85. Mencari

19.8K 1K 174
                                    

Jangan lupa Vote ya.
Vote dulu baru baca.
Rekom ke temen temen kalian ya.
Maaf baru Up.

******

Angkasa pulang dengan perasaan bersalah menyelimuti dirinya, dia hanya ingin meminta maaf karna dia sangat menyesal.

Tapi Aletha tidak ada di Mansion, dia harus mencari Aletha dimana. Dia akan mencari Aletha sampai ke ujung dunia sekalipun.

Di negara yang berbeda, ada seorang gadis yang tengah menatap pemandangan dari balkon kamarnya.

"Nona makan malam sudah siap. "ucap pelayan yang berdiri di pintu balkon.

"baik. "ucap gadis itu lalu mengikuti pelayan tersebut menuju meja makan.

Gadis tersebut turun mwngikuti pelayan yang tadi menghampirinya.

Dia adalah Aletha, ya Aletha sekarang sedang berada di Amerika. Disana dia sedang menjalankan cabang perusahaanya yang sedang dalam masalah keuangan.

Aletha pergi bukan sekedar dia melupakan semua kejadian di Indonesia tetapi perusahaan ini juga menjadi salah satu alasannya kenapa dia sekarang ada disini.

Setelah mendengar kabar bahwa Isabella meninggal dunia, seketika Aletha sering sekali melamun. Karna rasa bersalah nya namun ego nya lebih besar untuk tidak kembali ke tempat kelahirannya untuk sekarang ini.

Aletha sudah berganti nomor, dia masih sering memberi kabar pada Kelvian karna jujur dia sudah mulai nyaman dengan kelvian tapi ntah lah dia tidak tau maksud dari semua perasaanya pada Kelvian selama ini, ntah itu adik kakak atau lebih.

Selesai makan Aletha kembali ke dalam kamarnya, disana dia mengecek ponselnya dan mulai berkutat dengan berkas berkasnya.

Sedangkan di Indonesia Angkasa sedang berbaring diranjang rumah sakit karna demam yang tak kunjung turun akibat kehujanan dan Angkasa yang mulai susah sekali makan.

Setiap tidur dia mengigau dan menyebut nama Aletha yang membuat kedua orang tua nya memohon kepada keluarga besar Aletha untuk memberitahu ke mereka keberadaan Aletha.

Sedangkan Kelvian sekarang dia sedang menyibukan dirinya dikantor setelah Aletha berangkat ke Amerika, Kelvian lebih sering dikantor dari pada dirumah.

Karna kalau dia dirumah pasti kedua orang tuany atau bahkan Angkasa pasti menanyakan keberadaan Aletha saja.

Itulah yang membuat Kelvian malas untuk berada dirumah walaupun hanya beristirahat, tapi semenjak Angkasa sakit dan mengharuskan untuk Angkasa dirawat karna kesehatannya menurun.

Kelvian merasa kasihan terhadap Angkasa karna dia seperti ini karna ulah Isabella yang sudah membuat dia dan Aletha berjauhan.

Sekarang disinilah Kelvian berada, dikamar ruang rawat Angkasa.

Angkasa sedari tadi ingin berbicara pada Kakak nya itu namun dia enggan karna masti dia akan mendapat jawaban yang tidak ia inginkan. Tapi karna rasa penasaran dan dia juga sempat frustasi untuk mencari Aletha kemana lagi akhirnya dia tanyakan.

"Bang. "ujar Angkasa.

"hmm. "

"lu pasti tau kan dimana Aletha sekarang? "

"ngga. "

"boong lu ya? "

"ngga. "

"lu boong ke gue sumpahin gigi lu sakit. "

"bodo. "

"ck lah percuma gue ngomong sama orang yang gabisa ngomong. "kesal Angkasa pada Abangnya itu.

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang