♿Chapter 47 : Papa♿

3.2K 375 6
                                    

Hello readers and new readers
Happy reading

---oOo---

Setelah acara makan malam kemarin membuat hubungan Yerin dan keluarga Kim semakin begitu dekat dan tentu saja itu membuat Yerin senang, tapi ada sesuatu yang mengganjal di hati Yerin dan Yerin tidak berani bertanya pada Taehyung, Yerin terlalu takut menanyakan ini pada Taehyung karna takut membuatnya marah.

Di acara kemarin Yerin tidak melihat Youngsun (Papanya Taehyung), Yerin semakin berfikir apa sebegitu burukah hubungan Taehyung dan Papanya.

"Kenapa melamun ???." Tanya Taehyung sambil memeluk Yerin dari belakang.

Yerin tersenyum lalu mengusap lembut tangan Taehyung yang kini melingkar di pinggangnya.

'Apa aku harus menanyakan hal ini pada Taehyung sekarang ???.' Batin Yerin.

"Kenapa ??? Apa ada yang ingin kau tanyakan ???." Tanya Taehyung lagi.

Yerin menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu, ayo kita berangkat." Ucap Taehyung lalu mencium pipi Yerin cepat sambil melepas pelukannya.

Yerin segera mengikuti Taehyung yang berjalan masuk ke dalam mobil, Setelah masuk ke dalam mobil seperti biasa Taehyung langsung asyik bermain dengan tabletnya.Setelah memastikan Yerin dan Taehyung duduk dengan nyaman, Zelo pun mulai menjalankan mobilnya.

Yerin mengeluarkan kotak bekal yang ia bawa dari rumah tadi lalu mulai membukanya, Yerin dan Taehyung memutuskan untuk sarapan di jalan hari ini karna Yerin bangun kesiangan.Ini semua karna kemarin Taehyung mabuk berat setelah pulang dari acara makan malam dan saat sampai di rumah Taehyung seperti bayi besar yang tidak ingin melepas Yerin.

Taehyung selalu memanggil Yerin mama kemarin, saat Yerin pergi Taehyung akan menangis seperti seorang anak yang ditinggalkan oleh mamanya.Belum lagi Taehyung yang susah tidur dan saat tidur ia mengigau dan tentu saja itu sangat mengganggu Yerin.Namun, Yerin tidak menceritakan hal ini pada Taehyung.

"Buka mulutmu." Perintah Yerin sambil menyondorkan sesendok nasi goreng kimchi.

Taehyung pun membuka mulutnya dengan pandangan terfokus pada layar tablet.Yerin terus menyuapi Taehyung, mungkin ini terlihat berlebihan tapi jujur Yerin menikmati setiap momennya bersama Taehyung baik itu Taehyung dalam keadaan lumpuh, normal ataupun manja.

"Kau mau menemani nenek pergi arisan ???." Tanya Taehyung tanpa mengalihkan pandangannya.

Yerin mengangguk.

"Iya, tapi kau tau kan kalau aku tidak suka acara seperti itu." Jawab Yerin.

Taehyung tersenyum lalu mengusap kepala Yerin lembut, inilah yang ia sukai dari Yerin.Yerin sama seperti dirinya yang tidak terlalu menyukai acara kumpul - kumpul tidak penting seperti itu, kalau boleh jujur Taehyung lebih suka Yerin ada di rumah tapi hal yang paling Taehyung tidak suka adalah saat Yerin sedang di dapur.Karna saat Yerin ada di sana Taehyung dilarang menganggunya intinta saat Yerin di dapur Yerin seperti melupakannya.

"Kenapa kau tidak menolak saja ???." Tanya Taehyung lagi.

"Aku tidak mungkin menolak nenek, kan ??? Lagi pula kalau dengan cara ini nenek senang aku akan mencoba dan berusaha menikmatinya." Ujar Yerin lalu mendapatkan ciuman di keningnya dari Taehyung.

15 menit kemudian Yerin sampai di cafe.

"Aku pergi dulu ya ... jangan lupa makan siang, hati - hati di jalan." Ucap Yerin lalu keluar dari mobil.

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang