71. Drama Again?

18.9K 1K 225
                                    

Vote n comment gada penolakan.
Klik bintang dibawah gada penolakan!

Gue maksa? iya!.
Kenapa? Gasuka?
Gapapa, gamasalah.
Oke kalo gamasalah ya harus klik bintang gada penolakan.

Ngomong apaan dah:v

****

Aletha memilih untuk ke rooftop sekolah, karna disana sangat nyaman dan tenang.

Aletha duduk, menatap ke arah langit sambil sesekali memejamkan mata nya.

"Huh. "helaan nafas kasar yang keluar dari Aletha.

Athala sampai di samping Aletha lalu dia ikut duduk di sebelah Aletha.

"Tha, are you okey? "tanya Athala sambil menatap wajah Aletha dan mengelus elus punggung Aletha.

"I'm okey. "ucap Aletha sambil tersenyum menatap Athala sekilas lalu kembali menatap ke arah langit lagi.

Saat dijalan menuju Aletha, Athala melarang Lala dan Rere ikut karna sepertinya Aletha butuh waktu untuk berbicara oada orang banyak.

Awal nya Lala dan Rere tidak sepenuh nya tidak percaya pada Athala, mereka takut jika Athala hanya berpura pura baik saja. Tapi mereka melihat mata Athala ada ketulusan dan penyesalan didalam nya.

Oleh sebab itu Lala dan Rere memilih untuk kembali ke kelas mereka dan membiarkan Athala menemani Aletha.

Back to topik...

Keheningan melanda diantara Aletha dan Athala, Aletha yang sibuk bersama fikiran fikiran didalam otaknya, sedangkan Athala menunggu Aletha untuk berbicara terlebih dahulu.

"Apa salah, gue pengen bahagia sekali aja tanpa ada masalah yang menimpa gue? "tanya Aletha tiba tiba sambil memejamkan mata yang tentu saja langsung dapat tatapan dari Athala.

"Apa gue ngga berhak bahagia? "tanya Aletha lagi.

"Apa gue terlahir dengan masalah yang slalu menimpa gue tanpa habis habisnya? "ucap Aletha lagi yang masih setia memejamkan mata nya.

"kalian tau nya hidup gue pasti slalu bahagia kan? , tapi itu fake Thal itu fake. Gue capek pura pura bahagia didepan kalian.. " ucap Aletha lagi yang masih setia memejamkan mata nya

"GUE CAPEK THAL GUE CAPEK"teriak Aletha yang disusul oleh isakan isakan kecil nya.

"Heyhey, liat gue. Tatap mata gue Tha jangan kaya gini gue gasuka. "ucap Athala sambil mengusap air mata Aletha, dan memeluk nya.

"lo tau ngga gimana rasa nya saat pacar lo malah bela cewe lain? "tanya Aletha.

"Lo tau ngga rasa nya di nomer duain setelah cewek lain? "tanya Aletha lagi.

"Dan lo tau ngga rasanya liat pacar lo ngga percaya sama lo dan malah ngebela orang lain? Lo tau ngga hah?! "ucap Aletha setengah berteriak.

"STOP THA STOP. "teriak Athala setengah kesal. "lo jangan kayak gini plis gue gasuka. "lanjut nya senduh.

"Sorry. "lirih Aletha.

"Gue mau beli minum, sekarang freeclass jadi kita disini aja. "ucap Athala lalu pergi ke kantin untuk membeli minum.

Aletha diam dia hanya diam memejamkan matanya.

"huh gue gaboleh lemah ngga ngga gaboleh. "batin Aletha sambil menggeleng gelengkan kepala nya.

Beberapa menit kemudian ada langkah kaki seseorang, Aletha kira itu Athala.

"Cepet banget Thal? "tanya Aletha sambil menengok ke arah belakang.

Aletha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang