan menuju ruang BP, banyak sekali pasang mata yang menyorot dirinya. Namun bukan Bintang namanya jika tak melawan.
Bintang menghampiri cewek berambut pirang, yang menatapnya sinis. Tanpa ragu, Bintang mendorong pundak cewek itu, hingga terbentur di tembok.
"Maksud lo apa ngeliat gue kayak gitu?" tanya Bintang terdengar santai.
"Eh, gue enggak nyari masalah ya, sama lo," jawab cewek itu.
Bintang mulai kesal, ditariknya lengan baju cewek itu, hingga robek.
Bu Vina yang baru menyadari Bintang tidak ada di belakangnya, langsung putar balik mencari Bintang. Ia terkejut ketika Bintang yang hendak dihukum, malah berkelahi.
(****)
Bu Vina memukul meja dengan keras, hingga membuat cewek beriris mata coklat itu tersentak kaget.
"Bintang! Kamu itu ya, setiap hari ada saja masalah yang kamu buat. Ibu bosen loh, setiap hari kamu saja yang Ibu urus. Pusing ibu, Bintang!" omel Bu Vina.
Bukannya merasa bersalah dan menyesal, Bintang malah menjawab yang semakin membuat Bu Vina kesal.
"Kalau Ibu bosen, makanya enggak usah hukum saya Bu. Lagian saya juga capek kali di hukum tiap hari. Saya juga manusia Bu, bukan robot yang enggak pernah bosen dan lelah," jawab Bintang panjang lebar.
"Kalau capek dihukum, makanya jangan bikin ulah. Jangan telat, jangan tidur di aula, jangan sembunyi di kantin, jangan bolos! "
"Iya Bu."
"Sekarang, saya tidak akan menghukum kamu, karena saya sudah capek dan bosan. Tapi dengan satu syarat, besok kamu tidak boleh terlambat lagi. Ingat, kamu ini sudah kelas 12, sebentar lagi tamat. Jadi ayolah berubah sedikit, Bintang!"
"Iya Bu, iya. Besok saya enggak bakalan telat. Kalau begitu saya permisi ke kelas dulu. Soalnya jam pertama fisika, nanti Pak Hendri sedih lagi, karena saya enggak ada di kelas. Kalau saya enggak ada di kelas, enggak ada yang jawab soal," tutur Bintang.
Memang benar, Bintang adalah murid kesayangan Pak Hendri. Di kelas 12 IPA 3, hanya Bintang yang selalu maju dan mengerjakan soal. Maka tak heran, jika Pak Hendri selalu mencari Bintang, bahkan ketika Bintang sakit dan tidak masuk sekolah pada jamnya, Pak Hendri malas mengajar.
"Terserah, terserah apa mau kamu!"
(****)
Bintang lalu berjalan menuju kelasnya. Koridor sudah terlihat sepi, karena semua siswa masuk ke kelas, untuk mengikuti KBM. Bintang berlari begitu kencang, sampai ia hampir saja menabrak seseorang.
Ia menatap ke arah orang yang hampir ia tabrak. Bintang terdiam ketika melihat wajah asing cowok yang di depannya itu.
Ini cowok kok gue enggak pernah lihat? Yaudahlah, gak penting juga, gumam Bintang dalam hati.
"Jalan pake mata!" tegur cowok itu dingin.
Mendengar suara cowok itu, rasanya Bintang ingin meleleh. Namun ingat, bukan Bintang namanya jika langsung bersikap lembut kepada cowok.
"Lo kok nyolot, gue kan enggak nabrak lo!" jawab Bintang jutek. Ia lalu pergi meninggalkan cowok itu tanpa basa-basi.
Cowok itu menaikkan sebelah alisnya, dengan senyuman miring. "Gila." Ia kemudian memutar badan dan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang (COMPLETED)
Teen FictionBEBAS MEMBACA. Cerita ini mengisahkan tentang cewek bernama Bintang, yang menjadi bintang di sekolahnya, karena kepintarannya dan keahliannya dalam hal akademik. Namun sayangnya, ia selalu menjadi buronan BP, dan mendapat julukan sebagai Bad Girl...