♿Chapter 29 : Kakek♿

4.1K 438 39
                                    

Happy reading guys !!!

---oOo---

Hari ini Yerin sudah di perbolehkan untuk pulang dari rumah sakit oleh Jin.Sekarang Yerin sedang berada di dalam mobil bersama Taehyung.Entah apa yang terjadi pada Taehyung belakangan ini, setelah Yerin mengungkapkan perasaannya 2 hari yang lalu Taehyung menjadi lebih manja dan ingin selalu berdekatan dengannya hanya saja saat ada orang lain dia kembali seperti balok es.

"Kau sudah makan malam ???." Tanya Yerin.

"Sudah.Kau ???." Taehyung bertanya.

"Sudah, besok aku akan mulai memasak lagi untukmu seperti biasa." Ujar Yerin.

Kringg ... kringg ... kringg ...

Tiba - tiba saja ponsel Taehyung berbunyi terpaksa Taehyung harus mengangkatnya padahal ia masih ingin mengobrol dan mendengarkan suara Yerin.

"Halo." Ucap Taehyung.

"Taehyung kau dimana ??? Kakek sedang di rumahmu sekarang." Ucap kakek.

Taehyung mengerutkan keningnya bingung, untuk apa kakeknya ke rumahnya begitu fikir Taehyung.

"Sebentar lagi aku sampai." Jawab Taehyung lalu menutup telfonnya dan memasukannya lagi ke saku.

"Siapa ???." Tanya Yerin penasaran.

"Kakek." Jawab Taehyung singkat sambil menghela nafasnya kasar.

"Kenapa kakek ke rumah ???." Tanya Yerin.

"Dia sedang marah sepertinya kabur dari rumah." Jawab Taehyung membuat Yerin bungkam.

'Kakek marah dengan siapa sampai harus kabur dari rumah ???.' Batin Yerin.

"Berhati - hatilah saat kakek sedang marah." Peringat Taehyung dan Yerin pun mengangguk patuh.

'Apa kakek sangat menyeramkan saat marah ???.' Fikir Yerin.

20 menit kemudian mereka berdua sampai di rumah, setelah Taehyung duduk diatas kursi roda Yerin segera mendorongnya cepat masuk ke dalam rumah.

"Tuan, nyonya kalian sudah pulang." Sambut bibi chu.

"Iya, bi.Bibi apa kabar ???." Tanya Yerin sambil tersenyum ramah.

"Bibi baik - baik saja.Bagaimana dengan keadaan nyonya sekarang ???." Tanya bibi Chu.

"Aku baik - baik saja.Oh ya ... bi, dimana kakek ???." Ujar Yerin.

"Syukurlah kalau begitu, Tuan besar sedang menunggu di ruang baca sambil bermain catur tapi sepertinya tuan besar kebosanan." Jawab bibi chu.

Memdengar kalimat bahwa kakek sedang menunggu mereka dengan kebosanan membuat Yerin semakin takut menghadapi kakek yang sedang marah seperti ini.

"Ayo kita keruang baca, tidak baik membiarkan kakek menunggu." Ucap Taehyung.

Yerin yang mendengar itu pun segera mendorong kursi roda Taehyung menuju ruang baca dan benar saja saat Yerin dan Taehyung masuk kakek sedang bermain catur sendirian disana dengan wajah dingin dan datar.

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang