♿Chapter 8 : Home♿

4.7K 512 17
                                    

Happy reading guys !!!

---oOo---

Acara resepsi sudah selesai, kini Yerin dan Taehyung berada di dalam perjalanan menuju rumah Taehyung garis bawahi rumah Taehyung bukan rumah keluarga Kim.Yerin tidak mengerti apa yang masalah yang ada di keluarga Kim sampai - sampai Taehyung memilih tinggal secara terpisah.

"Ayo turun, kita sudah sampai." Ucap Taehyung.

Yerin mengangguk, Zelo mengeluarkan kursi roda milik Taehyung, kemudian Yerin membantu Zelo memindahkan Taehyung dari mobil ke kursi roda.

"Kau tidak usah membantuku, ini tugas Zelo." Ucap Taehyung pada Yerin.

"Tidak apa - apa.Aku hanya ingin membantumu, lagi pula Zelo juga tidak keberatan." Ucap Yerin.

"Terserah." Balas Taehyung.

Yerin berjalan sambil mendorong kursi roda Taehyung masuk menuju rumah Taehyung, Rumah Taehyung sangat besar pantas saja dulu banyak sekali para gadis atau wanita yang ingin berhubungan dengan Taehyung.

Tapi setelah kecelakaan itu, Taehyung lumpuh dan tidak ada satu pun wanita atau gadis kaya yang mau berhubungan dengannya lagi.

"Yerin." Panggil Taehyung membuat Yerin tersadar dari lamunannya.

"Perkenalkan ini Bibi Chu dia asisten rumah tangga disini, bibi ini adalah Yerin istriku" Ucap Taehyung.

Yerin tersenyum manis "Malam, bibi Chu." Sapa Yerin ramah.

Bibi Chu membalas senyuman manis Yerin "Malam, nyonya.Tuan, Nyonya muda Kim cantik sekali." Ucap bibi chu membuat Yerin tersipu malu.

"Jangan memujinya, bi.Nanti dia besar kepala." Ucap Taehyung dingin membuat Yerin kesal.

"Yasudah, sekarang mari masuk tuan dan nyonya." Ucap Bibi Chu.

Yerin mulai masuk ke dalam rumah Taehyung, rumah Taehyung bernuansa putih dan abu - abu sangat maskulin, rumah ini juga sangat rapi.

"Bawa aku ke kamar, aku ingin istirahat." Ucap Taehyung pada Yerin.

Yerin mengangguk "Kamarmu dimana ???." Tanya Yerin.

"Kamar kita ada di ujung lorong ini." Ucap Taehyung.

'Kamar kita ??? Apa maksudnya aku akan tinggal seranjang dengan Taehyung ???.' Tanya Yerin dalam hati.

"Kau tidak usah khawatir, aku tidak akan melakukan apapun padamu." Ucap Taehyung.

Ceklek ...

Pintu kamar terbuka, Yerin dan Taehyung memasuki sebuah kamar bernuansa putih dengan abu - abu gelap, belum lagi parfum Taehyung menempel di ruangan ini sehingga kelihatan sangat maskulin.

"Panas sekali." Ucap Taehyung sambil menyalakan AC.

Setelah menutup pintu, Yerin menghampiri  Taehyung dan melepas tuxedo dan juga dasi kupu - kupu yang sepertinya dari tadi mencekik leher Taehyung.

"Aku belum sempat membeli pakaian untukmu, tapi aku sudah meminta bibi chu mempersiapkan piama.Besok aku antar kau belanja pakaian." Ucap Taehyung membuat kegiatan Yerin yang sedang mengantung tuxedo terhenti.

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang