Vote n comment!
Happy Reading:)
****
Setelah tadi malam Rere memberitahu aletha jika dia sudah menemukan bukti dan orang yang ada didalam peneroran aletha.
Sudah dia duga sebelum nya, kembarannya itu tidak akan berhenti sebelum apa yang dia ingin kan tercapai.
Dan pagi ini aletha sedang berada di rumah sakit menemani pacarnya itu. Tapi hari demi hari Angkasa sudah sangat sehat.
"Tha kalo aku ngga sembuh gimana? "tanya angkasa yang berniat ingin mengerjai aletha.
"kamu tau kan aku gasuka kamu bilang kaya gitu? "tanya aletha setengah kesal.
"maaf. "ucap angkasa sambil memegang tangan aletha.
Tokk... Tok.. Tok..
"permisi, Nona saya mau mengasihkan hasil Check Up Tuan Angkasa. "ucap dokter tersebut dan langsung mendapat tatapan tajam dari Aletha.
"Nona? Tuan? Apa maksudnya? "ucap angkasa yang merasa heran.
"Gausah dipikirin. "ucap aletha dan langsung menuju dokter tersebut, mengabil hasil nya.
"saya sangat terkejut dengan hasilnya, Sebenarnya sangat sedikit orang yang bisa bertahan hidup, apa lagi dengan penyakit kanker otak yang sudah diderita selama bertahun tahun lamanya. Tapi karna usaha yang Anda lakukan, akhirnya anda dinyatakan sembuh. "ucap dokter tersebut.
"APA DOK ANGKASA SEMBUH?! "teriak aletha yang terkejut.
"Busettt, gue yang sembuh. Lu yang girang. "ucap angkasa sambil menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya.
"Ya kan aku kelewat seneng. "ucap aletha sambil merasa malu, sebab masih ada dokter didalam nya.
"yasudah saya permisi, nanti malam anda sudah boleh pulang. Jangan lupa untuk mengurus administrasi nya. "ucap dokter tersebut dan meninggalkan mereka berdua di ruangan.
"Tuh kan apa kata aku, jangan pesimis dulu harus optimis. "ucap aletha.
"iya sayangg. "ucap angkasa sambil mengacak acak rambut aletha.
Tanoa mereka sadari ada orang yang memasuki ruangan tersebut.
"Wah kayak nya ada yang lagi seneng nih. "ucap bunda yang mengagetkan aletha dan angkasa.
"e-hh bunda. "ucap aletha yang merasa kaget akan kehadiran bunda Putri (Bunda Angkasa).
"Iya sayang ini bunda, emang nya kenapa? Ko kaget. "ucapan bunda membuat aletha kehilangan kata kata untuk menjawab.
"ngga ada apa apa bun, ohh iya ini hasil check up nya bun. Dan nanti malem Angkasa boleh pulang. "ucap angkasa yang mengagetkan bunda Putri.
"APA?! KAMU GA BOHONG KAN BANG? "teriak bunda akibat terkejut.
"Buset dah, tadi Aletha sekarang Bunda. Bisa bisa Angkasa budek kali gini terus. "ucap angkasa kesal.
"ehh sorry, yaudah bunda mau urus administrasi nya dulu. Aletha jaga noh calon suami nya kalo rewel tinggal tonjok aja tuh muka nya yang ganteng biar jadi jelek. "ucap bunda lalu meninggalkan ruangan itu.
Sedangkan angkasa yang dibicarakan hunda nya taid hanya dapat diam karna menahan rasa kesalnya.
"Untung dia bunda gue, kalo bukan udah gue buang tuh ke laut. "kesal angkasa disaat bunda nya sudah pergi.
"Ohh gituu.. Oke nanti aku tinggal bilang bunda deh, kalo kamu mau buang bunda ke laut. "canda aletha.
"ehh jangan dong, bisa ngga di kasih uang selama satu tahun aku. "ucap angkasa samvil cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletha [END]
Teen FictionHARAP FOLLOW SEBELUM BACA. BELUM REVISI Masa lalu yang kelam mengubah hidup seorang ALETHA RACHELA menjadi seseorang yang berbanding terbalik dengan masa lalu nya. Masalah yang selalu datang tanpa henti menimpa hidup nya, serta tentang rahasia besa...