♿Chapter 45 : Quality Time♿

4K 413 46
                                    

Hello reders and new readers
Happy reading

Di sarankan baca setelah buka puasa karna banyak gambar makan menggugah selera !!!

---oOo---

Sesuai perjanjian, nenek dan Yerin hari ini berencana memasak untuk makan malam keluarga.Yerin senang karna ia sudah berhasil membujuk Taehyung untuk ikut dan keluarganya juga akan datang makan malam bersama ini pasti menyenangkan.Yerin dan nenek baru saja membeli beberapa bahan tambahan untuk acara makan malam nanti.

"Jadi, kita akan masak apa ???." Tanya nenek pada Yerin.

"Kita akan masak, Seolleongtang¹, Bulgogi², Japchae³, Haemul pajeon⁴, Tangsuyuk⁵, Mandu⁶ dan Jjampong⁷." Jawab Yerin sambil tersenyum."Oh ... iya untuk camilannya kita akan buat bungeoppang⁸." Tambah Yerin lagi.

"Yerin, apa kita bisa memasak semua itu berdua saja ???." Tanya nenek.

"Tentu ..."

"Siapa bilang berdua." Potong Taehyung yang sedang bersandar di pintu dapur sambil menatap sang istri juga neneknya.

"Taehyung, kau sedang apa disini ???." Tanya Yerin.

"Aku disini untuk membantu istriku dan nenekku tersayang tentu saja." Ucap Taehyung sambil mencium pipi dua wanita kesayangannya.

Yerin yang mendengar itu ikut tersenyum lebar.

"Terima kasih sudah datang." Ucap Yerin pada Taehyung.

"Sama - sama." Balas Taehyung lalu mencium kepala Yerin.

Mereka pun mulai menyiapkan bahan - bahan yang mereka butuhkan, pelayan di rumah keluarga sedikit terkejut saat melihat nyonya besar Kim (nenek) tiba - tiba mau masuk ke dapur tapi yang lebih kaget lagi ia tidak hanya masuk ke dapur tapi ia juga sedang memasak banyak makanan untuk sebuah jamuan besar.Ini benar - benar bukan karakter nyonya besar Kim.

"KAMI DATANG !!!." seru Jin sambil menarik tangan kakek.

"Loh, kak Jin dan kakek mau apa ???." Tanya Yerin saat melihat Jin dan kakek masuk dapur.

"Aku mendapat undangan untuk mengacak - ngacak dapur rumah kakek jadi tentu saja aku datang." Jawab Jin membuat Yerin dan nenek terkekeh.

Pletak

Kakek menjitak kepala Jin kencang.

"Aku tidak akan membiarkanmu mengacaukan dapurku." Balas kakek.

"Tenang saja, kek.Aku tidak akan mengacau atau merusak dapur kakek." Terang Yerin.

Kakek menghela nafasnya pelan.

"Aku tidak masalah kalau kau yang di dapur, tapi kalau membiarkan suamimu dan sepupunya ditambah istriku ada di dapur aku akan khawatir.Mereka tidak berbakat memasak kau tau." Terang kakek membuat Yerin membulatkan matanya.

Pantas saja saat kemarin Yerin ajak memasak nenek agak khawatir dan kalau pun nenek membantu Yerin memasak, nenek hanya mengaduk - ngaduk atau mencicipi saja.

"Baiklah, ayo kita mulai." Ujarl kakek setelah ia memakai apron.

"Kakek ikut membantu ???." Yerin terkejut.

"Tentu saja.Kau tenang saja kakek kan pandai memasak." Ujar Taehyung sambil mencuci sayuran.

"Benarkah ???." Tanya Yerin antusias.

"Kakek pernah sekolah di luar negeri, makanan di restoran itu mahal walaupun kakek berasal dari keluarga Kim, uang saku sengaja di berikan terbatas agar kita bisa mandiri mau tidak mau kakek harus bekerja dan kakek bekerja di restoran sebagai koki, sejak saat itu kakek jadi bisa memasak." Terang kakek.

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang