55. Masalah selesai.

19.8K 983 18
                                    

Tinggalkan jejak yaa guys, meski hanya sekedar memberi Vote, kalo mau comment juga gapapa.

Maaf blm bisa double Up karna banyak tugas:)

****

Indonesia...

Hari ini hari ke-2 Siswa Siswi AHS mengerjakan Ulangan kenaikan kelas mereka, untuk kelas 10 dan 11. Maka dari itu banyak siswa yang berlalu lalang menuju kelas mereka.

Terutama Rere dan Lala, yang sedang menuju kelas mereka. Mereka santay ya tau sendiri lah mereka kan sudah lulus S3, ngapain pusing pusing.

Saat sampai dikelas pun mereka hanya duduk, dan bercanda gurau. Sampai mereka di kagetkan oleh gebrakan meja dari seseorang.

Brakkk..

Lala dan Rere langsung menatap orang yang menggebrak meja mereka. Dan mereka hanya menatap malas orang tersebut.

"KASIH TAU GUE DIMANA ALETHA SEKARANG! "teriak Athala yang sednag emosi.

"Lagi berduaan sama dafit. "jawab rere santai.

"Cih, gue gapercaya. "ucap Tika sambil menatap sengit ke arah rere.

"Itu urusan kalian, yang penting gue udah ngasih tau. "ucap rere.

"lagian kenapa lo nyariin adek lo tumben banget, apa jangan jangan mau minta maaf ya lo? "ucap lala sambil melirik athala.

"cih ogah banget gue minta maaf sama dia.  cabut tik. "ucap athala lalu meninggalkan kelas tersebut.

"Tiker kali ah, hahaha.. "ucap lala meledek sambil tertawa.

" sa ae lu bambank wkwk.. "ucap ketua kelas 10 IPA 1 sambil tertawa.

Semua siswa yang ada disitu pun tertawa dengan apa yang di katakan oleh Lala tadi, Tika yang merasa diri nya di permalukan oleh lala pun melirik tajam lala.

"Ehh upss soory. "ucap lala sambil menutupi mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

"awal lo!, Tunggu pembalasan gue. "ucap tika kesal.

"tapi gue gamau nunggu yang ngga pasti, mending nunggu yang pasti pasti aja, kan enak. "ujar lala.

"yoi, pinter lu wkwk. "ucap rere yang membela lala.

Sementara Tika hanya bisa terdiam memutat bola matanya malas, tika langsung ditarik oleh athala untuk meninggalkan kelas tersebut. Gila misalnya dia masih disitu, bisa abis kena ejekan mereka semua.

Sedangkan lala dan rere tersenyum puas atas apa yang mereka lakukan tadi. Setelah itu guru pun masuk dan semua diam dan hanya keheningan melanda disaat ulangan.

***

Sedangkan di kelas 11 IPA 2...

"khem, woyy nyoktek dong. Otak gue meledak ini. "bisik alvian pada Raga yang ada di depannya.

"diem bego, lo emang nya mau dikeluarin dari kelas dan kertas jawaban lu sobek? . "ucap raga sambil melirik ke arah belakang.

"ngga lah, kemana si otak berjalan gue pake ngilang segala. Gue pusing kan jadinya"ucap alvian sambil menatap kertas yang ada di meja nya.

"Siapa emang? "tanya raga.

"Angkasa lah siapa lagi. "

"Goblok lu. "kesal raga.

"Raga, Alvian. Kalian mau kertas jawaban kalian ibu sobek. "ucap guru kiler tersebut, yaitu itu bu yani.

"ehh ngga bu. "ucap raga dan alvian barengan.

Kemudian semua orang kembali fokus pada kertas ulangan mereka, terutama alvian yang sedang mengerjakan dengan asal asalan.

Bell istirahat membangkitkan semangat para pejuang yang sedang memperjuangkan ulangan wkwk.

"awas aja kalo nilai nya sampe jelek, padahal gue udah perjuangin dia sampe otak gue mau meledak. "ucap alvian yang tengah duduk di kantin bersama yah siapa lagi kalo bukan, darian, alvin dan raga.

"LEBAY. "teriak darian, alvin dan raga berbarengan.

"kalian mah gatau perjuangan gue ngitung kancing tau ngga. "ucap alvian tanpa dosa.

"Bodo Al bodo. "ucap alvin.

Sementara rere dan lala yang baru saja duduk di antara ke empat cowo tersebut pun diam saja tanpa menegur. Yah biasa lah.

Drtt....

Ponsel rere tiba tiba berbunyi menyita perhatian semua orang yang ada di meja.

"sorry. "ucap rere dan langsung mengangkat telfon dari seseorang.

"Bentar ya guys gue mau ke toilet dulu."ucap rere sambil menganggat telfon tersebut.

Saat sampai di toilet rere langsung masuk.

"kenapa Tha? "tanya rere.

"gue curiga sama Athala, jangan jangan dia yang selama ini teror gue. "ucap aletha.

"tapi Tha, saat kejadian teror itu kan Athala sedang sakit. "ucap rere.

"iya juga sih, tapi gue yakin 100% kalo ini ada sangkut paut nya sama Athala. "ucap aletha.

"gue juga mikir gitu sih, tadi juga Athala nyariin lo. "ucap rere yang membuat aletha disana kaget.

"HAH!? SERIUS LU? "teriak aletha.

"gausah teriak kali, sakit nih telinga gue. Btw gue serius loh. "ucao rere.

"yaudah Re gue mau lo mata matain mereka, gue penasaran sama tu anak. "

"gausah lo suruh juga gue udah mata matain Tha. "

"hehehe lo emang sahabat gue yang paling the best deh, jadi sayang wkwk. "

"hm. "ucap rere. "ehh bentar ada orang mau kesini. "lanjutnya.

"oke oke. "

Setelah itu rere mematikan ponsel nya dan masuk kedalam salah satu toilet tersebut, soal nya tadi rere hanya diluar tepatnya ditempat cuci tangan dan kaca besar hm.

"kira kira Aletha tau ngga kalo yang teror dia itu kita. "ucap seseorang.

"kayak nya ngga deh. "ucap temannya.

"gue pengen Dafit sama Aletha itu putus, gue masih gedek sama tuh bocah. Berani berani nya dia mempermalukan gue didepan seluruh siswa. "

"nanti kita susun rencana selanjutnya, tenang ada gue."

"lo emang sahabat gue yang paling the best. "ucap seseorang tersebut sambil mencuci tangannya dan langsung pergi dari situ. Tanpa mereka tau ada orang didalam toilet tersebut.

Sementara Rere hanya tersenyum puas atas apa yang dia dengar tadi.

"Sudah ku duga teryanta mereka. "gumam rere sambil tersenyum puas.

"Masalah kamu selesai Tha. "batin rere.

Setelah itu rere lebih memilih balik ke kekelas nya, karna sebentar lagi akan bel masuk.

****

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang