Aletha [END]

76. Rencana kejutan

Hai guys I'm come backk wkwk.
Jangan lupa follow Ig @rakhell22 dan follow akun Wp nya juga.
Dan aku bakal double Up tapi besok yey senengkan pasti? Yaya dong wkwk.

Jangan lupa Vote n comment.
Happy Reading.

"Disaat semua orang berusaha untuk mendapatkannya, kamu malah menyia nyiakannya. "

-Aku wkwk.

****

Besok, yah tepat tanggal 15 juni yaitu tanggal yang paling berarti untuk kedua twins. Kalian tau? Ah ngga ya oke. Besok adalah tanggal dimana seorang Aletha Rachela Dan Athala Richela dilahirkan. Tepat pukul nanti malam pukul 00.00 umur mereka berdua menjadi 17 tahun, yang berarti bukan lagi sebagai anak anak.

Aletha lupa? Yes. Iya Aletha lupa karna masalah yang selalu menimpanya dan pekerjaan yang membuat dia slalu melupakan sesuatu.

Setelah Aletha diantarkan pulang oleh Kelvian Aletha memasuki kamar nya yang kebetulan semua orang tidak ada di ruang makan atau ruang tamu atau pun ruang keluarga ntah lah mereka kemana.

Saat sampai dikamar nya Aletha langsung membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur kesayangannya itu karna rasa lelah bercampur kesal nya yang masih ada dalam tubuhnya.

Putus dengan Angkasa? Sungguh Aletha sangat mencintai Angkasa. Lalu Isabella? Cewe yang menganggu hubungan Angkasa dan Aletha semenjak mereka di Singapura.

Setelah berusaha untuk memejamkan matanya, Aletha Akhirnya berhasil menutup matanya dan terlelap pukul 23.30 waktu yang sangat singkat menuju jam 00.00 .

Dilain tempat Kelvian tengah bergegas menuruni tangga dengan sangat terburu buru tapi sial nya diruang keluargamasih terdapat ayah nya dan angkasa sedang bermain FS.

"mau kemana kamu Vian? "tanya Ayah.

"anu yah, Vian mau ke Rumah Aletha. Soal nya Aletha besok ulang tahun yang ke 17."ucapan kelvian membuat mata Angkasa membulat sempurna.

"loh ko Mantu bunda Ultah, si pacarnya malah asik dirumah sih? "ucao bunda dari arah belakang Kelvian.

"orang udah putus bun. "ujar Kelvian dengan santay nya tanpa tau reaksi Bunda nya itu seperti apa.

"APA?! "teriak bunda yang terkejut itu.

Ayah, Kelvian dan Angkasa otomatis menutupi telinga mereka.

"Angkasa kenapa kamu putus sama Aletha, Dia itu menantu Idaman. Bisa masak, pengusaha sukses lagi. Kamu itu Aduh bunda ngga abis pikir sama kamu ya. "Omel bunda yang panjang kali lebar kali tinggi pada Angkasa.

Angkasa diam tanpa niat membalas ocehan bunda nya itu.

"Yaudah si bun mungkin jodoh nya sama yang lain. "ujar Ayah.

"Tapi kan Yah. "ucap Bunda.

"Eh udah ya Bun Vian pergi dulu takut telat. "ucap Kelvian sambil melangkahkan kaki nya.

"oke sayang, good luck semoga Aletha sama kamu aja ya jangan sampe kamu sakiti Aletha kaya adik kamu yang oon ini. "kesal Bunda pada Angkasa.

"Siap bun. "ucap Kelvian lalu berlari kearah pintu dan memasuki mobil nya.

Angkasa hanya fokus memainkan game nya saja tanpa niat membalas perkataan mereka meski ingin rasa nya Angkasa membalasnya.

"kamu yakin putusin Aletha Bang? "tanya Bunda.

"Hmm. "dehem Angkasa.

"hanya orang yang bodoh yang menyia nyiakan orang yang seperti Aletha. "ucap bunda yang ingin membuat Angkasa menyesal.