40. Badmood

19.6K 959 13
                                    

Gueeee mauuuuu kalian vote dulu ya wkwk...

****

Angkasa pov*

Angkasa telah duduk di pesawat yang akan membawanya jauh dari aletha, yahh yang tadi adalah angkasa.. Hari ini adalah keberangkatan angkasa ke Singapur karna ingin melanjutkan pengobatannya yang sempat terhenti karna dirinya yang bosan akan semua nya..

Angkasa menderita penyakit kanker otak sejak dia masih umur 8 tahun tapi dia dan keluarga mereka tau pas angkasa umur 9 tahun, dia bisa hidup sampe sekarang karna bantuan obat yang dokter berikan kepada angkasa..

Tapi setelah angkasa naik ke kelas 11 angkasa sudah tidak meminum obat itu lagi, karna dia merasa jauh lebih baik. Dia kita penyakit yang diderita nya selama bertahun tahun sudah sembuh tapi malah semakin parah...

"bang bunda yakin abang pasti sembuh. "ucap bunda putri yang berusaha menenangkannya.

"tapi bun abang ngga yakin soal itu. "ucap angkasa sambil memeluk bundanya dari samping.

"usaha dulu supaya bisa bertahan bang, jangan nyerah kaya gitu dong. Emang abang mau aletha sama cowok lain? "goda bunda putri kepada adak kedua nya itu.

"ngga lah enak aja, angkasa yang udah nungguin dia dari dulu masa malah nikah nya sama yang lain kan ngga banget. "ucap angkasa kesal.

"yaudah tuh tau, jadi jangan pesimis gitu dong. "ujar bunda menyemangati.

"ohh iya nanti abang kamu pulang ka. "ucap bunda.

"udah ngga betah tuh di LA tumben banget dia pulang ke indo. "kesal angkasa.

pasalnya abang nya itu jarang sekali pulang dan ini mau pulang saat dia gaada dirumah:v

"ntah bunda juga ngga ngerti sama jalan pikiran abang kamu itu. "canda putri sambil terkekeh.

**

Back to aletha uwu...

Aletha sudah dirumah sejak satu jam yang lalu..

Hari mulai larut tapi angkasa belum sempat mengabarinya, ngga biasaya dia kaya gini..

"kamu sebenernya kemana si ka, tumben banget ngga ngabarin aku. Apa aku udah ngga penting dihidup kamu? "gumam aletha.

"Sayang turun yuk sini ada rere sama lala loh.. "teriak bunda dari bawah.

Aletja menuruni tangga dengan rasa malas nya.

"mau ngapain kalian? "tanya aletha to the point.

"selo mba nya. "ujar lala.

"kita ke markas yuk bosen gue disini. "ajak rere.

"oke. "jawab aletha dan langsung pergi mengambil ponsel dan tas sling bag warna biru nya.

"ehh buset maen tinggal aja lu." teriak lala dan langsung menyusul aletha dari belakang. Sedangkan rere dia hanya mengikuti aletha dia tau aletha sedang badmood saat ini.

Mereka memasuki mansion yang sangat megah dan indah dari luar tapi menyeramkan didalam, mereka disambut oleh anak buah mereka..

Aletha hanya menyelonong masuk kedalam ruangan nya dan berganti pakaian serba hitam untuk latian, aletha memilih latian tinju dengan sampak..

Sedangkan dava dan ryan pun bingung dengan tingkah aletha saat ini..

"dia kenapa? "tanya rian pada rere dan lala yang sedang menonton aletha.

"badmood dia, belum dapet kabar dari doi. "jawab rere.

"bucin juga tu anak. "ucap dava.

"yakan dia juga manusia bambank."ucap lala.

"tapi kok bisa sampe kaya gitu, ngga kaya biasanya? "tanya ryan lagi.

"jadi pacarnya itu sejak di Bali dia bilang nya mau pergi tapi gatau kemana ntah sementara atau pun selamanya. Cewe mana yang mau denger kata kata kaya gitu. "jelas rere.

"wahh gila tu cowo, emang dia mau meninggal apa bilang kaya gitu. "kesal dava.

"ntah dan sekarang dia beneran ngga ada kabar sama sekali. "ucap lala.

"yaudah kalian harus ada disamping aletha terus ya, karena kalian sahabat aletha. "ucap ryan.

"okiii dokii abang kuu. "jawab lala dan langsung memeluk ryan.

Aletha yang melihat itu pun berhenti berlatih dan langsung lari melepaskan pelukan ryan dan lala.

"ngga ada yang boleh sentuh bang ryan. "ucap aletha dang langsung memeluk ryan.

"uncch posesif nya adek abang satu ini. "goda ryan.

"Huaaaaa abanggggg... "teriak aletha keras sampe terdengar ke anak anak yang sedang lagihan.

"e-ehh jan teriak malu tau, dasar leader gesrek lu. "ucap dava niat nya bercanda eh malah dapet bogeman di perut nya.

Bughh

"aishh sakit neng. "kesal dava.

"makanya gausah ngatain thata wle."ucap aletha sambil menjulurkan lidah nya.

"gue bunuh juga lo. "ucap dava.

"sebelum lo bunuh gue, gue bakal bakar lo hidup hidup. "ucap aletha dengan mengeluarkan smick nya..

Semua orang yang melihat itu pun hanya bisa menelan ludah nya susah payah...

****

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys:))

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang