33. (Bukan) Aletha.

22.9K 1K 26
                                    

Vote n comment..
Vote kalian sangat berharga untuk gue supaya semangat buat UP nya guyss

***

Aletha masih fokus ingin mendengar omong kosong om om yang berani gelapin uang perusahaan Adijaya..

"kenapa lo ngambil uang di perusahaan adijaya, dan jumlah uang itu tidak lah sedikit tapi itu sangat lah banyak! Lo tau itu bisa aja bikin perusahaan Adijaya bangkrut!! "ucap aletha sedikit emosi.

"gue sengaja pengen perusahaan Adijaya bangkrut karna suruh siapa mereka sangat baik kan orang baik gampang dimanfaatin Hahahaha. "ucap orang tersebut sambil tertawa.

"cihhh mau main main lo sama gue hah?! "ucap aletha emosi.

"ckkk dasar bocah emang lo bisa apa hah?! "tanya bram dengan nada meremehkan.

"guee? Bisa semua nya. Lo mau liat? Oke kita mulai. "ucap aletha dengan diakhiri smick devil nya yang mengerikan..

Aletha mendekat kepada pria tersebut dan mengeluarkan pisau kecil dari saku baju nya..

"lo belum tau siapa gue Tuan Bramana yang terhormat. "ucap aletha sinis.

Aletha yang semakin mendekat membuat bramana semakin ketakutan akibat pisau yang dibawa aletha..

"anjing mau apa lo bangsat hah!! "emosi bram.

"kan gue udah bilang gue mau main main sama lo, gausah kasar om gue atutt hahaha."ucap aletha sinis.

Semua anggota tau ini pasti bukan Bos mereka melainkan Stiven yaitu cowo yang sudah ada didalam tubuh aletha saat aletha terusir dari rumah nya.. Yang pembaca setia pasti tau nii..

Stiven akan keluar jika aletha sudah mulai sangat emosi.. Stiven berjanjibpada aletha dia akan menjaga aletha.

Anggota yang mulai kalap pun langsung menelfon rere hanya dia yang bisa menenangkan aletha jika dia sudah seperti ini.

"oke kita mulai ya uncch gue gasabar mau liat darah mengalir ditubuh lo."

"Dasar gila!! Woy lepasin gue anjing!!"teriak bram

"oke kita mulai sayang kuu. "ucap aletha menyodorkan pisau kecil itu ke tangan bram yang sedang dirantai ke atas itu..

Srekkkk

"argggg anjing."teriak bram.

Srekkkkk

"ashhh bangsat lo lepasin gue!! "

Srekkkk

"dasar psychopath gila. "

Dasar mengalir pada kedua tangan bram yang sedang du rantai itu..
Sekarang aletha beralih pada kaki bram..

Srekkkk

"arggg"

Srekkkk

"bangsat lo! "

"lo punya penyakit jantungkan? Oke gue bakal sembuhin penyakit lo. "ucap aletha beralih pada jantung bram..

"ja-ngan ashhh"lirih brpam kaki nya sudah tidak bisa jadi tumpuan lagi karna dia merasakan kaki nya sangat amat sakit.. Darah terus mengalir di kaki dan tangan bram.

Blussss

"arggggggg"

Erangan bram saat jantungnya ditusuk oleh aletha.

Dilain tempat......

Rere berlari kearahh pintu bawah tanah yang menghubungkan markas mereka..

"mau kemana lo? "tanya dafit.

"astagaa mapus gue."gumam rere.

"ehh itu anu guee ehh anu apa ya lupa gue. Ohh iya mau nyamperin aletha.. iya mau nyamperin aletha. "ucap rere gugup.

"gue ikut. "ucap dafit.

"gausah gue aja aletha lagi ngga mau diganggu. "ucap rere dan langsung berlari meninggalkan dafit.

Sedangkan dafit hanya memicingkan mata curiga tapi tidak mengejar rere pasalnya aletha jika sudah. Ngambek susah dibujuk..

Back to aletha...

Rere yang sudah sampai diruang bawah tanah pun terkejut tentang pemandangan yang ada didepannya itu.. Pasalnya Stiven sudah lama tidak muncul lagi.

"Stiv stop. "ucap rere dari belakang.

Aletha yang masih di kuasai aleth stiv pun menoleh kebelakang.

"reree. "gumam Aletha(Stiven)

"stiv pliss kasian aletha, aletha cape stiv. Lo sayang sama aletha kan? Pliss biarin aletha istirahat. "ucao rere.

"Tapi dia udah bikin aletha gue emosi re, gue ngga bisa liat aletha emosi. "

"iya gue tau lo adik terbaik yang kita punya stiv tapi gue mohon pergi biarin aletha istirahat oke. "rere maju membawa pisau kecil yang ingin dia gores pada lengan aletha yahh itu lah satu satunya solusi agar stiv mau keluar dari tubuh aletha..

"maafin gue stiv. "bisik rere pada telinga aletha dan langsung menggores tangan aletha..darah keluar akibat goresan pisau itu..

"kalian semua urus dia"tunjuk rere pada pria yang sudah terkujur lemas tpi tangannya masih setia dirantai..

"gue bakal urus luka aletha. Dan bereskan kekacauan ini! "tegas rere dan langsung merangkul aletha untuk menuju ruangan leader yang ada dibawah tanah ini.

Rere membersihkan luka yang ia gores tadi...rere akan menunggu hingga aletha sadar...dia tidak membiarkan aletha sendirian.

****

Sorry banyak kata kata kasar ya:))
Jan lupa vote n comment nya..

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang