Aletha [END]

52. Kakak Angkasa?

Ingat jangan lupa klik bintang...
Vote n comment.

****

Saat kelvian dan angkasa sampai di toko es krim, kelvian langsung memesankan 2 es krim vanila kesukaan aletha.

"nihh es krim nya tuan putri. "ucap kelian sambil menyodorkan 2 es krim dihadapan aletha.

"buat kakak? "tanya aletha pada vian.

"kamu lupa? "tanya vian balik pada aletha.

"astaga aku lupa kak, hehehe. "ucap aletha sambil cengengesan.

"masih aja pelupa. "

Kelvian itu dari dulu lebih menyukai kopi dibandingkan es krim atau sejenis nya.

Jadi rindu awal bereka bertemu hmm..

Flashback on.

Aletha kecil dan kelvian kecil yaaa dulu saat mereka bermain dan tanpa sengaja bertemu, dan setiap hari mereka bermain bersama. Sampai banyak orang yang bilang jika mereka besar akan berjodoh karna kebersamaan mereka itu.

Tapi jodoh itu ditangan tuhan, manusia hanya bisa merencanakan saja..

"kak vian jodoh itu apa? "tanya aletha kecil.

"gatau, yang penting kak vian seneng bisa sama aletha. "ucap kelvian kecil. "dan kak vian janji bakal slalu ada buat aletha. " yang hanya didapat senyuman oleh aletha kecil.

Ntah lah pembahasan yang kurang pantas untuk mereka yang saat itu masih berumur 5 dan 7 tahun wkwk..

Tapi karna masalah yang mengakibatkan aletha terusir dari rumah aletha sangat menginginkan kelvian saat itu ada untuk dirinya, tapi ntah lah.

Aletha sebenarnya tidak tau kenapa kelvian saat itu tidak datang untuk menyelamatkan dirinya. Pergi ntah kemana, menghilang tanpa jejak.

Tapi tuhan mempertemukan lagi Aletha dan kelvian saat umur 14 saat aletha pergi berlibur..

Aletha sangat senang dan memeluk nya, aletha menceritakan semua nya pada kelvian saat itu. Mereka mengabiskan waktu bersama dan tiba tiba tanpa pamit kelvian meninggalkan aletha sendiri ditengah keramaian.

Flashback off.

Aletha yang sedang sedang melamun memikirkan itu pun terkejut karna kelvian tiba tiba memegang tangannya.

"Tha? Are you oke? "tanya kelvian.

"hmm aku baik, dulu kenapa kamu tinggalin aku sendirian. "tanya aletha senduh.

"maaf, saat itu orang tua ku menelfon bahwa adik ku penyakit nya kambuh. "ucap kelvian

"adik kamu? Siapa? "tanya

"Angkasa. "ucap kelvian yang membuat aletha terkejut.

"hah?! Angkasa adik kamu? Dan angkasa sakit? Sakit apa? Ko aku gatau? "tanya aletha tanpa henti.

"aku kira kamu sudah tau, biar angkasa yang menjelaskan semua nya ke kamu. Dan Aletha, soal tadi angkasa dan isabella sahabatan dari kecil seperti kita. Kamu tau? Dulu angkasa sangat menyayangi isabella, tapi isabella menyukai ku oleh sebab itu saya dan angkasa seperti mempunyai jarak. Kamu cuma salah faham sama angkasa. Ingat Tha, isabella itu cuma masa lalu angkasa. "ucap kelvian.

Aletha terdiam, memikirkan semua perkataan kelvian barusan. Apa iya sudah salah faham? Apa iya dia sudah berburuk sangka terhadap pacar nya.

"hikss... hikss.. hiks.. "isak aletha dan langsung memeluk kelvian, kelvian yang terkejut pun hampir saja jatuh.

"udah jangan cengeng, gimana kalo nanti anggota BD liat ketua nya nangis. Kan berabe. "ucap kelvian yang berniat untuk membuat aletha berhenti menangis malah semakin jadi nya sebalik nya.

"Huaaa.... Kakak... "tangis aletha kencang sampai banyak pasang mata yang melihatnya.

"ishh udah dongg. Masa malah makin kenceng. "ucap kelvian.

Aletja tiba tiba menghentikan tangis nya dan merubah raut wajah nya menjadi serius.

"Kak, apa salah saya khawatir sama pacar saya yang hampir beberapa minggu ini menghilang tanpa kabar, dan saya sufah menemukannya dia sedang bermesraan dengan wanita lain?"tanya aletha.

"kamu ngga salah, kakak tau kamu sangat mencintai angkasa. Kamu hanya cemburu dan menarik kesimpulan sendiri bahwa mereka selingkuh dibelakang kamu tanpa mendengarkan penjelasan merek. "

"jadi disini aletha yang salah? "tanya aletha lagi.

"ngga bukan sepenuh nya salah kamu. "ucap kelvian.

"aku mau balik ke Rumah sakit kak, aku mau minta maaf. Aku mau dengerin penjelasan angkasa kak..."lirih aletha.

"yaudah sekarang kamu siap siapa dulu, jangan sampe pas sampe sana kamu malah nangis nangis kaya orang gila. "ucap kelvian sembari bercanda.

"ishh ngga. ayokk kak ke rumah sakittt. Rengek aletha sambil menarik narik tangan kelvian.

"iya iya bentar astagaa. Tadi aja minta dibawah pergi lah sekarang minta balik sendiri, dasar manusia. "

"yaya lah Aletha manusia emang kakak kira aletha apa? "

"setan. "ucap kelvian dengan santay nya.

"APA?! KAKAK BILANG?! AKU SETAN?! "teriak aletha yang menyita perhatian pembeli.

"Ehh engga ko, siapa yang bilang? "ucap kelvian berpura pura tidak tahu.

"kita sekarang balik ke rumah sakit, titik gaada penolakan. "ajak aletha langsung menarik tangan kelvian.

Dulu kelvian sangat menyukai aletha, alasan itu lah yang membuat kelvian enggan untuk berpacaran, tapi setelah hari ini dia tau. Aletha sangat menyayangi adik nya.

Mana mungkin dia menghancurkan kebahagiaan adik nya, adik nya yang sekarang butuh seseorang untuk mensuport nya. Melewati penyakit yang iya derita selama bertahun tahun lama nya. Kelvian sangat bersyukur adik nya masih baik baik saja sampe sekarang.

****

Tau ah ide nya ngilangg:(

Next?