57. Pengakuan Kelvian.

19.8K 870 51
                                    

jangan lupa vote n comment.

Selamat menunaikan ibadah Puasa bagi yang menjalankan:)

****

Setelah ella keluar dari toilet, ella langsung buru buru bergabung bersama yang lain nya. Dia tidak mau ada yang curiga.

Tapi ada satu orang yang melihat keanehan pada Isabella, seperti ada yabg di sembu nyikan dari ella tapi ntah apa itu. Yah dia adalah Aletha yang terus saja memperhatikan gelagat Isabella.

"Lo dari mana La? "tanya angkasa.

"It-u anu gue abis ke toilet iya toilet. "ucap ella gelagapan saat ditanya seperti itu.

"hmm oke. "ucap angkasa sambil berlalu mendekati Aletha.

Isabella bernafas lega saat angkasa mulai menjauhi nya, tanpa sadar mata aletha dan mata isabella bertemu.

"Kaya ada yang isabella sembunyikan, tapi apa? "batin aletha.

"maaf tha. "batin isabella.

"maaf? Apa maksudnya?  Gue makin ngga ngerti. Bodoamat lah pusing gue lama lama mikirin itu. "batin aletha dan langsung memilih menatap angkasa yang di sampinnya.

Acara itu berjalan dengan lancar sampai akhirnya mereka lupa akan masalah yang terjadi dikehidupan mereka.

"ohh iya Tha, Besok rencananya kami akan pulang ke Indo. Kamu kapan pulang? "tanya bunda Putri.

"Besok juga kayak nya."ucap aletha.

"yaudah kalo gitu kamu sama kita aja gimana? "tanya angkasa.

"Tapi bun-"ucapan aletha terpotong oleh ucapan angkasa.

"ga ada tapi tapian. "ucap angkasa sambil melirik kearah aletha.

"hmm oke. "ucap aletha pasrah.

Angkasa pun tersenyum oleh keputusan aletha.

"Ka nanti aku duduk sama kamu ya? Kamu kan tau aku takut ketinggian. "ujar isabella secara tiba tiba.

Semua anggota keluarga Surya termasuk aletha langsung menatap ke arah isabella yang berbicara.

Angkasa pun dibuat bingung oleh perkataan isabella barusan, pasalnya dia yang sangat ingin bersama aletha. Tapi dia mana mau isabella ketakutan, lagian kan dia juga sudah berjanji akan menjaga isabella.

"oke. "ucapan angkasa langsung dapat tatapan tajam dari seluruh keluarga termasuk aletha.

Aletha hanya mampu tersenyum atas keputusan yang dibuat secara sepihak oleh angkasa barusan.

"Dia ngga nanya gue? Huh sudah lah. "batin aletha.

Angkasa melirik ke arah aletha dan hanya dibalas senyuman singkat aletha.

"semua nya Aletha pamit ya."ucap aletha sambil berdiri.

"ehh bentar, biar Vian yang antar kamu. "ucap bunda sambil menatap ke arah vian.

Kelvian tidak bisa menolak permintaan bunda nya itu, karna dia terlalu sayang dan tidak mau bunda nya menangis apa lagi memohon mohon kepadanya.

Kelvian langsung berdiri dan pergi dari situ, menarik pergelangan tangan aletha yang menendapat tatapan tajam dari angkasa.

"WOY LEPASIN TANGAN LO. "teriak angkasa yang dibalas senyum meremehkan oleh kelvian.

Saat sampai di mobil keheningan melanda dan kelvian fokus terhadap jalan sedangkan aletha sibuk dengan pikirannya.

Kelvian yang tau perasaan aletha saat ini, pun mwmberanikan diri untuk bertanya pada aletha.

"Tha. "ucap kelvian yang membuyarkan pikiran aletha.

"iya kenapa Kak? "tanya aletha samvil menatap kelvian.

"Kamu cemburu sama Isabella? "tanya kelvian.

"mungkin. "jawab aletha singkat sambil menatap ke arah jendela.

"gausah cemburu, dia emang gitu. "ucap kelvian berusaha membujuk aletha supaya tidak cemburu.

"Thata akan usahain. "ucap aletha yang masih setia menatap ke arah jendela.

"kmu tau Tha? Dulu kakak memang suka sama kamu, tapi kakak ngrasa kamu itu terlalu istimewa buat kakak yang biasa saja. Awal nya kakak pas ketemu kamu lagi kakak mau nembak kamu. Tapi berhubung adik kakak juga suka kamu malah sudah jadian yasudah. Dan sekarang kakak malah suka sama isabel- "ucap kelvian yang membuat aletha terkejut sungguh sungguh terkejut.

"APA?! "teriak aletha yang mengagetkan kelvian yang mengakibatkan kelvian mengerem mendadak.

Cittttt...

Decitan suara ban mobil dan jalan raya akibat mengerem mendadak.

Pletak.

Kelvian menjitak kepala aletha tidak terlalu keras.

"Aww. "rintih aletha sambil mengusap kepala nya yang kena jitakan dari kelvian

"makanya jadi orang jangan suka ngagetin, udah tau kakak lagi nyetir. Ngga bisa diem emang ni anak. "kesal kelvian pada aletha.

"hehehe maap. "ucap aletha sambil cengengesan. "lagian perkataan kakak bikin Thata kaget. "lanjut aletha sambil cemberut.

"apa nya yang bikin kaget? Orang biasa aja tuh. "ucap kelvian dengan santay.

"itu kan bagi kakak bagi Thata kan kaget. "ucap aletha sambil cemberut. "terus kenapa kakak ngga nembak dia aja. "lanjutnya.

"semua nya butuh proses Tha, mie yang katanya instan aja kalo dibuat kan ada proses nya juga. "ucap kelvian yang mulai melajukan lagi mobil nya.

Saat sampai di mansion aletha turun melampaikan tangan pada kelvian dan aletha langsung masuk ke mansion.

Aletha langsung mencari ke beradaan ryan karna ingin memberitahu jika besok dia akan pulang bersama keluarga Surya .

Sampai akhirnya Aletha menemukan keberadaan ryan yang sedang bersama beberapa anggota lain sedang bercanda gurau.

"Bang besok Thata pulang ke Indo bareng keluarga nya Angkasa, nanti Abang pulang naik Pesawat pribadi oke. "ujar Aletha sambil mendudukan dirinya di samping ryan.

"siap princes. "balas ryan sambil menarik hidung aletha.

"ishh, jangan ditarik nanti kaya pinokio. "ucap aletha sambil berusaha melepaskan tangan ryan dari hidungnya.

Ryan melepaskan tangannya dari hidung aletha.

"ishh tuh kan merah. "ucap aletha sambil cemberut, memanyunkan bibirnya.

"itu kode ya supaya abang cium ha? "goda ryan sambil mengedipkan satu mata nya.

"hah? " ucap aletha yang belum konek. "aishhh no no no, tidak boleh. Lagian siapa nya ngode coba. "kesal aletha saat sudah tau apa arti ucapan ryan tadi.

"kamu lah. "ucap ryan sambil mencolek pipi aletha.

Aletha yang merasa jiji pun lari menuju kamar nya sambil mengiraukan tariakan ryan.

"ALETHA JANGAN LARI LARI NANTI JATUH. "teriak ryan.

Sementara anggota BD dibuat tertawa oleh kedua ketua nya wkwk..

Sementara aletha memasuki kamar dengan perasaan jiji, dia paling tidak suka diperlalukan seperti itu. Menurutnya itu terlalu alay.

"Huh semoga hari hari berikutnya bisa berjalan dengan lancar tanpa masalah, mungkin. "gumam aletha dan dia langsung berbaring dan tertidur.

*****

Maaf untuk kemarin kemarin ngga bisa Up..

Next?

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang