Ingatt ya guysss vote dulu sebelum baca:)
Klik bintang di bawah...****
Angkasa yang masih terkejut dengan apa yang dia lihat, tapi ella buru buru menyadarkan nya..
"Ka, itu aletha kan? "tanya ella sambil menggoyangkan lengan angkasa.
Angkasa nampak terkejut. "Ehh iya La. "ucap angkasa dan langsung menuju tempat dimana aletha dan kelvian berpelukan.
"Bang lepasin pacar gue. "ucap angkasa.
Aletha dan vian pun langsung melepaskan pelukannya, tapi aletha enggan untuk melepaskan tangan nya pada vian.
"Tha lepasin abang gue, lo itu pacar gue. "ucap angkasa memperjelas.
"ohh pacar yaa? Terus yang lo lakuin di kamar itu apa angkasa hah?! "ucao aletha kesal.
"kamu cuma salah paham, jadi tolong dengerin penjelasan aku dulu. "ucap angkasa sambil meraih tangan aletha tapi aletha malah menyingkirkan tangan angkasa.
"Kak bawa aku pergi dari sini. "ucap aletha sambil menundukan wajahnya.
"hey, princes ada apa? "tanya vian sambil mengusap air mata aletha.
"udah ayo kak bawa thata pergi dari sini, thata gamau liat dia. "tunjuk aletha pada angkasa.
"tha kamu cuma salah paham, biar aku jelasin tha. "ucap angkasa
"gaada yang perlu dijelasin Ka, semua nya udah jelas. Gue kira selama ini foto foto orang yang teror aku itu cuma editan. Ehh ternyata ngga, itu semua real dan sekarang terjadi di depan mata gue. "jelas aletha.
"apa teror? "tanya angkasa setengah terkejut.
"iya selama ini ada orang yang teror aku ngirimin kotak yang isi nya foto lo. "tunjuk aletha pada isabella. "dan foto lo, sedang pelukan. Hahaha mana ada cewe yang ngga cemburu Ka. Mustahil. "ucap aletha sambil pura pura tertawa.
"tapi tha itu semua bukan seperti apa yang kamu fikirin, kita cum-"ucap angkasa terpotong oleh ucapan aletha.
"cuma apa? Cuma apa hah?! Lo mau bilang kita cuma sahabat dan baru ketemu jadi wajar kalian pelukan tiap hari, tiap jam, tiap menit dan tiap detik hah!? Jawab gue ka!. "kesal aletha sambil terisak.
"Tha udah ya jangan kaya gini. "ucap vian yang berusaha menenangkan aletha.
"ngga aletha lo cum-"ucapan isabella terpotong oleh ucapan angkasa.
"udah La, dia aja ngga percaya sama gue apa lagi sama lo. Udah mending kita pergi. "ucap angkasa sambil menarik tangan isabella.
Aletha yang melihat itu pun hanya bisa diam tanpa berkutik, angkasa lebih memilih pergi bersama sahabat kecil nya itu.
"hikss... hikss... hikss.. Kak angkasa kak. "isak aletha dan memeluk kelvian.
"udah ya jangan nangis, kan ada kakak. Masa kakak baru aja ketemu kamu, eh kamu nya malah nangis nangis. Malu tau di liatin banyak orang. "ucap kelvian membujuk aletha sambil mengusap air mata aletha.
"kamu juga jahat, kemana aja kamu selama ini. Huaa bunda aletha benci semua nyaaaa. "isakan aletha makin jadi.
"ehh ko gitu, udah dong masa malah makin kenceng. Kak vian beliin es krim satu deh mau yaa?. "ucap kelvian sambil membujuk aletha.
"Aletha udah gede kak, gamau satu mau nya banyak."ucap aletha sambil cengengesan.
"yee kirain kakak kamu gamau, padahal kakak kan cuma becanda. "ucap kelvian pura pura.
"OHH KAKAK MAU BOHONGIN ALETHA, OKE KALO GITU. ALETHA NGGA MAU KETEMU KAKAK LAGI. "teriak aletha setengah kesal.
"ehh engga ko, kakak becanda tha jangan ngambek dongg. Yaudah yuk beli es krim yang banyak, kalo perlu sekalian pabrik nya kakak beli buat kamu deh.. "ucap kelvian sambil membujuk aletha.
"oke deal, kita beli pabrik es krim."ucap aletha sambil menarik tangan kelvian.
"ckk bangrut gue. "gumam kelvian yang masih terdengar oleh aletha.
"Kakakk inget aletha bisa denger loh.. "ucap aletha.
"mampus, gue lupa. "gumam kelvian lagi sambil menepuk jidat nya dengan tangan satu nya.
Aletha lupa bahwa masih ada ryan di parkiran menunggu aletha. Aletha tiba tiba berhenti dan membuat kelvian hampir menabrak tubuh aletha.
"kalo mau berhenti bilang, jangan ngedadak. "ucap vian.
"ckk diem, aletha lupa. "ucap aletha sambil membuka tas nya dan mengetik kan seauatu di ponsel nya.
"dah selesai, sekarang kita mau kemana? "tanya aletha.
"syukur deh dia lupa. "ucap vian samvil mengelus dada nya.
"ohh iya aletha inget, kita mau beli pabrik es krim. Ayok berangkattt. "ucal aletha dan menarik tangan vian kembali.
Sedangkan kelvian hanya menggembuskan nafas nya saja.
Saat sudah sampai parkiran, aletha tidak tau dimana letak mobil kelvian.
"kak, aletha gatau mobil kakak hehehe.. "ucap aletha sambil cengengesan memperlihatkan gigi nya.
"ckk kamu ini."ucap kelvian sambil beralih menarik tangan aletha. "makannya kalo gatau itu jangan main tarik tarik aja sayangg. "ucap kelvian dan mengacak acak rambut aletha.
"Stoppp, aletha masih ngambek sama kakak. Aletha bakal maafin kakak kalo kakak beliin pabrik es krim buat aletha. "ucap aletha sambil cemberut.
"ishh ketua mafia manja. "ucap kelvian sambil mencubit kedua pipi aletha.
"kakak, nanti ada yang denger gimana? "tanya aletha sambil melihat kearah wajah kelvian.
"ngga akan ada, yuk masuk. "ucap kelvian yang membukaan pintu mobil untuk aletha.
Setelah aletha masuk kelvian langsung menutup pintu nya dan meralih ke tempat pengemudi.
****
Ketua mafia manja wkwk..
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletha [END]
Teen FictionHARAP FOLLOW SEBELUM BACA. BELUM REVISI Masa lalu yang kelam mengubah hidup seorang ALETHA RACHELA menjadi seseorang yang berbanding terbalik dengan masa lalu nya. Masalah yang selalu datang tanpa henti menimpa hidup nya, serta tentang rahasia besa...