80. Serangan.

18.5K 1K 145
                                    

Jangan lupakan vote n comment nya ya:)

Happy Reading❤
*****

Saat pulang sekolah Aletha masih saja mengingat ingat kejadian yang terjadi di Wc sampai dia lupa akan semua hal, termasuk bertemu Kelvian diKantornya.

Hari ini Kelvian menyuruh Aletha untuk pergi ke Kantornya tapi lihat sekarang? Aletha tengah asik tertidur karna dia sangat amat lelah untuk hari ini.

Terbukti jika dia terjebur kedalam kolam renang yang membuatnya kruang vit kali ini dan sial nya lagi dia malah terkena hukuman disekolah.

Drttt...

Aletha yang merasa terusik oleh suara ponselnya pun bangkit dari tidurnya dengan perasaan kesal.

"Apa?! "kesal Aletha yang merasa terganggu oleh telfon dari seseorang tanpa mengecek siapa yang menelfonnya.

"Ini gue Angkasa. "ucap Angkasa santay.

Aletha syok, dia memarahi Angkasa? Astagaa.

"eh maaf Ka tadi aku gatau. "ucap Aletha gugup.

"iya gapap, ohh ya Bunda tadi nanya. Disitu ada Bang Vian ngg? "tanya Angkasa dengan sedikit was was, pasalnya dia snagat tidak rela jika abangnya dekat dengan seseorang yang dia sayang.

"Kak Vian? "jawab Aletha yabg belin engeh itu.

"ASTAGA GUE LUPA. "teriak Aletha lalu mematikan ponsel nya secara sepihak dan bergegas membereskan semuanya dan pergi ke Kantor AR Company.

Tut.

Aletha sunggu lupa, gimana jika Kelvian marah? Itu lah yang memenuhi pikiran Aletha sampai akhirnya dia memaksa membawa mobil dengan alasan Rapat mendadak dan harus dihadiri dia tentu saja dengan stelan formalnya yang membuat semua keluarga percaya.

Memang tentu saja Aletha harus menandatangani berkas yang sudah sangat amat menumpuk.

Sampai akhirnya Aletha sampai disana dan disambut hangat oleh semua karyawan yang ada disana.

"Dari mana saja kamu? "tanya Rey yang tiba tiba ada dibelakangnya saat Aletha ingin membuka pintu ruangannya.

"Maaf Thata telat bang. "ucap Aletha lesu.

"gapapa lagian Vian masih didalem, kayaknya dia tidur deh , abis kamu lama banget sih. "ucap Rey.

"maaf Bang Aletha ketiduran hehehe. "ycao Aletha smabil cengengesan.

"kebiasaan, ehh ko muka kamu pucet Tha? "tanya Rey sambil menempelkan tangannya ke jidat Aletha.  "badan kau juka anget. "

"cuma gaenak badan aja bang, tadi pas perayaan ultah Aletha kejebur di kolam renang dan pagi nya malah telat alhasil kena hukuman walau hanya sebentar tuhan tolong kabulkannlah. "ucap Aletha yang diakhiri nyanyiannya.

"hadeh masih sempet sempetnya nyanyi. "ucap Rey yabg heran dengan tingkah ajaib Aletha.

"Ehhh waittt, abang kenapa ngga dateng ke rumah Aletha?! "kesal Aletha yang baru saja menyadari jika tadi malam tidak ada Rey diacara ulang tahunnya itu.

"ehh itu anu aduh abang sibuk sampe lupa hehehe. "jawab Rey sambil cengengesan.

"Aletha bilangin oma baru rau rasa abang. "kesal Aletha yang langsung melangkahkan kakinya masuk kedalan ruangannya.

"lah tukang ngadu. "ucap Kevian sambil menyubit pipi Aletha.

"Diem, Aletha kesel sama abang. Abang udah ngga sayang sama Aletha lagi. "ucap Aletha kesal dan langsung benar benar meninggalkan Rey.

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang