Hello readers and new readers
Happy reading---oOo---
"Papa."
Tubuh Youngsun tiba - tiba menegang saat mendengar panggilan itu, panggilan sederhana yang sebelumnya selalu di ucapkan dengan nada tinggi atau manja dan sudah lama ia tidak mendengar panggilan ini disebut dengan nada yang lembut menyentuh hati.Secara perlahan Youngsun membalikan tubuhnya ia ingin tau siapa yang memanggilnya dengan nada seperti itu.
Youngsun membulatkan matanya terkejut saat melihat menantunya berdiri dihadapannya sambil tersenyum lembut tapi terlihat hangat.Youngsun berjalan mendekat kearah menantunya, ia sungguh tidak percaya kalau sekarang dihadapannya ada menantunya.Istri dari anak satu - satunya yang begitu membencinya.
"Papa." Panggil Yerin lagi sambil tersenyum.
Tes
Tanpa Youngsun sadari satu tetes air mata menetes, Yerin yang melihat itu membulatkan matanya terkejut.
"Papa, apa terjadi se ..."
Grep
Belum sempat Yerin menyelesaikan ucapannya Youngsun sudah terlebih dahulu memeluk Yerin dengan begitu erat dan Youngsun mulai menangis pelan.
"Papa, apa papa baik - baik saja ???." Tanya Yerin khawatir.
Namun, tidak ada jawaban dari Youngsun.Yerin pun melepas pelukannya lalu membawa Youngsun yang masih menunduk untuk duduk di kursi sebentar.Setelah melihat Youngsun tenang, Yerin menyondorkan secangkir teh hangat pada Youngsun agar merasa lebih tenang.
"Terima kasih." Ucap Youngsun sambil menerima cangkir teh lalu meminumnya sedikit setelah itu ia meletakannya kembali."Kenapa kemari ???." Tanya Youngsun.
Yerin tersenyum tipis untuk menghilangkan rasa gugupnya.
"Aku hanya ingin mengunjungi papa karna papa adalah mertuaku sekarang, lagi pula setiap papa dan aku bertemu pasti selalu ada halangannya.Makanya aku ingin mengunjungi papa." Jawab Yerin.
Entah kenapa mendengar suara Yerin membuat Youngsun ingin sekali menangis.
"Terima kasih sudah mau mengunjungiku." Balas Youngsun lalu mengusap kepala Yerin lembut.
"Apa aku boleh menemani papa hari ini ???." Tanya Yerin.
Youngsun terdiam sejenak, sudah lama tidak ada yang mengajak bicara seperti ini apalagi dengan nada yang hangat juga ramah kecuali ibunya (nenek).
"Papa, kenapa melamun ??? Kalau papa keberatan juga tidak apa - apa, aku tidak memaksa." Ujar Yerin saat melihat Youngsun melamun.
"Tidak, tetaplah disini.Aku tidak keberatan sama sekali." Balas Youngsun.
Yerin yang mendengar hal itu pun senang, ia ingin bisa dekat juga dengan papa Taehyung karna bagaimana pun papa Taehyung adalah papa nya juga.
"Papa suka menanam ???." Tanya Yerin.
Youngsun menggelengkan kepalanya.
"Aku hanya merawat tanaman milik istriku." Jawab Youngsun.
"Aaa ... mama Taehee suka menanam." Timpal Yerin.
"Maksudku mama Taehyung, Haneul.Dia sangat suka bunga, binatang juga anak - anak.Dia waktu itu menanam banyak tanaman disini, katanya dia ingin menghabiskan waktu sorenya disini.Dia ingin melihat anak - anak berlarian di halaman belakang sedangkan aku dan dia menikmati secangkir teh sambil mengawasi mereka." Jelas Youngsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unperfect [END]
FanfictionKehidupan yang tidak sempurna, kurang perhatian dan kasih sayang seorang ayah, ibu yang meninggalkanku, semuanya tidak sesuai harapanku.Hingga akhirnya harapan terakhirku adalah hidup bahagia dengan cinta pertamaku yang mau menerimaku apa adanya.Tap...