♿Chapter 49 : Marahan♿

3.6K 433 37
                                    

Hello readers and new readers
Happy reading guys

---oOo---

Kini Yerin sedang berada di dalam mobil bersama dengan Taehyung, keadaan benar - benar canggung saat ini.Yerin sangat terkejut saat tadi mendengar Taehyung tiba - tiba memanggilnya dengan kencang saat Yerin sedang mengobrol dengan Youngsun.

"Taehyung, tadi itu ..."

"Kita bicarakan nanti di rumah." Potong Taehyung.

Taehyung benar - benar terlihat marah, nafasnya memburu, wajahnya berubah menjadi begitu datar dan dingin belum lagi rahangnya yang mengeras.Yerin benar - benar takut sekarang, entah apa yang membuat Taehyung datang ke rumah Keluarga Kim.Intinya sekarang jantung Yerin berdegup kencang.

Tak lama kemudian Yerin dan Taehyung sampai di rumah mereka.Taehyung turun terlebih dahulu lalu membuka pintu mobil untuk Yerin, Yerin segera keluar dari mobil lalu menutup pintu mobil.

"Masuk ke kamar, tunggu aku disana." Perintah Taehyung dan langsung diangguki oleh Yerin.

Yerin segera masuk ke dalam kamar lalu duduk diatas kasur, Yerin benar - benar tidak tau kalau Taehyung akan semarah ini saat tau Yerin menemui papa mertuanya

Ceklek

Pintu kamar terbuka lalu menampilkan sosok Taehyung yang kini sedang menatap tajam Yerin yang sedang menunduk, Taehyung berjalan mendekat kearah Yerin lalu Taehyung berdiri tepat dihadapan Yerin.

"Apa yang kau lakukan ???." Tanya Taehyung dengan suara yang rendah.

Yerin diam, ia bingung harus menjawab apa.

"Aku bertanya padamu, Yerin.Apa yang kau lakukan ?!." Suara Taehyung naik satu oktaf.

Yerin menghembuskan nafasnya pelan untuk mengholangkan rasa gugup dan takutnya, lalu dengan perlahan Yerin mendongakkan kepalanya dan menatap Taehyung.

"Aku menemui mertuaku." Jawab Yerin tanpa ragu.

Taehyung mencengkram bahu Yerin kencang lalu menatapnya dengan penuh amarah.

"Dan kau juga tau kalau orang yang kau temui adalah orang yang paling kubenci di dunia ini." Balas Taehyung dengan penekanan di setiap kata.

Yerin sedikit meronta karna cengkraman Taehyung di bahunya semakin kuat sehingga membuat Yerin kesakitan dan Yerin yakin pasti setelah ini bahunya membiru.

"Taehyung, sakit." Ucap Yerin.

"Sakit kau bilang ??? Aku lebih sakit kau tau, aku kira kau tidak akan pernah mengkhianatiku tapi ternyata kau malah seperti ini." Ujar Taehyung lagi.

"Apa maksudmu ??? Aku tidak pernah mengkhianatimu.Aku hanya bertemu dengan Papa." Balas Yerin.

Taehyung mencengkram dengan semakin kuat membuat Yerin ingin menjerit karna rasanya sakit sekali seperti Taehyung akan menghancurkan tulangnya.

"Aku kira kau berada di pihakku Yerin, aku kira kau selalu mendukungku dengan selalu berada di sisiku tapi ternyata kau mengkhianatiku.Kau malah menghibur dan menemani orang yang kubenci, Yerin !!!." Teriak Taehyung tepat di depan wajah Yerin.

Yerin sedikit terkejut saat mendengar Taehyung membentaknya, Yerin bisa melihat betapa besar kebencian Taehyung pada papa nya sendiri.

"Jadi, kau mau melihat papamu menderita, Taehyung ???." Tanya Yerin.

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang