♿Chapter 12 : First Day♿

4.7K 466 41
                                    

Happy reading guys !!!

---oOo---

Yerin membuka kedua kelopak matanya, ia terdiam sebentar untuk mengumpulkan nyawanya.Yerin menggeliat menggerakan tubuhnya.Yerin bangun dan melihat Taehyung tertidur pulas di sebelahnya.

Yerin tersenyum kecil melihat Taehyung yang tertidur dengan tenang, Yerin mengambil pakaian lalu masuk ke kamar mandi.Ia harus mandi lalu menyiapkan sarapan Taehyung.

15 menit kemudian Yerin keluar dari kamar mandi dengan dress berwarna soft blue di bawah lutut dengan keadaan rambut yang masih basah.

"Kita perlu bicara." Ucap Taehyung tiba - tiba membuat Yerin sedikit terkejut.

"Kau mengagetkanku, kenapa sudah bangun ???." Tanya Yerin.

"Duduk!." Perintah Taehyung.

'Bukannya di jawab malah di suruh.' Ucap batin Yerin.

Yerin duduk diatas kasur menghadap Taehyung yang menatapnya dingin dan tajam.

"Jangan menatapku terus, kamu mau ngomong apa ???." Tanya Yerin kesal.

"Perihal kemarin." Jawab Taehyung.

Yerin menghela nafas pelan "Kau tidak mengizinkanku bekerja, jadi aku tidak akan pergi." Putus Yerin.

"Aku tidak bilang begitu." Balas Taehyung.

"Jadi kau setuju ???." Tanya Yerin semangat.

"Tidak juga." Jawab Taehyung membuat Yerin sedikit kesal.

"Perusahaan apa yang menerimamu ???." Tanya Taehyung penasaran.

"Byun Corp." Jawab Yerin.

"Kau diterima di bagian mana ???."

"Aku menjadi sekertaris CEO Byun Corp." Jelas Yerin.

"Kau sangat ingin bekerja ???." Tanya Taehyung.

"Sebenarnya aku ..."

"Ya atau tidak ???." Potong Taehyung.

Yerin pun menghela nafas kasar "Ya, tapi kalau kau tidak mengizinkanku aku tidak akan pergi." Jawab Yerin.

"Kenapa ???." Tanya Taehyung.

"Aku hanya tidak ingin melanggar perintah seorang suami." Jawab Yerin.

"Bagaimana kalau aku membiarkanmu bekerja ???." Tanya Taehyung.

"Aku tidak akan menelantarkanmu, aku masih bisa memasak untukmu dan menyiapkan keperluanmu.Aku tidak akan menelantarkan tugasku sebagai istrimu dengan alasan pekerjaan." Jawab Yerin.

"Oh ..." Respon Taehyung.

'Pria ini sungguh menyebalkan.' Gerutu Yerin kesal sambil bangkit dari duduknya karna ia harus menyiapkan keperluan Taehyung dan sarapannya.

"Kau boleh bekerja." Ucap Taehyung tiba - tiba membuat langkah Yerin terhenti.

"Apa katamu ???." Tanya Yerin.

"Kau boleh bekerja dan aku memegang ucapanmu untuk tidak menelantarkanku." Ucap Taehyung.

"Benarkah ???." Tanya Yerin memastikan dan Taehyung pun mengangguk.Yerin pun berlari lalu memeluk Taehyung dengan erat tanpa sadar saking senangnya dan hal itu membuat Taehyung sedikit tersenyum kecil.

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang