Jangan lupa vote n comment.
Selamat membacaa..
****
Seperti apa yang aletha ingin kan tadi, yaitu pergi ke rumah sakit meminta maaf dan meminta penjelasan pada angkasa.
Saat aletha sampai aletha langsung bergegas menuju ruangan angkasa, untung saja angkasa ada didalam ruangan nya.
Brakk..
Aletha membuka pintu dengan sangat keras, mengakibatkan orang yang ada di sekitat tersebut menatap nya.
Kelvian yang merasa kaget pun hanya bisa mengelus elus dada nya saja.
Angkasa dan isabella yang ada didalam ruangan tersebut pun terkejut.
Aletha langsung menuju angkasa yang sedang berbaring di atas brangkar tempat nya. Angkasa hanya diam tanpa menyapa aletha sedikit pun.
"kenapa kamu kesini? "tanya angkasa yang tentu saja membuat aletha berhenti mendekatinya.
"salah yah jenguk pacar yang sakit? "tanya balik aletha.
Sedangkan kelvian dan isabella hanya diam tanpa mau ikut campur masalah mereka berdua, kelvian dan isabela memilih duduk di kursi yang ada didalam ruangan tersebut.
"Ka aku minta maaf. "ucap aletha sambil berusaha memegang tangan angkasa.
Angkasa hanya diam tanpa memperdulikan ucapan aletha.
"Ka maafin aku, ak-u cemburu liat kamu berduaan sama dia, aku tadi denger kamu bilang sayang sama dia. Aku ngga mau kehilangan kamu Ka, maaf. "ucap aletha sambil menundukan kepalanya.
Angkasa yang sedari tadi hanya ingin tau alasan kenapa aletha seperti tadi pun tersenyum setelah tau apa alasan seperti tadi.
Angkasa meraih tangan aletha, sambil berkata. "Terima kasih dan maaf. "ucap angkasa samvil tersenyum.
Aletha yang kebingungan pun bertanya. "untuk? "
"Terima kasih sudah cemburu, karna itu tanda kalo kamu beneran sayang sama aku. Dan maaf, udah buat kamu marah marah kaya tadi, terus soal yang aku bilang sama Isabella tadi itu..
Flashback on..
"Lo tau ngga? Dari dulu gue udah anggep lo sebagai kakak gue. Karna lo lebih tua dari gue dan itu sebabnya gue ngga pernah suka sama lo. "ucap angkasa sambil menatap isabella.
"gue juga udah anggep lo sebagai adik kandung gue, karna gue ngga punya adik lo tau sendiri kan? Dan maaf soal kejadian di masa lalu. Gue udah bikin lu dan kelvian jauh. "ucap isabella.
"gapapa yang penting lo udah ngga suka sama gue. "ucap angkasa sambil tertawa dan mengacang acak rambut isabella.
"Angkasa ish jangan di acak acak, kan rusak jadi nya rambut gue. "ucap cewe yang sedang menghadap kearah brangkar pasien.
"Gue sayang lo La.. "ucap pasien tersebut dan memeluk cewe yang di sebelahnya.
"Gue juga sayang lo Ka. "ucap cewe tersebut dan membalas pelukan tersebut.
Setelah itu lo dateng dan yahh tau sendiri lah
Flashback off..
"jadi gitu cetitanya, makanya kalo belum tau semuanya jangan main simpulin sendiri aja. "ucap
"yaudah iya maaf. "ucap aletha. "Dan aku kesini mau minta penjelasan sama kamu, kenapa kamu pergi ninggalin aku tanpa kabar dan tanpa pamit, terus kenapa kamu bisa sama dia. "tunjuk aletha pada isabella."Kenapa aku tinggalin kamu? Karna aku mau berjuang untuk sembuh. Dan kenapa aku bisa sama dia, karna ngga sengaja ketemu dijalan jadi aku pungut dia dari selokan. "canda angkasa.
Isabella yang tidak terima pun protes. "Enak aja kamu. "kesal isabella. Yang hanya dibalas angkasa dengan menjulurkan lidahnya.
"Kamu tadi bilang berjuang untuk sembuh? Emang kamu kenapa Ka? "tanya aletha.
"Aku takut kamu bakal jauhin aku ketika kamu tau aku ini penyakitan Tha. "ucap angkasa senduh.
"heyy, Angkasa sayang. Aku ngga bakal tinggalin kamu, aku janji. "ucap aletha.
"hmm oke. Sebenarnya aku punya penyakit kanker otak dari aku awal ketemu sama kamu di bandara. Aku kira setelah sekian lama penyakit itu sembuh tapi kali ini mapah makin jadi. Aku takut ngga bisa se-"ucapan angkasa terpotong oleh ucapan aletha.
"No. Kenapa sih kamu selalu negatif terus pikirannya, aku ngga suka tau ngga. "ucap aletha sambil melepaskan genggaman tangan nya.
"Maaf. Aku janji aku bakal berusaha sembuh, tapi plis dampingin aku. "ucap angkasa sambil menatap aletha.
"okey. Tapi aku mohon jangan berfikir negatif dulu, aku yakin kamu pasti sembuh. "ucap aletha.
"iya sayang, sekali lagi aku minta maaf. "ucap angkasa sambil mengelus pucuk kepala aletha.
Sedangkan kelvian dan isabella menatap dua sejoli itu dengan tatapan malas mereka.
"udah kali maaf maafan nya emang lebaran apa. "ucap kelvian yang geram.
"Yeeee sirik aja lu bang. "ucap angkasa sambil melihat kearah kakak nya.
"udah deh yang jomblo diem. "ucap isabella yang duduk di sebelah kelvian.
Kelvian yang kesal pun langsung menatap isabella. "emang lu ngga jomblo apa? "
"sekak matt. "batin isabella.
"udaah sesama jomblo jangan saling menghina. "ucap aletha sambil tersenyum.
Sedangkan kelvian dan isabella hanya mampu menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.
Tokk.. Tokk.. Tokk..
Suara ketukan pintu mengalihakan pandangan ke empat orang didalam ruangan tersebut.
"hayy bunda ke tinggalan gosip apa nihh.. "ucap bunda angkasa dan kelvian.
"banyak bun. "ucap isabella.
"wahhh. loh Aletha? Sejak kapan kamu datang? "tanya bunda Putri.
"sejak bunda pulang. "ucap kelvian
"bunda nanya ke Aletha ya bang, ngapain lu jawab. "kesal angkasa.
"suka suka gue dong. "ucap kelvian santai.
"udah udah. "ujar bunda. "ohh iya sayang kamu Makan belum? Terus kamu selama perjalanan kesini gapapa kan? Terus kamu kesini sama siapa? "tanya bunda putri tanpa henti.
"buset deh bun pertanyaan nya kaya mau wawancar."ucap angkasa.
"diem kamu. "kesal bunda putri.
"Aletha blm makan, Aletha gapapa bun, dan aletha kesini sama sodara Aletha. "jawab aletha samvil tersenyum ramah.
Dan itu lah sifat aletha yang sangat di sukai oleh kelvian, aletha ramah dengan semua orang.
"kamu masih sama kaya dulu Tha. "batin kelvian. Yang tersengar oleh Aletha.
Aletha langsung melirik kearah kelvian. Sedangkan angkasa yang melihat itu pun sangat tidak suka.
****
Banyak typo bertebaran maaf ya guys wkwk..Angkasa - Aletha ATAU Aletha - Kelvian?
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletha [END]
Teen FictionHARAP FOLLOW SEBELUM BACA. BELUM REVISI Masa lalu yang kelam mengubah hidup seorang ALETHA RACHELA menjadi seseorang yang berbanding terbalik dengan masa lalu nya. Masalah yang selalu datang tanpa henti menimpa hidup nya, serta tentang rahasia besa...