60. Menunggu.

18.9K 867 108
                                    

Yuhuuu happy reading guys...

Jangan lupa vote n comment nya ya..
Follow akun Wp akuuu...

Selamat menunaikan ibadah puada:)

****

Setelah memakan ludes isi kulkas, lala dan rere menuju ke kamar aletha, sementara aletha menatap tajam kedua nya.

"LALA, RERE GUE GA MAAFIN KALIAN. "kesal aletha.

Sementara lala dan rere yang sudah sampai di tangga pun berhenti dan menatap aletha dengan tatapan memohon.

"No gue gaakan maafin kalian. "ucap aleth sambil menyilangkan tangannya di depan.

"kaya ngga bisa nya aja sih Tha. "ucap rere sambil menuruni tangga dan berdiri kursi meja makan dan diikuti oleh lala dibelakangnya.

"Apaan sih ribut ribut. "ucap seseorang dari arah pintu masuk. "Loh Tha kamu ko sudah pulang, kata nya 1 minggu?"tanya bunda, yah tafi itu bunda guys.

"Iya lah orang pacarnya aja udah pulang."ucap rere.

"Pantesan. "ucap bunda lalu tersenyum. Lalu berjalan menuju kamarnya.

"guys gue mau tidur, mending kalian pulang deh. Udah mau malem ini."ucap aletha dan langsung melangkahkan kaki menuju kamar nya.

"oke kita diusir oleh tuan rumah, kedatangan kita tidak di sambut hangat. Lebih baik kita pergi. "ucap lala lalu pergi diikuti rere di belakangnya.

"SEMOGA BESOK ACARA LU LANCAR. "teriak rere dan lala dari arah pintu masuk.

Maklum pintu masuk dan dapur yah lumayan deket. Tapi harus melewati ruang keluarga dan ruang tamu dulu..

"Semoga. "gumam aletha menjawab teriakan kedua sahabatnya itu.

Lalu aletha pergi ke kamar nya dan langsung tidur diatas tempat tidurnnya.

Setelah itu ada orang yang memvuka pintu kamar aletha, ya dia satria kakak pertama aletha disini oke walau bukan kakak kandung si tapi gapapa.

"mungkin dia cape. "gumam satria lalu menutup kembali pintu kamar aletha.

**

Tanpa sadar aletha tertidur sampai pagi menjelang siang hari, gila kebo banget emang.

"hoammmm, jam berapa ini. "ucap aletha sambil mengucek mata nya.

Dia melihat ke arah jam di ponsel nya. "ohh jam set10 pagiii. "gumam aletha sambil mengangguk anggukan kepalanya.

"HAH?! JAM SET10 PAGI?! "teriak aletha yang kaget. "gila gue kebo banget ya. "lanjut aletha lalu menuju ke kamar mandi.

Selesai ritual mandi nya aletha lalu mengecek laptop nya, dilanjut dengan ritual kantor nya yang sangattttt banyak.

"gila bisa mati duduk gue. "ucapa eltha saat melihat dokumen dokumen yang harus dia kerjakan.

Meski aletha punya sekertaris, dia masih punya pertanggung jawaban sebangai CEO. Dia tidak melepas tanggung jawab nya begitu saja.

Aletha b3rlutat dengan semua berkas yang harus ia kerjakan, sampai akhir nya ada pelayan datang membawa makanan.

Tok.. Tok... Tok..

"Nona ini makannya. "ucap pelayan tersebut.

"taro saja disitu, nanti saya makan. "ucap aletha tapi pandnagannya tak luput dari laptop nya.

"baik Nona. "ucap pelayan tersebut dan langsung meninggalkan kamar aletha.

Aletha berhanti mengerjakan pekerjaannya sejenak untuk mengisi perut nya, karna cacing didalam perut nya sudah banyak yang demo untuk minta diisi.

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang