♿Chapter 55 : Menginap♿

3.2K 393 70
                                    

Hello readers and new readers
Happy reading

---oOo---

Tzuyu baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya, sekarang Tzuyu berada di salah satu kamar tamu di rumah mewah milik Yerin dan Taehyung.Yerin sekarang sedang memasak di dapur jadi Tzuyu bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, Tzuyu tidak bisa memasak jadi ia tidak mungkin untuk membantu Yerin.Tzuyu merasa ada yang janggal sekarang, Tzuyu fikir Yerin tidak seburuk yang dikatakan Taehee dan Jennie.

Yerin terlihat sangat baik juga rajin, tidak ada Yerin pemalas dan suka memerintah.Yerin terlihat seperti orang baik, kalaupun bohong atau cuman akting sepertinya tidak mungkin karna itu tetlihat sangat natural.Tzuyu menghela nafasnya kasar, ia benar - benar bosan sekarang.Setelah berfikir Tzuyu akhirnya memutuskan untuk berkeliling dan melihat rumah ini.

Tzuyu keluar dari kamarnya, berjalan menuju tangga lalu mulai menuruninya satu persatu.Tzuyu bisa melihat betapa mewah dan besarnya rumah ini, rasanya Tzuyu tidak ingin pulang dari rumah ini karna rasanya sangat nyaman berada di sini.Tzuyu mendekat ke arah lemari yang berisi pajangan teko teh yang sangat mewah dan perhatian Tzuyu tertuju pada satu teko teh dengan lapisan berlian.

"Woaaa ... itu pasti sangat mahal." Ucap Tzuyu.

Tzuyu benar - benar tertarik dengan teko teh itu, hingga ia memutuskan untuk menyentuhnya dan melihatnya lebih dekat.Tzuyu dengan pelan membuka lemari kaca itu lalu mengambil teko teh itu, setelah menyentuh teko teh itu tangan Tzuyu gemetar karna ia bisa melihat betapa mewahnya benda itu ia benar - benar kagum.

"HEI, APA YANG KAU LAKUKAN ???." Seru seseorang membuat Tzuyu terkejut dan hampir menjatuhkan teko teh tersebut.

Tzuyu menolehkan kepalanya lalu melihat seorang pria dengan perawakan tinggi sedang menatapnya dengan marah dan mata yang tajam.

"Taehyung." Gumam Tzuyu.

Tzuyu semakin gemetar saat melihat Taehyung berjalan dengan cepat ke arahnya, Taehyung menatap Tzuyu tajam lalu melihat teko teh pajangan yang ada di tangan Tzuyu.

"Apa yang kau lakukan ??? Bagaimana kau bisa masuk kesini ??? Apa kau ingin mencuri ???." Tanya Taehyung.

"Ak-aku hanya ingin melihat ini, tapi aku tidak ingin mencuri apapun." Jawab Tzuyu.

"Bohong, aku tau kau adalah temannya Jennie.Apa Taehee merencanakan sesuatu ???Jawab aku, apa yang kau lakukan disini ???." Ujar Taehyung.

"Ak-aku ..."

"SIAPA KAU SEBENARNYA ?! BERANI - BERANINYA KAU MASUK KE DALAM RUMAHKU DAN MENYENTUH BARANG - BARANGKU DENGAN SEENAKNYA !!! KAU BENAR - BENAR TIDAK SOPAN, APA KAU TAU KALAU ISTRIKU JUGA TIDAK BERANI MENYENTUH BENDA - BENDA ITU !!!." Marah Taehyung.

"TAEHYUNG !!!."

Yerin berseru, Taehyung menolehkan kepalanya setelah mendengar suara Yerin, Taehyung pun menjauh dari Tzuyu lalu berjalan menghampiri Yerin.

"Apa kau yang membawanya kemari ???." Tanya Taehyung.

Yerin mengangguk.

"Kenapa kau membawa orang asing ke rumah ??? Kau tau kan dia siapa ??? Dia dekat dengan Taehee dan Jennie, dia orang jahat." Ujar Taehyung sambil memegang bahu Yerin.

"Dia sedang kesulitan, bagaimana bisa aku meninggalkannya.Dia kehujanan aku takut dia demam, makanya aku membawanya kemari." Terang Yerin.

"Sekali saja gunakan otakmu untuk berfikir, Yerin.Kau mengkhawatirkan orang yang bisa saja melukaimu, dasar bodoh." Maki Taehyung kesal.

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang