♿Chapter 50 : Kesedihan Taehyung♿

3.6K 409 17
                                    

Hello readers and new readers
Happy reading

---oOo---

"Maafkan aku karna membuatmu kesulitan memahamiku selama ini." Ucap Taehyung disela tangisannya.

Yerin mengangguk sambik terus menepuk punggung Taehyung agar lebih tenang.Yerin mengajak Taehyung untuk duduk diatas ayunan, setelah itu Yerin menyondorkan segelas air pada Taehyung, Taehyung pun menerimanya kemudiam meminumnya hingga tandas.

"Terima kasih." Taehyung meletakannya di meja gelasnya.

"Sama - sama." Balas Yerin.

Yerin duduk di sebelah Taehyung, setelah Yerin duduk Taehyung segera memeluk Yerin kemudian meletakan kepalanya di bahu Yerin.Yerin segera mengelus kepala Taehyung lembut, Yerin tau kalau Taehyung masih menangis jadi Yerin membiarkannya dulu Taehyung yang masih menangis menikmati sikap lembut Yerin yang sedikit menghilangkan rasa sakit juga kesedihan yang ia rasakan sekarang.

"Saat itu umurku 8 tahun, Aku saat itu sedang main ke taman bersama mama dan papa.Kami dulu sangat bahagia, sesibuk apapun papa ia selalu bisa meluangkan waktu untukku dan mama dan hari itu kami semua memutuskan umtuk piknik kecil - kecilan di taman yang ada di pinggiran kota.Kami sangat senang saat itu hingga akhirnya kami bertemu seorang tunawisma dia menghampiri kami dan meminta makanan pada kami, mama mengajariku untuk selalu memberi pada orang yang lebih membutuhkan namun saat aku ingin memberikan makanan pada tunawisma wanita itu tapi belum sempat aku memberikannya mama lebih dulu menghampiri wanita itu dengan berlinang air mata.Ternyata tunawisma itu adalah teman masa kecil mama, mama disitu sangat sedih karna ia tidak menyangka kalau temannya itu malah berubah jadi seperti itu dan tunawisma itu adalah Taehee, mama kasihan pada wanita itu jadi mama memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah, awalnya wanita itu menolak tapi akhirnya ia ikut karna mama terus memaksanya.Mama menjadikan wanita itu sebagai pelayan pribadinya, wanita itu tidak memakai seragam seperti pelayan lainnya.Ia memakai pakaian yang sama seperti mama, mama dan wanita itu berteman dengan sangat baik hingga kalau mama keluar untuk membeli sesuatu pasti mama juga membelikannya, mama sangat menyayangi wanita itu sehingga membuat para pelayan lain cemburu.Tapi, menurutku mama terlalu memanjakannya sehingga wanita itu menjadi sombong dan tamak.Mama menugaskan dia untuk menemani atau mengawasiku tapi lama kelamaan dia melalaikan tugasnya.Aku ingat mama dan papa tidak pernah bertengkar dan untuk pertama kalinya aku melihat mereka bertengkar hebat." Cerita Taehyung.

"Tapi, apa yang membuat mama bertengkar dengan papa ???." Tanya Yerin.

Taehyung mengubah posisinya menjadi tegak kemudian menatap Yerin dalam dan sedih, Yerin menggenggam tangan Taehyung erat.Ia tau kalau membuat Taehyung bercerita tentang masa lalunya sama saja seperti Yerin membuka luka lama yang sudah kering pasti rasanya sakit.

"Wanita itu ..." Taehyung mengantung ucapannya.

"Wanita itu ???." Yerin penasaran.

Taehyung menarik nafas kemudian menghebuskannya pelan.

"Wanita itu hamil." Ucap Taehyung membuat Yerin terkejut."Dan kau tau siapa yang melakukan itu padanya ???." Tanya Taehyung.

Yerin menggelengkan kepalanya.

"Yang melakukan itu semua adalah papa." Tambah Taehyung dan tentu saja membuat Yerin semakin terkejut.

"Kau juga terkejut bukan apalagi aku dan mama saat itu, mama menangis tanpa henti."

Flashback on ...

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang