49. Singapura.

19K 816 36
                                    

Jangann lupa vote:)

***

Karena masalah tadi, aletha sampai ke tiduran dan dia lupa untuk meminta izin ke kedua orang dua nya.

Untung sekatang waktu makan malam, semua keluarga kumpul. Kadi dia ngga susah susah nyari sampe ke ujung selokan... ehh salah ujung rumah:v

Saat semua sudah selesai makan, semua anggota adijaya memilih untuk berbincang di ruang keluarga.

"Ohh iya sayang, Angkasa ko jadi jarang kesini ya? "tanya diana.

"dia ilang bun. "ucap aletha sambil terus fokus menonton tv.

"ilang gimana maksud kamu? "ini giliran satria yang berbicara.

"iya ilang, ilang ditelan bumi. "ucap aletha.

"lah ko bisa? "ucap diana kepo.

"tanya noh sama sahabatnya."ucap aletha sambil menatap darian sinis.

Semua keluarga pun merasa seperti ada yang tidak beres diantara aletha dan darian.

"ohh iya bun, yah, Aletha mau pergi selama satu minggu, boleh kan? . "ucap aletha sambil menatap ke arah ayah dan bunda nya.

"tapi besok kan ulangan sayang, terus emang nya kamu mau kemana coba?"tanya diana penasaran.

"mauu kee oma ayo dong bun, aletha butuh refresing nih. "bujuk aletha.

"hmm oke tapi 1 minggu aja abis itu pulang ya. Mau berangkat kapan? "tanya ayah.

"oke aletha janji. mau berangkat sekarang hehehe.."ucap aletha sambil cengengesan.

"APA?!"

teriak mereka semua kecuali darian, darian dan aletha hanya mampu menutupi telinga mereka dengan kedua tangannya.

"Iya thata berangkat sekarang, baybay.. "ucap aletha sambil melambaikan tangannya.

"ehh tunggu?! Hati hati sayang, kita anterin ke bandara ya? "ucap diana.

"No, thata mau berangkat ke bandara sendiri. "tolak aletha.

Kasian batt maen tolak tolak aja hmm:v

"yahh tapi ka-"ucap satria terpotong oleh aletha.

"gaada tapi tapian, bay bay. "ucap aletha tegas.

Setelah itu keluarga adijaya memeluk putri satu satu nya itu, karna dua nya putra dan satu putri, jadi putri satu satu nya dong.

Aletha menuju bandara dengan menggunakan taksi, kenapa tidak bakai mobil. Jawabannya karna tidak boleh:v

Sampai di bandara Soekarno-Hatta disana sudah ada Ryan, Dava dan beberapa anggota yang ingin ikut disana.

"hai sayang. "ucao ryan dan langsung memeluk aletha.

"hai juga abang, abang jadi ikut kan? "tanya aletha.

"jadi dong."ucap ryan dan langsung merangkul aletha. "dav lo jaga marnas disini baik baik, kalo ada masalah minta bantuan sama rere dan lala, oke. "ucao ryan.

"iya deh. "ucap dava pasrah.

Dava awalnya ingin ikut, tapi malah ryan yang diikut sertakan. Kenapa ryan ikut? Karna dia sekalian mau pulang, diakan orang singapura.

"bang dava, thata sayang abang. "ucap aletha dan langsung memeluk dava.

"abang juga sayang thata, semoga lancar, good luck. "ucap dava sambil mengelus kepala aletha.

"bay bay abangg, aletha jalan dulu sama abang satu nya. "ucap aletha sambil menggandeng lengan ryan.

"hmm terserah. "ucap dava pasrah dan langsung pergi.

Semua anggota yang diikut sertakan memasuki pesawat pribadi BD, aletha yang meminta duduk bersama ryan pun langsung tertidur.

"kaya nya kamu banyak pikiran, semoga malah yang kamu hadapi cepat selesai my princess. "gumam ryan sambil menyingkirkan rambut yang berada pada wajah aletha.

**

Satu jam lebih kemudian mereka sampai di Singapura, karna hari mulai malam. Mereka langsung bergegas ke markas yang ada disana.

Disana mereka disambut dengan hormat, sementara Ryan dia memilih untuk menemani aletha di balkon kamar aletha.

"Tha abang mau nanya. "ucap ryan.

"tanya aja bang, nanti aletha jawab kok. "ucap aletha sambil menatap kearah langit.

"kamu ada masalah? "tanya ryan.

"ada, bukan satu tapi banyak. Termasuk masalah di sini. "ucap aletha senduh. "Bang, salah yah kalo thata rinduin pacar thata sendiri yang entah sekarang dia dimana dan sedang apa. "lanjut aletha.

Ryan yang semula melihat kearah langit langsung melihat ke arah aletha.

"ngga sayang, itu hak kamu. Kamu kan pacarnya. "ucap ryan sambil tersenyum ke arah aletha.

"tapi apa dia merindukan ku? "tanya aletha menatap ryan.

"semoga saya. "gumam aletha sambil memejamkan matanya.

"huh semoga saja masalah yang gue hadapin cepet kelar, gue pusing"batin aletha.

***

Disisi lain, Angkasa tengah terbaring dirumah sakit.

"Ka cepet sadar gue rindu. "ucap Ella sambil menggenggam tangan angkasa,dan ella pun terlelap disamping tempat tidur angkasa.

****

Ntahh saya bingung:)
Next g?

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang