♿Chapter 67 : Diculik♿

3.1K 394 40
                                    

Hello readers and new readers
Happy reading

---oOo---

"Eunha, sudah beli tiketnya ???." Tanya Sowon pada Eunha yang baru datang.

Eunha menganggukan kepalanya "Sudah, ayo kita nonton."

"Nenek dan Yerin pergi, aku tidak tau mereka pergi kemana." Ucap Sowon.

"Mungkin mereka ke toilet." Balas Eunha.

"Aku tidak lama membeli popcorn, saat aku kembali mereka sudah tidak ada.Aku fikir mereka ke toilet, tapi kenapa sampai kau kembali mereka belum datang juga." Terang Sowon.

"Sudah coba menghubungi mereka ???." Tanya Eunha.

Sowon mengangguk "Sudah, handphone nya aktif tapi tidak diangkat." Jawab Sowon.

"Kemana ibu hamil itu pergi ???." Kesal Eunha."Coba hubungi nenek, aku akan coba menghubungi Yerin." Perintah Eunha.

Sowon pun segera mencoba menghubungi nenek sedangkan Eunha mencoba menghubungi Yerin, mereka berdua benar - benar khawatir kemana Yerin dan nenek pergi sekarang.

"AAAAAAA ... tolong !!!." Seru seorang gadis muda dengan histeris.

"Ada apa ???." Tanya seorang pria bertubuh gempal.

"Ada seorang nenek pingsan dekat toilet, kumohon bantu dia." Terang gadis itu membuat Sowon dan Eunha terkejut.

Beberapa lari terburu - buru ke arah toilet, Sowon dan Eunha pun mengikuti mereka semua.Mereka berdua takut kalau nenek yang dimaksud oleh gadis itu adalah nenek.Kim tapi mereka berharap itu bukan nenek.Kim.

"Permisi." Sowon masuk kedalam kerumunan orang.

"Permisi, saya mau lewat." Ucap Eunha sambil nyempil.

"Nenek !!!." Seru Sowon dan Eunha bersamaan saat melihat nenek.Kim tengah tergeletak di lantai mall dengan keadaan tidak sadar.

"Nek, buka matamu." Ucap Sowon sambil menepuk pipi nenek pelan.

"Tolong telfon ambulance." Pinta Eunha lalu beberapa orang segara mengeluarkan ponsel mereka dan mulai menghubungi ambulance.

"Apa yang terjadi pada nenek ???." Tanya Sowon heran.

Eunha menggelengkan kepalanya "Tapi, dimana Yerin ??? Bukankah dia seharusnya bersama nenek ???."

"Kita harus menghubungi Taehyung, dia harus tau." Ucap Sowon.

"Apa kau gila ?! Dia akan memarahi kita berdua.Kita seharusnya menjaga nenek dan Yerin tapi sekarang nenek malah pingsan dan Yerin entah pergi kemana tanpa membawa tasnya." Ujar Eunha.

"Lalu kita harus apa ???." Tanya Sowon.

"Kau pergilah bersama nenek ke rumah sakit, aku akan mencari Yerin." Jawab Eunha "Hubungi aku kalau nenek sudah sadar." Lanjut Eunha sambil pergi meninggalkan nenek dan Sowon.

'Yerin, kau dimana ???.' Batin Eunha.

---oOo---

Taehyung kini sedang duduk di sebuah cafe bersama dengan Jin ditemani dua cangkir kopi panas dan langit mendung Korea.

"Kau harusnya jujur pada Yerin, bukannya malah memarahi dan membentaknya tanpa alasan seperti itu." Ucap Jin pada Taehyung yang kini sedang terdiam.

Taehyung sudah menceritakan semuanya pada Jin, Taehyung sedang butuh teman bercerita karna belakangan ini ia benar - benar dibuat sangat gelisah oleh SMS singkat itu.Ia sudah meminta anak buah nya untuk mencarinya dan hasilnya nihil, ia tidak menemukan apapun.Ia ingin menceritakannya pada Yerin hanya saja Taehyung takut kalau Yerin memikirkan hal ini dan akhirnya Yerin ikutan stress sepertinya, ia tidak mau membuat Yerin stress dan membahayakan anak mereka yang belum lahir.

Unperfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang