44. Perkelahian dan Mafia?

21.9K 967 34
                                    

Vote n comment oke...

****

semua yang ada dilapangan pun akhirnya mememilih melihat dari kejauhan pasalnya mereka sangat takut, sekolah mereka kedatangan mafia yang sangat hebat.

"Ternyata lo udah ngrencanain ini semua, cih gue ngga ada persiapan apa pun lagi, yah pasti gue kalah dong."ucap aletha sambil mengeluarkan smick nya.

Darian sempat ingin membawa aletha pergi dari situ tapi malah dia yang kena marah aletha:v

"hahaha mending lo jauhin dafit atau lo mati ditangan gue? "ucap athala sambil tertawa.

"cih jangan mimpi lu. "jawab aletha.

"dan ohh iya gue mau nanya kalian."gunjuk aletha pada semua nggita mafia DDM yang ada disitu.

"Kalian yakin mau lawan gue? "ucap aletha sambil menunjukan senyuman mautnya yang membuat semua musuh ketakutan, hanya dia yang bisa kaya gitu yaitu ketua dari Mafia nomer 1 di dunia.

"Kenapa mereka ngga berani, ya berani lah emang lu siapa? "tanya athala kesal.

"lo belum tau siapa gue, dan sebentar lagi kalian bakal tau siapa gue. "ucap aletha yang memperlihatkan smick nya.

"alah bacot lo." ucap athala dan langsung mengeluarkan tembakan dari saku nya.

Dorr....

"ALETHA"

teriak semua orang yang melihat itu..

Semua orang yang ada disitu pun kaget,
Peluru yang mengarah pada kepala aletha berhasil ditangkap oleh tangan kosong aletha.

"segitu doang kemampuan lo? "tanya aletha.

"itu belum seberapa, liat aja nanti. "ucap athala sambil membuang tembakan tersebut dan menggatinya dengan sebuah pisau ditangannya..

Athala maju ke tempat aletha berdiri, aletha hanya diam sambil menunggu apa yang akan athala perbuat.

Srettt..

Darah mengalir dari lengan tangan kanan aletha akibat goresan pisau athala.

"ALETHA."

Teriak semua orang lagi..

Aletha hanya menunduk dan yaa setelah ini pasti kalian tau siapa yang ngendaliin tubuh aletha ya dia stivan.

"Anjing lo udah nyakitin aletha gue untuk yang kedua kalinya ATHALA RICHELA WIJAYA. "Ucap stiven yang sudah dibutakan oleh amarah

aletha maju mendekati athala, sementara athala menjauh kebelakang.

"Lo takut sama gue ha!! "emosi stiv.

"gu-e? Ngapain gue takut sama lo! "ucap athala yang berusaha menahan rasa takutnya.

"yaudah kalo gitu sini dong athala cantik. "ucap aletha sambil menarik tangan athala.

Aletha terlalu erat menggenggam tangan athala yang membuat athala mengerang kesakitan.

"arggg sakit bego. "teriak athala. "ngapain kalian diem aja? "suruh athala.

"baik Nona. "ucap semua anggota DDM yang ada disiti dan langsung menghajar aletha.

"Yakin kalian mau lawan gue? "tanya aletha pada semua anggota DDM. "gue rasa kalian akan menyesal setelah ini. "ucao aletha yang tak lupa menunjukan smick nya.

Setelah itu perkelahian pun dimulai dan anggota DDM kira kira ada sekitar 20an dam mereka melawan 1 orang, gila emang.

"hahaha Mati lo aletha. "teriak athala dari pinggir lapangan sembari tertawa.

"gila emang tu si athala. "gumam raga.

"udah biarin aja, nanti juga dia yang tau sendiri akibat melawan ketua ma-"ucap lala yang dipotong oleh rere.

"liat aja nanti. "ucap rere.

"ada yang ngga beres nih sama aletha dkk. "batin alvin.

"ma apa la? tanya alvian. "tanya alvian.

"makan. "ucap lala asal.

"ckk kirain gue apaan. "kesal alvian.

Sementara ditengah lapangan aletha masih sibuk berkelahi melawan 20 orang anggota DDM, yang melihat pun merasa khawatir kepada aletha.

Buggg..

Buggg..

Buggg..

Semua anggota DDM pun tumbang, semua orang yang melihat itu semua tanpa berkedip mata.

"dan lo harus tau siapa gue. "tunjuk aletha pada satu anggota DDM.

Athala yang melihat itu hanya bisa melongo.

"Gue ketua BD salam kenal. "bisik aletha ke orang tersebut dan diakhiri oleh smick nya.

"maaf Nona saya tidak tau, dan maaf telah menghajar Nona. "ucap orang tersebut sambil menunduk hormat kepada aletha, dan ingin beranjak pergi dari situ.

"Anjing!  Ngapain kalian pergi ha! "teriak athala.

"Maaf Nona saya tidak bisa membantu Nona, Karna dia lebih tinggi dudukannya dari pada Nona. "ucap orang tersebut dan langsung pergi diikuti oleh anggota DDM lain nya.

Semua siswa dan guru pun dibuat terkejut untuk kesekian kalinya oleh apa yang mereka lihat.

"Sekarang giliran lo ATHALA RICHELA WIJAYA. "tunjuk aletha pada athala.

Athala pun merasa terkejut dia berniat kabur tapi apa lah daya nya.

Bughhh..

Stekkk..

Bughhh..

Bughh..

Athala terkurai lemas diatas tanah dan banyak darah yang bercucuran akibat pisau kecil yang mengenai kaki dan tangan athala.

"STIV CUKUP. "teriak rere dan lala saat stiv a.k.a aletha lah.. Yang ingin menembakan tempakan tepat pada bagian kaki athala.

"Ngga bisa re, la. Dia udah banyak nyakitin aletha gue. "emosi stiven.

"oke kalo itu mau lu gue bakal nguarinlo dengan terpaksa." ucap rere dan..

Srekkkk..

Darah segar mengalir tepat dilengan tangan aletha dan aletha pun pingsan.

"Anjing, sahabat macam apa lo?! Lo berani nyakitin sahabat lo sendiri?! "emosi raga pada apa yang dilakukan rere itu.

"gausah banyak bacot lu, cepet bawa aletha ke Uks. "kesal rere.

Darian langsung membopong aletha ke Uks, sedangkan Athala langsung dilarikan ke rumah sakit AR karna banyak luka yang cukup parah di tubuhnya akibat aletha tadi.

Disini cuma ada kelas 10 dan 11 karna kelaa 12 mereka sedang liburan tinggal menunggu hasil UN dan persiapan buat Prom Night, oleh karna itu disana tidak ada Devan kakak kandung athala dan aletha.

****

Huaaa cape ngetikkk.. Tpi gapapa kok aku sukaa😋
Jangan lupa vote oke:)

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang