♿Chapter 4 : Terima?♿

4.7K 512 7
                                    

Happy reading guys !!!

---oOo---

Yerin berjalan kaki menuju rumahnya, tadi ia tidak bawa dompet jadi terpaksa harus berjalan kaki walaupun tidak jauh, tapi pangkal pahanya yang masih sakit membuatnya harus berjalan secara perlahan.

Setelah 10 menit berjalan akhirnya Yerin sampai di rumahnya,Yerin masuk dan mulai berjalan menuju kamarnya namun, saat Yerin lewat para pelayan selalu menatap Yerin dengan tatapan iba dan sungguh itu membuat Yerin kesal, malu juga sedih.

Saat sampai di depan pintu kamarnya, Yerin tidak langsung membukanya.Yerin menatap pintu kamarnya sebentar, Eunha dan Jungkook tidak hanya melakukan hubungan gelap dibelakangnya tapi mereka juga bercinta dikamarnya.

Tanpa fikir panjang Yerin memasukan pakaiannya kedalam koper dan memindahkannya ke kamar sebelah atau lebih tepatnya kamar tamu, ia tidak ingin tinggal di kamar yang memiliki kenangan buruk seperti itu.

"Lelah sekali." Ucap Yerin setelah ia merapikan barang - barangnya dan memindahkannya ke kamar tamu ini.

Ya ... kamar tamu ini adalah saksi kalau dia baru saja menghancurkan reputasi keluarganya dengan meniduri calon adiknya sendiri.

Kring ... kring ... kring ...

Handphone milik Yerin berdering dan Yerin mengambil handphonenya lalu melihat siapa yang menelefonnya.

"Eunha." Gumam Yerin pelan.

Setelah berfikir panjang barulah Yerin menggeser tombol merah pada handphone nya.Yerin sedang tidak ingin berbicara dengan Eunha saat ini.

Kling ...

Handphone Yerin kembali berbunyi dan itu tanda ada pesan masuk, saat Yerin membukanya ternyata itu dari Eunha.

Eunha

Yerin, kalau kamu gak mau seluruh dunia tau apa yang terjadi tadi malam, segera turun ke ruang keluarga dan temui aku dan Jungkook.

Begitulah isi pesan dari Eunha, Yerin yang kesal pun akhirnya segera turun kebawah menuju ruang keluarga dan disana ia melihat Jungkook dan Eunha tengah berciuman panas.

"Ehekm." Dehem Yerin baru setelah itu mereka berhenti dan Yerin bisa melihat tatapan sinis dari Eunha.

"Maaf ya ... Yerin, tapi beginilah cara interaksi orang yang saling mencintai, benar kan sayang ???." Tanya Eunha pada Jungkook dan Jungkook pun mengangguk setuju.

"Apa mau kalian ???." Tanya Yerin pelan.

"Yerin, dari awal aku sudah bilang padamu bukan, kau tak punya pilihan selain menikah dengannya.Aku juga sudah merekam apa yang terjadi diantara kalian tadi malam, kalau kau mau orang lain tidak melihat hal ini, ikutilah saranku ini." Ucap Eunha.

Tangan Yerin mengepal kuat menahan emosi, ia merasa dipermainkan dan dikorbankan pada kondisi saat ini.

"Eunha, kenapa kau begini." Ucap Yerin pelan tak bertenaga.

"Sebenarnya ini juga untuk kebaikanmu, ayah sekarang lagi pergi menemui presiden Kang dari Far East Bank, sekarang pilihan terakhirmu hanya satu, mengorbankan kebahagiaanmu dan hidup bersama pria lumpuh dan tidak berguna itu atau kau ingin mengubur dalam kebahagiaanmu bersama seorang pria tua berumur 50 tahun ??? Pikirkanlah matang - matang." Ucap Eunha panjang lebar.

Sstelah mengatakan hal itu Yerin langsung pergi ke kamarnya (kamar tamu), Yerin segera mengambil kartu nama milik Taehyung dan handphone nya lalu menghubunginya.

"Halo." Ucap suara berat di sebrang sana.

"Taehyung, ini aku Yerin." Ucap Yerin pelan.

"Ada apa ???." Tanya Taehyung.

"Taehyung, aku setuju menikah denganmu." Ucap Yerin.

Tanpa menunggu jawaban dari Taehyung, Yerin sudah menutup telefon tersebut dan mulai menangis di atas kasur

"Dari awal sampai sekarang, aku hanya satu - satu nya orang yang dikorbankan." Gumam Yerin diantara tangisnya.

---oOo---

Maaf pendek guys 😁😁😁
Tapi part selanjutnya panjang kok


Jangan lupa tinggalkan jejak guys.Biar author makin semangat.
Kalau kalian punya kritik atau saran boleh langsung tulis di kolom komentar ya ... biar Sha tau apa kekurangan dan kelebihan cerita ini.

See you on the next chapter guys !!!

To be countinue

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang