Insects Awaken

1.4K 225 17
                                    

Bener gak soal mental drama? Lalu gimana dengan mental tempe seorang Irene Bae yang rela jual harga diri. Ternyata mental begituan beneran ada didalam diri, entah tumbuh sejak kapan, yang pasti—Irene akuin dengan huruf timbul supaya jelas. Iya, dia total tempe.

Telak,

“Tiga hari ya? Sudah mau meninggal belum?”

Selamat siang dulu sama suasana kantor yang total boring. Seohyun terkekeh, nyaris lima detik. Rambutnya ada highlight, semu coklat. Irene responnya dengusan sebal, gak mau tau pokoknya Seohyun gara-gara.

“Nanti kalau aku meninggal, kamu pasti depresi.” jawab Irene santai, males-malesan. Matanya fokus di laptop kesayangan warna hitam metalik.

“Hah, gak bakal lah aku begitu. Nanti kalau kamu meninggal, aku beliin peti mati.” Irene mendelik, Seohyun reflek pasang wajah sok gawat.

Soal tiga hari yang Seohyun sebut tadi. Ini sebetulnya brengsek, karena sampai detik ini—Wendy gak ada tanda apapun buat muncul ke permukaan. Iya tau, Wendy itu bukan ikan.

Irene merana, layar laptop jadi bahan lamunan. Rasanya jari gatel pengen ngetik sesuatu diponsel buat Wendy, ya tapi kata Seohyun itu sama aja bunuh diri. Semboyan lawyer gak pernah setengah-setengah, walaupun konteks ini kontrasnya beda jauh.

“Harusnya aku jadi stupid lagi, seperti troll.” bahkan ini monolog Irene ke sepuluh kalinya dalam hari ini. Seohyun berdehem panjang, respon gak begitu perduli soal Irene dan kemauannya jadi Troll.

“Bae. Aku punya temen baik, dia advokat. Kalau kamu mau, aku bis—”

“ENGGAK MAU SIAL, ENGGAK MAU. Memangnya aku ini hidup dijaman majapahit pake di kenal-kenalin segala??!”


Tai ayam, bidi imit.


;

Disana Seohyun, kalau yang disini tetep sama Sharon.

Klinik terlalu banyak bayi lahir prematur, Mina bukan tanpa alasan manjangin masa kerja disini. Kasus umum bayi lahir prematur pasti mendadak jadi tahanan dokter anak, karena banyak prosedur yang harus dilakuin sampai akhirnya si bayi tersebut bisa dibawa pulang sama pihak keluarga.

Hal semacam penaikan berat badan, itu syarat wajib bayi prematur supaya terbebas dari penjara incubator. Gula darah rendah, trombosit segala macem—itu biar Wendy dan anak-anak tiktoknya yang urus.

“Mending kamu main tiktok sama anak farmasi kak, mereka jago yah.”

Wendy geleng jadi respon, piring pasta mereka masih penuh, otak Wendy juga total penuh sama nama lawyer dari clan Bae. Yang kenapa sampai detik ini dikantin, manusia itu gak ada usaha buat nanyain kabar duluan.

Tawaran Mina buat main tiktok gak salah, ya daripada melamun seperti angsa. Sayangnya—Wendy bukan kentank, jadi dia dikasih tawaran gratis sampai miliaran kalipun tetap geleng kepala.

“Sharon, nanti nginep dirumahku ya.”

Mina reflek ketawa, sedikit ditahan karena didalam mulut masih penuh sama pasta udang. Wendy beralih pasang wajah jengkel, tisu meja jadi senjata buat timpuk muka Mina didepannya.

“Kak, tau kan ini malam minggu?”

Satu suapan masuk, Wendy ngangguk polos. “Ya terus? Kenapa sama malam minggu?”

Ada suara decakan yang jadi jawaban, Mina tarik air putihnya mendekat. “Gak masuk akal aja kalau malam mingguku berakhir tragis dirumah kakak.”

Atau harusnya Wendy dengerin apa kata Mina dan usulannya; kenapa harus nunggu Irene ngabarin duluan? Kan semua yang udah terjadi—akibat ulahnya sendiri. Hidup sekarang ngandelin gengsi ya mana bisa gitu, jadi orang harus realistis dan perasa. Irene disini jadi oknum dengan nama besar korban egois, rasanya gak adil kalau Wendy tetap diem dan gak ada usaha buat minta maaf.

Kadang Mina puyeng sama kalimat Wendy yang susah buat dimengerti, katanya begini katanya begitu, ujungnya ya membela diri sendiri. Wendy gak mau jadi oknum yang bersalah.

“Iyadah aku emang ngebosenin.”

“Nah, itu tau.” Mina langsung dilempar wadah tisu.

Selain ngebosenin, Wendy juga keras kepala.





______________________________________

Mina minum dulu :))
Dan update subuh karena gk bisa tidur lagi setelah kebangun grgr sakid perut.
Masalah pesakitan memang goblo ya. Nnti ikut bbo dirumh wendy klo gtu biar lngsung dikasi obat.
Tp jgn obat kontraksi :(((
Anyway, Happy Friday guys!

Marmalade (ReneDy) | Completed ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang