35. Pingsan

22.4K 930 8
                                    

Vote n comment guys.

****

Dipagi harii tepat nya diBali, angkasa ddk dan aletha dkk memilih untuk pergi kepantai.

ada yang bermain air, bermain di tepi pantai dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan pantai dipagi hari.

"tha kamu suka pantai? "tanya angkasa.

"suka. "jawab aletha sambil melihat sekelilingnya.

Ohh iya angkasa dan aletha hanya duduk di tepi pantai sambil menikmati pemandangan disekelilingnya.

"aku juga suka. "ucap angkasa.

"suka apa? "tanya aletha.

"suka kamu. "

"garing tau ngga. "

"tapi ko pipi nya merah? "tanya angkasa.

"engga ko ini aku pake ituu anu apa ya gatau deh apa namanya intinya intinya gue pake itu. "

"ngeles aja lu mba. "ucap angkasa sambil menoel pipi aletha dan langsung berlari.

"ishh angkasaaaaa."teriak aletha sambil mengejar angkasa.

Tapi ditengah lariannya angkasa merasa kepalanya sangat sakit dan tidak bisa menahanya lagi dan akhirnya angkasa pingsan.

Semua orang yang ada disitu pun panik dan menuju angkasa.

Darian,alvin,raga dan alvian langsung mengangkat angkasa dan membawanya ke hottel,aletha yang panik pun akhirnya menelpon dokter.

Saat dokter iba mereka disuruh menunggu diluar kamar,samapi akhirnya dokter pun keluar.

Dokter meminta satu orang dari mereka  untuk berbicara secara pribadi, dan mereka menunjuk raga dan alvian pasalnya mereka yang paling dekat dengan angkasa.

"seperti yang saya priksakan tadi sepertinya kanker yang diderita saudara angkasa sudah menyebar luas di seluruh tubuhnya, hanya satu jalan keluar yaitu dia harus ikut kemo terapi, tapi karna kanker itu sudah menggerogoti tubuh saudara angkasa sepertinya sangat tipis untuk bisa sembuh seperti semula. "ucap dokter yang membuat raga dan alvin bungkam.

Pasalnya angkasa tidak memberi tahu mereka apa yang sebenarnya terjadi pada diri nya, jika saja kejadian ini tidak terjadi pasti angkasa tidak akan pernah memberi tahu kan nya.

"dan saya akan memberikan obag pereda nya, saya mohon anda bujuk saudara angkasa untuk ikut kemo. "ucap dokter tersebut.

"baik dok, terima kasih. "ucap alvin.

"iya dan ini resep obatnya, kalau hitu saya permisi. "ucap dokter tersebut dan langsung meninggalkan.

Sedangkan diluar kamar angkasa dkk terjadi keributan antara aletha dan athala.

"ini semua tu gara gara lo tau ngga! "kesal athala.

"karna lo dafit sakit!! "ucap athala lagi.

"athala stop. "ucap alvian.

"kalo bukan karna lo dafif pasti ngga bakal kaya gini, lo itu pacar yang ngga berguna tau ngga?!"ucap athala.

"Athala stop, lo gatau apa yang sebenarnya terjadi. Dan lo juga gatau tentang dafit sepenuh nya jadi lo gausah ngehakimi aletha dong!!"kesal rere karna sahabatnya disalahkan begitu saja.

Aletha sedari tadi hanya diam dan dia langsung masuk ke kamar angkasa.

"ka lo kenapa? "tanya aletha sambil menahan air mata nya.

"ka bangun jangan kaya gini, gue khawatir sama kamu. "

"ka plis bangun hiks.. Hikss. Hikss... "isak aletha sambil memeluk angkasa yang sedang tidak sadar dari samping tapi aletha duduk yaaa guyss...

Aletha merasakan ada tangan yang menyentuh pucuk kepalanya..

"aku gapapa sayang, cuma kecapean aja kok. Udah dong jangan nangis jelek tau ngga. "ucap angkasa sambil menghapus air mata di pipi aletha dengan tangan nya.

"ish kaaaaaaa.... "ucap aletha kesal.

"iya sayang iya aku gapapa kok cuma kecapean aja. "ucap angkasa sambil memegang tangan aletha.

"yaudah janji jangan buat aku khawatir lagi. "tanya aletha pada angkasa.

"iya sayang aku janji. "

"yaudah kita pulang aja ya biar kamu bisa istirahat dirumah. "tanya aletha.

"ngga bis gitu dong sayang, aku gapapa kok cuma kecapean doang besok juga sembuh. "ucap angkasa.

"besok aku mau kita full time, pliss jadi jangan pulang dulu. "ucap angkasa memohon.

"huhh, oke deh tapi abis itu kita pulang. "ucap aletha.

"hmm jangan dong sayang. "ucap angkasa.

"Iya atau Tidak sama sekali. "ucap aletha tegas.

"ehh iya iya oke. "ucap angkasa pasrah.

Setelah itu semua yang ada diluar pun masuk dan termasuk alvin dan raga.

Alvin dan raga menatap angkasa dengan rasa kesal pasalnya kenapa mereka tidak diberi tahu tentang penyakit yang diderita angkasa selama ini.

Tapi mereka juga memikirkan pasti ada alasan dibalil itu semua.

****


Yuhuu....

Next ngga nii??????

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang